Home / Urban / Sang Menantu Terkuat / Bab 71. Dua Puluh Juta Dolar

Share

Bab 71. Dua Puluh Juta Dolar

Author: Kaisar Dewa
last update Last Updated: 2023-08-24 09:26:57

Seorang pria yang berdiri paling depan merasa terkejut dengan tawaran sebanyak itu.

Uang satu juta dolar? Dua juta dolar? Atau bahkan sepuluh juta dolar!

Wajah si pria berjaket kulit seketika berubah penuh keterkejutan setelah mendengar tawaran tebusan dari pria muda yang menghalangi jalan mobilnya.

Ya, Haven tidak hanya menawarkan satu tawaran nominal uang, melainkan tiga tawaran.

Si pria berjaket terdiam sesaat, dia memikirkan sesuatu untuk mengambil keputusan.

Jika dia menerima tawaran uang satu juta dolar, atau bahkan lebih, setiap orang akan mendapatkan pembagian hasil jauh lebih banyak dari upah seseorang yang memberi tugas mereka.

"Bos, bocah ingusan itu menawarkan uang yang sangat banyak. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah seorang pria berpakaian hitam kepada pria berjaket kulit.

"Bos, kalau seperti ini keadaannya, aku memilih menerima uang itu. Setidaknya, kita bisa hidup mewah selama beberapa tahun ke depan tanpa harus bekerja lagi," ucap salah seorang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 72. Tuan Kami!

    "Hahaha, bagus, aku sudah menerima uangnya. Terimakasi banyak, bocah ingusan!" teriak pria berjaket kulit. Keempat anak buahnya ikut tertawa setelah mendapatkan uang yang sangat banyak dengan begitu mudahnya."Kalau begitu, cepat lepaskan Winnie Lee sekarang juga." Haven menyuruh si pria berjaket kulit yang masih saja mencengkram Winnie. "Hmm, kau cukup kaya raya juga, ya. Tidak kusangka seorang anak muda dengan motor tua sepertimu, memiliki uang sebanyak itu," ucap si pria berjaket kulit. "Tapi sepertinya, aku tidak bisa memberikan gadis ini." Mendengar itu, CEO Garrick tampak murka. Berani-beraninya ada sekelompok tikus ingin bermain-main dengan Tuan Clark. Dia ingin sekali memanggil semua bawahannya untuk memberi pelajaran kepada kelima pria yang sedang mempermainkan seorang Tuan Clark. Ketika CEO Garrick ingin bertindak, Haven melarangnya. Jika Haven ingin membunuh mereka, itu sangat mudah baginya, tetapi itu akan ada kemungkinan besar pria berjaket kulit akan menggore

    Last Updated : 2023-08-24
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 73. Mengejar Penculik

    "Hahaha, apa kau kira dengan kedatangan lima pengecut itu mampu mengalahkanku dan membebaskan gadis ini?" Si pria berjaket kulit tertawa. Meskipun sebenarnya dia sudah merasa takut setelah keempat anak buahnya tidak sadarkan diri, tetapi dia membuang rasa takutnya dengan mengandalkan seorang gadis tak berdosa yang saat ini berada di cengkeramannya. "Kurang ajar! Cepat lepaskan gadis itu sekarang juga!" ucap salah seorang pria dari kelima pria sambil mengacungkan tongkatnya ke arah pria berjaket kulit. "Diamlah! Berani kau ikut campur, nyawa gadis ini akan melayang!" ancam pria berjaket kulit. Pria berjaket kulit tersenyum menyeringai seraya menatap ke arah Haven. "Bocah ingusan, sebaiknya kau bawa semua cecungukmu pergi dari sini sekarang juga. Jika tidak, aku akan dengan terpaksa menusukkan pisau di perut gadis ini!" Setelah mengatakan ancaman, pria berjaket kulit tertawa penuh kemenangan. Selain mendapatkan uang dua puluh juta dolar, dia juga mendapatkan seorang gadis cantik.

    Last Updated : 2023-08-26
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 74.Melawan Seribu Dewa

    Bagaimana bisa pria muda ini berada di dalam mobilnya? Padahal pintu mobil SUV yang dikendarai oleh si pria berjaket kulit dalam keadaan terkunci secara otomatis. Darimana dia bisa masuk? Yang lebih mengejutkan lagi, siapa pengemudi mobil sport berjenis Pagani Zonda tadi? Apa pria muda ingusan ini yang mengemudikan mobil itu? Tetapi bagaimana cara dia dengan begitu cepatnya masuk ke mobil SUV yang dalam keadaan pintu terkunci. Haven melompat ke depan, dia lalu menarik kerah baju si pria berjaket kulit. "Aku sudah memberimu uang dua puluh juta dolar sebagai tebusan. Dengan uang sebanyak itu, kau bisa hidup mewah tanpa bekerja seumur hidupmu. Tetapi beraninya kau membohongiku." Si pria berjaket kulit merasakan darahnya seperti berhenti mengalir saat menatap sepasang mata Haven didepannya. Haven seperti bukan seorang manusia lagi, dia seperti makhluk dengan aura yang sangat mengerikan. "Hei, se-sebaiknya kau keluar dari mobilku," ucap si pria berjaket kulit dengan terbata-bata.

    Last Updated : 2023-08-26
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 75. Kau Membunuhnya

    Hancurnya reputasi keluarga Lee dimata para pebisnis dan penguasa, itu sama dengan kehancuran masa depan anggota keluarga Lee. Albert tidak mau putrinya bertindak terlalu ceroboh. Bagaimanapun juga, Winnie Lee adalah bagian dari anggota keluarga Lee dan cucu dari keluarga Lee.Jika ada berita sedikit saja dari Winnie Lee, semua orang pasti akan menganggap kabar itu berasal dari anggota keluarga Lee. Yang publik tahu, Winnie tetap anggota keluarga Lee. Apalagi, kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Albert baru saja melihat berita dari media sosial, seseorang telah memposting sebuah kabar bahwa keluarga McKay baru saja memberikan proyek kepada Winnie Lee dari keluarga Lee senilai ratusan juta dolar. Tidak hanya itu saja, tetapi ada orang asing yang memposting kabar yang mengatakan bahwa di dalam keluarga Lee sedang terjadi sengketa penanggung jawab proyek dari keluarga McKay. Albert masih belum tahu siapa yang telah membuat berita itu. "Alice, aku tidak mau kau membuat kepu

    Last Updated : 2023-09-06
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 76. Backingan Winnie Lee

    Tak lama kemudian, panggilan telepon telah terhubung, Alice segera berkata. "Bagaimana dengan tugas dariku? Apa kalian sudah berhasil membunuhnya?"Namun, jawaban seseorang di seberang telepon benar-benar membuat Alice merasa sangat marah. "Sialan! Kalian benar-benar hanya manusia bodoh yang tidak becus!" Alice kembali marah-marah. "Hanya tugas kecil saja, kau gagal?" "Hanya menculik dan membunuh seorang wanita lemah saja kalian tidak berhasil?!" Seseorang di dalam telepon berkata dengan gugup. "Maaf, Nona, tapi tugas yang kau berikan kepada kami tidak sesederhana yang kau pikirkan.""Kau memang memberikan kami tugas untuk menculik dan membunuh seorang gadis yang lemah, tetapi kau tidak mengatakan siapa saja backingannya!" lanjut pria di seberang telepon. "Bakingan? Apa maksudmu, hah?" Alice mengerutkan keningnya. Dia tidak paham dengan maksud ucapan pria itu."Nona, kau jangan berpura-pura tidak tahu!" Pria itu kembali melanjutkan ucapannya. "Sebelumnya kami sudah berhasil mencu

    Last Updated : 2023-09-06
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 77. Winnie Lee Baik-Baik Saja

    Malam hari di pinggiran kota …."Kakak Clark, jika anda berkenan, saya akan mengirimkan semua ahli bela diri untuk berjaga di tempat ini." Di kegelapan malam yang hanya diterangi oleh lampu remang-remang di sebuah gubuk tua, Haven berdiri di depan bangunan lusuh itu.CEO Garrick Blackton berdiri dengan membungkukkan tubuhnya, dia menunggu jawaban dari pria yang memiliki kekuasaan besar yang sangat dia hormati, pria itu berdiri di hadapannya. Di belakang CEO Garrick, lima pria yang mengendarai mobil Jeep adventure, masih berdiri disana. Haven Clark menatap Garrick Blackton, kemudian tatapannya beralih ke arah lima pria yang telah membantunya melawan para penculik siang tadi, kemudian dia kembali memberi tatapan pria bertubuh besar yang memimpin perusahaan Galaxi Company. "Apa kau meremehkan kemampuanku?" ucap Haven Clark dengan nada rendah. CEO Garrick tersentak, dia berkata dengan terbata-bata. "T-tentu saja tidak, Kakak Clark. Anda adalah seorang ahli dari semua ahli bela diri

    Last Updated : 2024-03-26
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 78. Mendatangi Alice Lee

    Namun, sesempurna apapun tubuhnya dengan sepasang kaki yang putih dan mulus, tubuh Winnie jauh lebih putih halus seperti sebuah salju. PYARR!!!Dentingan secangkir teh hijau yang terlempar ke bawah mengisi kesunyian malam. Sebuah cangkir yang terbuat dari kaca, pecah berserakan di dalam genangan air teh yang menggenang di lantai. Usai meluapkan kemerahan dan kekecewaannya, Alice kembali memukul meja kaca yang berada di depannya dengan tatapan mata yang sulit diartikan. “Kali ini kau cukup beruntung, wanita jalang! Selanjutnya, lihatlah bagaimana aku akan membuatmu menderita setelah kau merebut sesuatu yang seharusnya menjadi milikku!”“Kau benar-benar memiliki sifat yang mirip dengan ibumu.” Dia kembali melanjutkan ucapan dengan nada menekan. “Bahkan kau lebih menjijikkan daripada ibumu. Bagaimana bisa kau mengambil kembali seonggok sampah yang telah dibuang ke tempat sampah. Dasar wanita murahan yang tidak punya malu!”Dimata Alice, Winnie adalah cerminan dari sifat ibunya yang sam

    Last Updated : 2024-03-26
  • Sang Menantu Terkuat   Bab 79. Membeli Tubuh Alice Lee

    Haven Clark seperti sosok hantu yang datang kapan saja. Di tengah malam begini, pria itu berani datang ke kediaman keluarga Lee dan membuat kekacauan di gerbang pintu masuk. Tidak hanya itu saja, dia bahkan dengan mudahnya menemukan keberadaan Alice yang berada di taman, keberadaannya bahkan cukup jauh dari gerbang dan tidak akan dapat ditemui dalam waktu sesingkat itu. Begitu tahu siapa pria yang berada di hadapannya, rasa terkejut itu berubah menjadi raut wajah kebencian yang kini muncul di wajahnya. “Sialan! Dasar berandalan, apa yang kau lakukan malam-malam begini di rumah keluarga Lee?” Alice melanjutkan kembali perkataannya. “Dan apa yang kau maksud dengan rencana jahat? Aku sama sekali tidak mengerti dengan apa yang kau katakan!” “Alice Lee, aku tahu apa yang telah kau rencanakan terhadap Winnie.” Haven melanjutkan kembali perkataannya. “Apakah kau akan mengelak jika aku mengatakan bahwa kau lah kejahatan dibalik penculikan Winnie hari ini? Kau yang telah mempekerjakan seke

    Last Updated : 2024-03-26

Latest chapter

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 106. Terjadi Hal Buruk

    Pria itu adalah Si Harimau Gunung, dia adalah pemimpin organisasi bawah tanah. Harimau Gunung adalah kakak dari Harimau Kumbang.Malam ini, dia tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa adiknya tewas di depan hotel milik salah seorang keluarga terpandang di kota ChesterLand. Dari rekaman keamanan hotel, Harimau Kumbang dibunuh oleh sesosok pria muda yang tidak diketahui identitasnya.Saat itu, seorang pria bersama anak buahnya berjalan masuk. Namun, terdapat perban di jarinya. Di, si Rubah Hitam telah kembali ke markas setelah mengalami pengalaman yang sangat pahit.Harimau Gunung memicingkan matanya melihat tangan si Rubah Hitam. “Ada apa dengan tanganmu? Apakah kau telah menyelesaikan tugasmu?” Harimau Gunung dan Rubah Hitam memiliki hubungan yang dekat, mereka masih sepupuan. “Kakak, maafkan aku. Aku gagal menjalankan tugas darimu, karena seseorang telah mencampuri urusanku,” ucap si Rubah Hitam dengan kepala menunduk.“Lalu, ada apa dengan tanganmu?” tanya Harimau Gunung. Sebelum perg

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 105. Adu Panco 

    Si Rubah Hitam tersenyum remeh, dia merasa terlalu percaya diri. Bahkan, si Rubah Hitam menganggap Haven terlalu naif untuk beradu panco dengannya.“Anak muda, kenapa kau hanya diam saja? Apakah kau tidak berniat untuk mengalahkanku?” Haven hanya tersenyum, dia menatap si Rubah Hitam dan berkata. “Aku hanya berpikir bahwa lenganmu tidak akan sanggup menahan jika aku memberimu perlawanan.”Si Rubah Hitam menggertakkan giginya. “Anak muda, aku minta tarik kembali kata-katamu itu. Apakah kau tidak tahu siapa aku?” Semua orang terkejut. Bagaimana bisa pria muda ini tanpa rasa takut secara terang-terangan mengatakan bahwa si Rubah Hitam akan kalah dalam berpanco dengannya? Dia adalah pria pemberani, tetapi dia menggunakan keberaniannya dengan orang yang salah. Beberapa pegawai hotel pria yang saat ini diikat oleh sekelompok anggota si Rubah Hitam, tidak memiliki harapan apapun dengan sesosok Haven yang tampak tidak meyakinkan.Sedangkan, beberapa pegawai perempuan yang berdiri di meja

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 104. Si Rubah Hitam 

    “Kakak, mereka semua ini hanyalah orang-orang yang lemah. Lebih baik kita lakukan saja tugas kita sekarang dan bawa semua uang yang berada di tempat ini.” Salah seorang berkata sembari mendekati seorang pria dengan tato di jidat sebelah kiri. “Hahaha, kau benar, semua orang yang berada disini hanyalah manusia lemah.” Usai mengatakan itu, pria bertato kembali berkata. “Hmm, apakah tidak ada seorangpun dari kalian yang berusaha menjadi seorang jantan? Ayo, siapa yang ingin berhadapan denganku untuk yang terakhir kalinya.”Semua orang terdiam dengan kepala menunduk, hal itu membuat si pria bertato tertawa terbahak.“Bagaimana jika adu panco denganku?” Seketika pria bertato itu menghentikan tawanya. Dia menatap seorang pria asing yang berani menantangnya adu panco.Dalam sekejap, semua anak buah pria bertato yang berjumlah sekitar empat orang, tertawa terbahak-bahak.Apa? Pria muda bertubuh kurus ini ingin mengajak adu panco si rubah hitam? Apa dia sedang bercanda?Pria bertato itu bern

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 103. Keluarga Owen Bangkrut 

    “Tidak mungkin! Aku berani bersumpah jika sampah berandalan itu hanyalah seorang pria miskin yang tidak berguna.” Donald kembali berkata. “Ayah, bukankah kau juga telah tahu jika dia hanyalah mantan menantu sampai di keluarga Lee selama tiga tahun lamanya? Sangat mustahil jika dia yang telah melakukan semua ini kepada kita.”Baul tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Bahkan hanya untuk memikirkan siapa yang telah melakukan ini, dia sama sekali tidak bisa lagi menggunakan pikirannya dengan jernih.Baul Owen menggelengkan kepalanya. Memang benar apa yang dikatakan oleh putranya, jika sangat mustahil bagi sampah berandalan itu yang melakukannya. Dia hanya pria miskin yang bahkan tampaknya baru saja melarikan diri dari hotel miliknya secara diam-diam karena tak memiliki uang sepeserpun.Tetapi, Baul tidak tahu siapa yang telah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu sesingkat ini. “Ayah, bagaimana ini, apakah kita akan hidup miskin mulai hari ini?” Donald nampaknya sangat gelisah d

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 102. Kematian Harimau Kumbang

    “Ayah, sepertinya Harimau Kumbang tidak hanya ingin membuat sampah berandalan itu cacat, melainkan membunuhnya,” ucap Donald Owen. “Ya, Harimau Kumbang tampaknya sangat marah karena sampah berandalan itu berani membuat anak buahnya tidak bernyawa, hingga membuat Harimau Kumbang membunuh sampah berandalan itu.” Baul Owen menganggukkan kepala.Meskipun tidak bisa membuat Haven Clark merasakan rasa sakit dan menjalani kehidupan yang mengerikan dimasa depan, setidaknya dendam Donald Owen sudah terbalaskan. Namun, apa yang dilihat oleh anak dan ayah itu membuat siapa saja pasti akan roboh ke tanah. Saat asap itu perlahan-lahan menghilangkan, sebuah pemandangan yang mengejutkan terpampang dengan jelas.Harimau Kumbang, sudah tergeletak tak bernyawa lagi dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.Dadanya membentuk cekungan yang cukup dalam, seperti bekas terhantam besi baja. Dapat dipastikan tulang dadanya telah hancur berkeping-keping.Di tempatnya berdiri, Haven melihat jam di ponselnya.

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 101. Serangan Mematikan 

    Detik ini, bukan hanya keluarga Owen yang terkejut. Tetapi ekspresi wajah Harimau Kumbang ikut berubah setelah melihat kemampuan Haven Clark.Harimau Kumbang mengernyitkan dahinya. Dia semakin yakin bahwa bocah sialan bernama Haven Clark, bukanlah bocah sembarangan, melainkan seseorang yang memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata.Dia menatap ke arah delapan anak buahnya yang kini telah terhempas sejauh lebih dari lima meter, seolah mereka baru saja menerjang badai. Delapan pria itu dapat dipastikan sudah tak bernyawa lagi.Pergerakan serangan delapan anak buahnya, bagi Harimau Kumbang itu adalah gerakan serangan yang cukup cepat. Namun, dia tidak mampu melihat pergerakan serangan Haven yang dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, Harimau Kumbang sangat yakin jika delapan orang anak buah yang sangat dia percayai memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata, mampu membunuh bocah sialan bernama Haven Clark dalam sekali pukulan saja.Tetapi, ternyata perkiraannya melesat jauh.

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 100. Serangan Delapan Petarung 

    Mendengar ucapan Harimau Kumbang, Baul Owen dan Donald Owen merasakan seolah secercah harapan kembali didapatkan olehnya. Harimau Kumbang akan membantu keluarga Owen, tanpa adanya permintaan dari Baul Owen.Donald dan ayahnya yakin, jika Haven kali ini tidak akan sanggup menghadapi Harimau Kumbang, meski untuk bertahan lima detik saja.Saat itu, Haven masih berdiri membelakangi kelompok Donald Owen yang berdiri disana. Dia terpaksa menghentikan langkahnya karena tampaknya sekelompok orang milik Harimau Kumbang ikut ke tempat itu juga.Benar saja, dalam hitungan kurang dari sepuluh detik, dua mobil melaju dari arah jalan raya dan berhenti di belakang mobil milik Harimau Kumbang. Sekelompok pria berjumlah sekitar delapan orang melompat keluar dari kedua mobil itu. Aura sekelompok petarung yang hebat seketika menyeruak mendominasi tempat itu.Delapan pria itu adalah para anak buah si Harimau Kumbang, dia tidak datang seorang diri, melainkan membawa orang-orang bawahannya.Setiap Harima

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 99. Si Harimau Kumbang

    Tepat pada saat itu, tiba-tiba dari arah jalan muncul sebuah mobil besar dengan suara yang menderu.Mobil berwarna hitam itu berhenti tepat di tempat parkir hotel. Begitu pintu kemudi terbuka, seorang pria dengan tubuh tinggi besar melompat keluar dari mobilnya.Pria bertubuh besar itu mengedarkan pandangan matanya, sebelum tatapannya terhenti ke arah beberapa orang yang tengah berdiri dengan beberapa mayat yang tergeletak di sana.“Siapa orang yang telah berani menyambutku dengan sangat tidak sopan? Apa dia cari mati?!” Pria itu berkata dengan nada suara yang berat dan terdengar sangat menakutkan. Pria dengan pakaian jaket kulit yang terbuat dari kulit harimau asli, melangkah mendekat dengan wajah yang cukup galak dan tatapan mata dingin.Di tempatnya berdiri, Baul Owen tertegun sejenak melihat siapa yang datang, sebelum dia akhirnya tersadar siapa sosok pria yang datang di tempat ini.“Tu-Tuan… Tuan Harimau Kumbang.” Baul Owen segera memberi sapaan begitu menyadari siapa sosok pria

  • Sang Menantu Terkuat   Bab 98. Jeritan Kesakitan Yang Menggema

    Kesebelas pria berpakaian serba hitam, telah berdiri mengelilingi Haven dalam hitungan detik setelah mendapatkan perintah dari Baul Owen.Di tempatnya berdiri, Donald Owen berkata dengan lantang sembari menunjuk penuh kebencian. “Cepat, patahkan kedua kaki dan tangannya sebagai pelajaran si sampah berandalan itu!” Salah seorang dari kesebelas pengawal Baul Owen, yang tidak lain adalah pemimpin dari semua pengawal yang dibawa oleh keluarga Owen, menganggukkan kepala. “Jangan khawatir, Tuan Muda, seorang pria sampah semacam ini akan sangat mudah bagi kami untuk membuatnya cacat seumur hidup.” Pemimpin pengawal itu menoleh ke arah Donald saat menjawab dengan sangat yakin.“Hahaha, bagus, aku percaya sepenuhnya padamu! Patahkan tulang kaki dan tangannya, lalu tarik sekuat tenaga. Aku ingin melihat dia merasakan sakit yang paling menyakitkan dari apa yang kurasakan saat ini,” ucap Donald dengan tatapan mengkilat tajam.Baginya, kehilangan Anya adalah rasa sakit terhebat yang begitu menya

DMCA.com Protection Status