Share

Part 173

Rex pun mendekat pada Max dan ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Namun saat mereka berdekatan, lidahnya pun kelu tak bisa mengatakan apa-apa. Sedangkan Max sendiri berdiri dengan kedua tangan dilipat di depan dada.

"Max, apa yang kau mau?" tanya Rex dengan berteriak ketakutan.

Saat ini Max terlihat begitu mengerikan seperti iblis di mata Rex.

Awalnya Rex berpikir kalau kedatangannya kemari bersama asisten Ming akan membuat Max kalah dengan mudah. Ia bisa melihat Max terkapar dan tak berdaya.

Namun ternyata hasilnya malah sebaliknya. Orang yang diharapkan justru tewas di depan mata Rex.

Max pun memperhatikan Rex dengan jelas kemudian kedua matanya memandang mantan pimpinan pengawal itu dengan remeh. Setelah itu, Max pun menepuk-nepuk pundak Rex dan berkata dengan nada mengejek, "Rex, bukankah aku sudah mengatakan kalau kau datang ke sini karena ingin mati."

Seketika lutut Rex terasa begitu lemas dan tib-tiba saja ia jatuh berlutut di hadapan Max. Ini sesuatu yang sangat langka dan ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status