Beranda / Urban / Sang KAISAR PRODEO / Bab 082. PERGERAKKAN DAN MOMENT

Share

Bab 082. PERGERAKKAN DAN MOMENT

"Baik Paman sekalian. Sebentar ya," ucap Marini tersenyum, seraya melangkah ke dalam rumah.

"Bi Ijah, tolong buatkan 4 gelas kopi hitam dan sediakan camilannya sekalian ya," pesan Marini pada bi Ijah yang saat itu tengah di dapur.

"Baik Bu, biar nanti bibi yang antarkan sekalian ke teras," sahut bi Ijah.

"Mas Banu. Ada Paman Tedjo dan rekannya datang berkunjung. Mas Banu ikut temui mereka ya," ucap Marini seraya menyiapkan kursi roda, untuk suaminya yang masih belum boleh banyak bergerak itu.

"Baik Marini. Apakah mereka empat orang anak buah Ayahmu dulu itu ya..?" sahut Banu seraya bertanya. Dia teringat dulu saat dia apel ke rumah Marini ini, dia pernah bertemu dengan para anak buah calon mertuanya itu.

"Hehee, Mas Banu masih ingat sama mereka rupanya," Marini tersenyum, dia merasa senang suaminya masih mengingat masa-masa mereka masih berpacaran dulu.

Tak lama kemudian Marini dan Banu pun tiba dan bergabung dengan ke empat serangkai, mereka berbicara dengan akrab dan penuh canda.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status