Share

Kebohongan Angel

Suara Angel seperti gelembung air yang terdengar jernih. Begitu pelan dan tak bisa dibandingkan dengan musik dj yang menggema di telinganya. Kedua perempuan yang berada di dekatnya saling melirik. Axel menuangkan anggur ke dalam gelasnya.

Entah sudah berapa kali ia menghabiskannya. Saat ini, dua botol anggur hampir habis. Ketika ia menuangkan anggur itu hingga habis kedalam gelas, Angel merebutnya. Ia meminum anggur itu hanya dalam sekali tegukan.

"Kak Angel, itu anggur bukan air putih yang langsung diminum," ucap Dina.

"Gak apa-apa. Sekalian aku haus," kata Angel. Sebenarnya, ia tak mau Axel terlalu mabuk. Hanya segelas anggur takkan membuat wanita itu langsung mabuk. "Lihat, kan, aku gak apa-apa!"

"Berikan aku sebotol lagi!" seru Axel.

"Botolnya diisi air mentah aja jangan anggur," kata Angel pada seorang barista.

"Air mentah? Memang buat apaan, Kak?" tanya Dina.

"Buat menyiram kepala ini orang," jawab Angel sambil melirik Axel. Pri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status