Share

86. The Truth

"Parfum?" ulang Valentino berpura-pura tidak tahu apa yang dimaksud oleh David.

"Iya. Parfum apa yang kamu pakai?" tanya David.

"Oh, saya hanya pakai parfum milik Pak Agusta yang masih tersisa di tempat saya," jawab Valentino.

David terlihat berpikir namun kemudian dia menggelengkan kepalanya.

"Oke."

Valentino menghela napas lega. Dia tahu betul sebenarnya apa yang dimaksud dengan David itu. Tadi pagi iya terlalu buru-buru sampai dia mengenakan parfum yang selalu dia pakai saat dia menjadi Calvin Miller.

Hal ini karena sebelumnya dia meminta Ruslan untuk menyingkirkan barang-barangnya sebagai Aditya putra. Dan saat akan berangkat dia tak sempat untuk mencari kembali parfum murahan yang biasa dikenakan oleh Aditya.

Tapi untunglah dia teringat pada temannya yang juga suka sekali mengoleksi parfum limited edition seperti miliknya jadi dia rasa ketika seorang Aditya putra memiliki parfum itu dari Agusta, pasti David tidak akan curiga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status