Share

Bab 26: Sebuah Permintaan

"Kamu tidak boleh berkata seperti itu, Safira. Kamu tahu bahwa keluarga kita sangat memandang bobot seseorang. Memang benar semua yang sebutkan itu tidak menjamin kebahagian, tapi apa kamu yakin bisa hidup bahagia, jika menikah dengan orang yang tidak punya apa-apa. Justru nanti, kamu akan hidup dalam penderitaan karena tidak memiliki apa-apa, jadi kamu harus mendengarkan apa yang dikatakan ayah dan ibu!" tambah Nesya dengan suara sedikit geram.

"Kebetulan ayah tadi bertemu dengan Om Hendra, dia adalah rekan bisnis ayah. Dia memiliki seorang putra yang kebetulan baru saja lulus kuliah S2 di luar negeri. Namanya Gavin, sekarang anaknya Om Hendra bersiap menggantikan ayahnya, menurutku kamu sangat cocok dengannya!" ucap Axton sambil tersenyum menatap ke arah Safira.

"Ayah. Aku tidak mau dijodohkan dengan siapa pun. Jaman sekarang tidak ada lagi perjodohan. Pokoknya, aku tidak mau."

Tanpa menghiraukan perkataan Safira, Axton kembali berkata.

"Kebetulan besok sore dia akan bermain ke ruma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status