Tom langsung membuka apa yang dikirimkan oleh Max pada mereka. Saat itu mereka pun langsung terkejut dan melemparkan apa yang mereka pegang.Saat itu ia melihat kepala Rex dengan kedua mata melotot dan terlihat tegang. Sepertinya ada sesuatu yang mengerikan sebelum kematian orang itu."Gila! Ini benar-benar gila. Max buka. Sekedar pengawal lagi, tapi sudah sakit jiwa. Bagaimana mungkin ia bisa mengirimkan kepala Rex pada kita!""Benar! Menurutku dia sudah tidak punya perikemanusiaan lagi. Max sudah tidak layak disebut sebagai manusia," lanjut Jason memperkuat pernyataan Tom."Rex bagaimana mungkin ini bisa terjadi?" tanya Tom. Sekarang ini tanpa disadari air matanya pun mulai meleleh.Rex dianggap sebagai yang terkuat dan dihormati di klan mereka, dan sekarang harus mati dalam keadaan yang mengenaskan.Sekarang ini lutut Tom benar-benar lemas, bahkan ia nyaris pingsan melihat ini. Saudaranya pergi dari penthouse dan mengatakan kalau ia ada perlu untuk memberi pelajaran pada Max dan me
Jason terlihat panik saat ini. Ia langsung menoleh ke arah Tom dan bertanya, "Tom, apa maksud ini semua? Siapa yang mengirimkan surat ini?"Saat ini Tom benar-benar merasa depresi. Tubuhnya benar-benar lemas saat ini dan kehilangan banyak tenaga. "Surat ini memang benar-benar dikirimkan oleh Max. Kalimat bunuh itu sudah menjelaskan semuanya. Dia memang benar-benar ingin memusnahkan kelompok kita. Dia sebenarnya takut kalau kita akan merebut posisinya dalam pengawalan Tuan Ramford.""Aku akan membunuh Max, jika melihatnya datang!" seru Ethan yang tiba-tiba angkat bicara setelah diam sejak tadi.Ethan adalah salah satu sepupu dari Rex yang juga membentuk perkumpulan untuk memusnahkan Max."Huh! Aku tahu kalau Max memiliki maksud yang tidak baik, Rex dan asisten Ming saja berhasil dibunuh olehnya. Apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikannya?" tanya Tom.Ethan langsung menoleh ke arah sepupunya. Ia tampak tidak setuju dengan pendapat Tom."Apa menurutmu kita hanya akan duduk diam da
Saat itu Tom dan yang lainnya melihat kedatangan Max beserta pengikutnya pun sudah berdiri di depan mereka. Kedatangan musuh besar mereka ini benar-benar mengejutkan.Saat itu Max melihat ke arahnya sambil memicingkan mata dan bertanya, "Aku tak mengira kalau kau bisa sembuh dari lukamu secepat ini, sepertinya kalian mengeluarkan uang yang tak sedikit."Max memang sengaja menyindir Tom dan mengingatkan pada peristiwa saat mereka mencoba menyerang Max di kediaman Ernest McCall.Saat itu Max memukulinya dengan brutal hingga membuat tubuhnya kesakitan dan mengalami patah tulang pada beberapa bagian. Bahkan saking brutalnya, Tom bahkan sampai tidak bisa berjalan saat itu sehingga harus dibantu oleh rekannya.Sementara Tom menggertakkan giginya dan berkata, "Aku benar-benar tidak menyangka kalau kau berani datang di klan kami!"Seperti tak kenal takut saat berada di kandang harimau, Max pun menarik kursi dan duduk sambil menyilangkan kaki di hadapan Tom."Hari ini Rex datang bersama orang-
Semuanya tampak mengepung Max sambil menunjukkan ekspresi wajah yang kejam. Masing-masing dari mereka pun mengangkat pisau dan mulai mengarahkan pada Max.Tak satupun dari anak buah Tom yang menunjukkan wajah ramah. Mereka semua telah diliputi nafsu membunuh yang sangat kental.Namun, menghadapi jumlah orang yang mengepungnya, sama sekali tidak membuat Max gentar. Ia tetap tenang dan berdiri tegak.Sekarang Jason menatapnya nyalang dan ia pun berkata dengan tegas pada Max, "Max, karena kau telah membunuh saudaraku, maka sekarang giliranku untuk membunuhmu! Aku akan balaskan kematian saudaraku padamu!""Bunuh dia!" perintah Jason.Semua anggotanya yang sudah mengangkat pisau pun sama-sama berteriak lantang, "Bunuh!"Tanpa banyak bicara lagi, mereka semua pun langsung mendekat ke arah Max dan bersiap menghunuskan pisau untuk menusuk atau menyayat Max. Satu yang diinginkan oleh mereka, yaitu kematian Max dengan tragis.Namun tanpa mereka ketahui, seluruh pengikut Max langsung berlari ke
Saat itu juga wajah Jason menegang. Dia tahu kalau hari ini juga dia bisa mati. Bahkan sekarang saat ia berdiri pun kakinya terasa gemetar. Namun Jason tampak berusaha keras untuk menyembunyikannya."Jika memang kau ingin menghancurkan kelompok kami, kita lihat saja apa kau benar-benar punya kemampuan untuk itu!" Tiba-tiba saja Ethan muncul sambil mengarahkan senjata api pada Max."Max, aku tak akan tinggal diam. Aku akan membunuhmu dan membalaskan dendam Rex.Kematian saudaraku itu tidak boleh sia-sia!"Setelah itu ia pun melepaskan tembakan ke arah Max. Dor!Peluru mulai ditembakkan, tapi tidak ada suara yang memekakan telinga. Saat itu Ethan menggunakan pistol dengan peredam.Max terduduk di kursi dengan tiba-tiba. Namun tidak ada ekspresi kesakitan sama sekali. Saat itu ia malah duduk sambil menyilangkan kaki.Ethan yang masih memegang pistol pun matanya membulat. Ia keheranan dengan apa yang dilihatnya sekarang ini.Namun tak lama kemudian darah segar mulai menetes dari dahi Et
Saat ini Jason ternganga mendengar ucapan Max barusan. Apa maksud dari ucapannya itu. Apakah itu berarti ada suatu identitas rahasia yang menggemparkan.Saat itulah Max dengan santai mengatakan."Aku menjadi utusan malaikat pencabut nyawa!""Apa?""Ha ha kau tidak salah dengar, aku memang diutus malaikat pencabut nyawa untuk mengirim kalian ke neraka!"Saat ini Jason menatap Max dengan tatapan tidak percaya. Namun tetap tidak bisa menyembunyikan ketakutan pada wajah mereka.Ternyata Max memang pengawal yang memiliki kekuatan luar biasa. Bahkan dia juga yang telah membunuh banyak musuh-musuh Don Ramford. Bahkan bisa dikatakan kalau Max adalah sang pengawal terhebat.Sayangnya Jason terlambat untuk mengetahuinya. Saat itulah Jason benar-benar menyesal.Jika sejak awal dia tahu kalau Max adalah sang pengawal terhebat, maka ia tak akan berani untuk menyinggungnya. Namun sekarang tidak ada gunanya lagi.Saat itu Jason menunjukkan ekspresi wajah kebingungan dan ia pun tidak bisa mengatakan
Wanita itu pun terdiam, kemudian berkata pada laki-laki yang bersamanya, "Tuan, Anda harus menyelidiki masalah ini dan menemukan siapa yang melakukan pembunuhan ini. Bagaimanapun klan Rex adalah orang yang berjasa pada kita. Mereka semua tidak boleh mati sia-sia."Pria itu mengangguk kemudian berkata, "Baik Nona, aku pasti akan menyelidikinya."Wanita itu kemudian berbalik dan pergi meninggalkan tempat mereka.Keesokan harinya seorang petugas kebersihan penthouse menjerit histeris saat tengah membersihkan lorong. Tak biasanya ia melihat pintu utama penghuni penthouse terbuka lebar di pagi hari.Petugas benar-benar terkejut saat mendapati aroma anyir dan mayat-mayat yang bergelimpangan. Semenjak hari itu pun terdengar berita tentang klan Rex yang sudah musnah. Klan yang terdiri dari orang-orang kuat itu pun sudah hancur.Setelah pesan itu disebarkan seluruh warga South Bayview pun ikut terkejut.Meskipun Rex dan Tom hanya berprofesi sebagai pengawal. Namun keluarga mereka semua memilik
Saat ini Vanessa menatap Max dengan penuh curiga. Kemudian ia pun bertanya dengan nada yang menyelidik. "Bagaimana kau bisa melakukan ini? Sangat tidak masuk akal jika mereka mengalihkan aset pada kita!"Max tersenyum tipis dan berkata, "Klan Rex telah membuat masalah pada kita berulang kali. Lalu kemarin mereka mulai tergerak hatinya dan sebagai permintaan maaf mereka memberikan semua pada kita."Mau tak mau Vanessa pun memutar matanya dan ia masih tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Max. Jika memang keluarga Rex adalah kelompok orang yang murah hati untuk apa mereka semua membuat masalah sebelumnya.Menurutnya Max pasti menggunakan cara yang tidak benar untuk melakukan hal ini. Namun terus terang saja hal ini justru yang menambah daya tarik Max sendiri di hadapan Vanessa.Vanessa sedikit mengernyit ada sedikit kekhawatiran dalam dirinya. Meski sudah lama berhubungan dengan Don Ramford dan dia sendiri adalah wanita licik, tetap saja Vanessa khawatir kalau harus berurusan deng