Share

Part 62

Brak!

Pria bertubuh pendek nan tambun itu langsung menggebrak meja begitu melihat anak buah rekan bisnisnya yang kurang ajar.

“Kurang ajar kau! Berani benar mengguruiku ha?” maki Tuan Wolfgang pada Max.

Max hanya terkekeh. Ia berdiri sambil melipat kedua tangannya.

“Memangnya kenapa? Apa Anda sama sekali tidak berani untuk melakukannya? Atau jangan-jangan Anda mungkin benar-benar mencoba untuk meracuni Tuan Ramford bukan?” seru Max menantang.

Semakin lama lelaki muda itu semakin membuat Tuan Wolfgang naik darah. Mata lelaki itu semakin membulat, dan pipinya tampak kembang kempis, persis seperti seekor katak yang tengah menggelembung.

“Bedebah!” maki Tuan Wolfgang.

Sementara Tuan Ramford sendiri hanya menoleh ke kanan dan kiri. Pria itu tampak kebingungan dalam menentukan sikap, sekaligus ketakutan. Ia t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status