Home / Fantasi / Sang KAISAR PRODEO / Bab 085. TRAGEDI TAK TERKIRA

Share

Bab 085. TRAGEDI TAK TERKIRA

Author: BayS
last update Last Updated: 2024-11-10 09:53:39

"K-kauu..?! Pengkhianat kau Denta..!!" Tedjo meradang murka, seraya menunjuk bergetar wajah Denta.

"Denta bangsat pengkhianat..!!" Sethh..! Marco berteriak keras, seraya kembali melesat dan melayang hendak menghantam kepala Denta.

Denta pun bersiaga kembali memusatkan pandangan matanya, untuk mengendalikan bobot tubuh Marco dengan telekinesisnya dan membantingnya dengan lebih keras ke tanah. Saat...

"Hauurrmmhss..!!" Kraatzh..!! Blaaghk..!!

Sesosok tubuh mengaum dan melesat turun begitu saja dari helikopter. Sosok itu pun langsung menghajar Marco yang tengah melayang ke arah Denta, dengan ke dua tangannya yang bak cakar harimau. Gerakannya begitu cepatnya hingga tubuh Marco langsung terhantam deras ke tanah.

Kraagghk..!!

Belum selesai sampai disitu. Tubuh Marco yang sudah terhempas itu masih juga harus menerima hantaman kedua tumit kakinya, yang deras menghujam dada Marco.

"Huaarghsk..!!"

Tulang dada Marco patah dan remuk amblas seketika, darah pun muncrat dari mulut Marco bersamaan
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 086. AMARAH SANG KAISAR

    Nnngunng...!!!"Awass semuaaa..!!"Sosok pengendara motor datang dengan cepat sekali seraya berteriak keras dari jauh, menyuruh massa yang berkerumun di depan gerbang pagar untuk menyingkir.Karuan semua orang yang berada di gerbang pagar menyingkir, memberi jalan bagi pengemudi motor yang mereka anggap gila itu.Nnnggg..!!! Bruuaakh..!! Klaang..!! Klontraang..!!Motor itu menabrak keras pagar besi gerbang hingga hancur, patah, dan roboh, dengan suara berdentang keras. Sosok pengemudinya sendiri telah melesat cepat ke teras rumah itu. Terlihat pengemudi motor itu melepas dan membanting helmnya begitu saja."IBUUUUU....!!! AYAHHH...!!" sosok Bara segera menghambur, memeluk jasad kaku kedua orangtuanya yang telah tewas tak terselamatkan lagi. Tubuh Bara bagai tersentak sentak, dalam isak tangis dan rasa emosi yang tengah ditekannya kuat-kuat."Maafkan Bara terlambat Ibu, Ayah.!" Bara berkata dengan sepenuh-penuh rasa sesal, dan kesedihan yang mendalam. Dia bagai menjadi anak yang tak be

    Last Updated : 2024-11-10
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 087. PERTEMUAN PARA PEWARIS

    Seth!Bara langsung beranjak duduk di tepi ranjang pasien yang di tidurinya entah sejak kapan. Di benaknya pun langsung terlintas wajah ibu dan ayahnya saat itu juga.Ya, Bara sangat berharap lintasan bayangan kematian ayah dan ibunya itu hanyalah mimpi belaka. Namun kesadarannya menepis harapannya itu. Kejadian dan kematian orangtuanya adalah Nyata dan Fakta adanya.! "Dokter..! Bagaimana dengan Ibu dan Ayah saya..?! Di mana mereka sekarang..?!" seru Bara seraya menghampiri seorang dokter, yang berada tak jauh dari posisinya."Maaf Mas. Maksud Mas, Ibu siapa ya..?" tanya sang Dokter agak bingung."Ibu Marini Dokter, dari Jati Padang..!" sahut Bara cepat."Ahh. Rupanya rombongan jenasah itu. Mereka semua langsung masuk ruang otopsi Mas. Masnya bisa langsung bertanya di ruang informasi di lobi rumah sakit," ujar sang Dokter.'Ahh..! Jadi ini semua bukan mimpi..!' seru bathin Bara, tubuhnya terasa lemas.Bara pun bergegas menuju ke ruang lobi, dan menanyakan keberadaan orangtuanya pada

    Last Updated : 2024-11-11
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 088. PENYAKIT KELAINAN

    "Salam Bu Tedjo. Bara ikut berduka atas kepergian Paman Tedjo," ucap Bara serak, setelah dia merunduk dan mencium tangan wanita berumur yang menangisi Tedjo ini.Hati Bara diliputi rasa duka dan terimakasih mendalam pada Tedjo, yang telah membantu dan menjaga ibunya selama ini."Ahh, terimakasih Bara. Ibu juga turut berduka atas meninggalnya Ibu dan Ayahmu, Bara. Semoga mereka mendapat tempat yang baik di sana," sahut Retno istri Tedjo, dengan wajah yang nampak semakin sedih.'Pemuda yang baik dan sopan', bisik hatinya memuji.Kemudian Bara juga mencium tangan istri Marco,"Salam Bu Marco. Bara turut berduka untuk Paman Marco, semoga Paman Marco tenang di sana," ucap Bara pelan."Terimakasih Bara. Mas Marco sering bercerita tentangmu, ibu juga turut berduka untuk Ayah dan Ibumu Bara. Tabah ya Bara," Wulan berkata dengan serak.Dia sendiri sedang berduka di tinggal Marco suaminya, namun melihat Bara dia merasa duka di hati Bara pastilah lebih menyakitkan lagi."Terimakasih. Bara keluar

    Last Updated : 2024-11-11
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 089. BERKUMPUL DAN DUA TOKOH RAHASIA

    "Apakah kau tidak tertarik pada wanita Freedy..?" tanya Denta dengan pandangan menyelidik ke arah putranya."Freedy sudah punya kekasih kok Ayah, Ibu," sahutnya berdusta.Beberapa hari kemudian, dibawanya teman wanita kampusnya itu ke rumahnya, dan diperkenalkannya dengan ayah serta ibunya. Tentu saja Freedy memberi kompensasi hadiah yang tak kecil, untuk mengajak teman wanita sekampusnya itu bersandiwara sebagai kekasihnya di depan kedua orangtuanya.Lalu sebulan kemudian, Freedy memasang wajah pura-pura bersedih dan patah hati di depan kedua orangtuanya. Karuan kedua orangtuanya langsung percaya sejak saat itu, bahwa putra mereka itu 'normal' dan suka kepada wanita. Tak ada lagi kecurigaan mereka, bahwa putranya mengidap kelainan dan frigid terhadap wanita."Nathan, kita lanjutkan lagi yuk permainan kita," ajak Freedy yang merasa staminanya sudah kembali, karena memang sudah sebulan lebih Freedy tak 'menyalurkan' hasrat melencengnya itu. Tentunya satu kali klimaks belumlah cukup mem

    Last Updated : 2024-11-11
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 090. MR X DAN MARSHA DETECTED

    "Baik Jendral. Akan kukirimkan foto kelinci yang memang jelita luar biasa itu padamu. O iya, Jendral, apakah Jendral tertarik dengan 'senjata bawah tanah terbaru' inovasi tim peneliti di laboratoriumku..? Akan kukirimkan videonya nanti Jendral, masalah harga 'mudahlah' itu kita bicarakan nanti." "Hahaaa! Tuan Winston, tentu saja kutunggu terobosan para penelitimu itu." "Baiklah Jendral. Sampai bertemu pada saatnya nanti." "Baik Tuan Winston." Klik.! Bip.! Sebuah chat masuk ke ponsel sang Jendral, langsung dibukanya chat itu yang rupanya berisi sebuah foto wanita jelita di dalamnya. 'Hmm. Selera putramu berkelas juga Winston', bathin sang Jendral, memuji wanita jelita dalam foto itu. Ya, terbuka sudah kini identitas Mr. X adalah Jendral Graito.! Status Graito sebenarnya sama halnya dengan Tedjo yang sudah mengundurkan dirinya dari kemiliteran. Dia memang seorang Jendral penuh sebelum mundur dari kemiliteran, dan dia adalah bekas 'atasan' langsung dari Mayjend. Damarjati

    Last Updated : 2024-11-11
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 091. KASMARAN DAN CEMBURU

    'Siapa kau sebenarnya Dewi cantik..? Mengapa wajahmu tak pernah pudar dari benak dan hatiku..? Mengapa baru sekarang kita dipertemukan..?' pertanyaan demi pertanyaan tak henti berputar di benak pemuda itu. Sedangkan matanya lekat memandang dan menjelajahi lekuk dan garis kecantikkan pada wajah jelita itu.Ya, dialah Leonard. Pemuda tampan bermata biru dari Amerika, yang pernah datang menyaksikan pertarungan semifinal kompetisi gelap level area di Indonesia.Kunjungannya ke pertarungan itu bukan tanpa maksud. Karena dia bermaksud menjajaki petarung-petarung potensial, yang kemungkinan akan berhadapan dengan petarung 'jagoannya' di kompetisi internasional nanti.Leonard adalah rekan bisnis Colby selaku promotor 'Garry King', petarung penguasa napi di negeri paman Sam itu.Leonard dikenal sebagai seorang pria playboy dan flamboyan, oleh wanita-wanita kelas atas di negerinya. Suatu hal yang tak aneh mengingat sifat Winston sang ayahnya, yang juga dikenal sebagai 'don yuan berkelas' pada

    Last Updated : 2024-11-12
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 092. RENCANA PENCULIKKAN DAN PULANG

    Klikh. "Ya, Freedy." "Bara, apakah kau tak di vila saat ini..?" "Saya sedang di rumah Ibu saya Freedy," sahut Bara agak kesal dengan pertanyaan Freedy, yang seolah menyuruhnya kembali ke vila. "Ohh. Baiklah Bara, ingat pertarunganmu tinggal 9 hari lagi Bara. Harap kau mempersiapkan dirimu dengan sebaik mungkin, karena lawanmu di final nanti adalah 'Trenggiling Siluman'." "Jangan khawatir Freedy. Saya tak akan lari dari arena." Klik.! Dengan kesal Bara menutup panggilan Freedy. Ya, baginya kabar dari Freedy hanya membuatnya bertambah muak dengan pihak penyelenggara. Mereka benar-benar seperti menganggap para petarung itu bukan manusia! Alih-alih bertanya soal keadaan serta kondisi petarung mereka. Ini malah selalu mengingatkan akan jadwal pertarungan, sungguh memuakkan.! Sementara Freedy tersenyum puas di rumahnya, dia telah menghubungi David sebelum menghubungi Bara. Maksud dia menghubungi mereka berdua, sebenarnya hanya untuk memastikan keberadaan mereka. Jika Bara dan D

    Last Updated : 2024-11-12
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 093. TETAP DIREMEHKAN

    "Resti sayang. Maafkan ayah selama ini ya, hukk .. uhukk..! Ayah telah memaksakan kehendak ayah padamu Nak. Sekarang kau pulanglah Resti. Kau bebas menentukan jodohmu sendiri. Terserah kau berjodoh dengan siapapun juga Resti, asalkan kita bisa berkumpul kembali ya Nak. Hukk ..uhukk..!" terdengar suara batuk yang dalam sekali dari Rudi di sana, disela-sela ucapannya."Aduhh..! Ayah..! Iya Ayah, Resti akan segera pulang ke rumah..! Tunggu Resti Ayah..!"Klik.!Restilah kini yang terlihat sangat panik dan cemas memikirkan ayahnya. Dia sangat cemas mendengar suara batuk ayahnya, yang terdengar sangat dalam dan tersiksa. Seketika Resti jadi ingin pulang secepatnya saat itu juga."M-mas Bara..! Ayah sepertinya sakit parah. Kita harus ke sana secepatnya Mas Bara," ucap Resti gugup, dan tak mampu menyembunyikan wajah kecemasannya dari Bara."Baik Resti. Sebaiknya kita pakai Camaro Hitam peninggalan kakekku ke sana. Mobil itu sudah di cek oleh mendiang pak Marco dalam kondisi baik dan siap pak

    Last Updated : 2024-11-12

Latest chapter

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 368. PESTA AKBAR

    Taph..! Tak salah memang Bara menjuluki Brian sebagai sahabat tercepat setelah dirinya, dalam hal ilmu meringankan tubuh. Bara pun terselamatkan dan langsung di bawa oleh Brian, ke tempat agak jauh dari arena pertarungan. Para sahabat pun berlesatan cepat menghampiri Brian, untuk melihat kondisi Bara yang masih tak sadarkan diri. Gatot langsung menotok beberapa titik di tubuh Bara. Untuk mempercepat dan memperlancar sirkulasi darah dan energi di tubuh Bara. Akhirnya, para sahabat memutuskan untuk meninggalkan area pertarungan final malam itu. Mereka pun berniat kembali ke kediaman Joseph, yang saat itu masih setia menanti mereka. Tampak wajah Joseph pucat pasi dilanda ketakutan, akibat merasakan kondisi alam yang tadi bagaikan hendak kiamat. Namun rasa cemasnya atas keselamatan Bara cs, membuatnya tetap bertahan menanti di posisinya. Sungguh orang yang tabah dan setia kawan si Joseph ini. Dimas dan Leonard memutuskan ikut ke rumah Joseph, setelah mereka melihat kond

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 367. SAVANA BERGUNCANG

    Lengkap sudah tiga elemen langit, es, dan bumi menyatu..! Dalam satu badai gelombang power raksasa di sekitar Bara.Semua orang yang berada di sekitar arena pertarungan itu, mereka langsung bergerak secepat mungkin. Untuk menjauh dari lokasi pertarungan, yang bagaikan sedang dilanda kiamat itu. Bahkan dua helikopter yang tersisa di udara, mereka hanya bisa mengambil gambar itu dari jarak yang sangat jauh. Tentu saja mereka bergidik ngeri, setelah melihat dua helikopter rekan mereka yang sudah menjadi bangkai. Tanpa ada satu pun penumpangnya yang bisa selamat. Dengan saling menguatkan tekat. Keempat sosok lawan Bara secara bersamaan bergerak, menyerang dan menerjang..! "Hiyaahh...!! Haaurmmsh.!! Hiyaathh..!! Huuppsh..!!" Keempat sosok itu serentak melesatkan pukulan andalan mereka ke arah Bara. BLANNGGGKSHHZTT...!!!! Sebuah gelombang besar bak bola energi raksasa pun melesat deras ke arah Bara. Gelombang energi yang tercipta dari 4 serangan lawannya tersebut, terdiri atas berb

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 366. TIGA ELEMEN MENYATU

    "Tembak..!" seru Dimas, saat dia melihat para sniper penyelenggara mulai menarget ke arah Bara. Splazth..! Splatsh..! ... Splatzh..! Dengan serentak para sniper Pasukan Super Level segera melesatkan pelurunya. Clakh..! Clakhs..! Clapsh..! Claksh..! ... Clakgssh..! Dan seluruh sniper pihak penyelenggara pun terhentak tewas, dengan kepala berlubang.! Karena memang mereka sudah dalam target para sniper Pasukan Super Level sejak tadi. Seth..! Sethh..! Sethh..! Sang Jendral, Freedy, dan Pandu, yang melihat Hong Chen sudah bergerak menyerang Bara. Akhirnya mereka semua pun ikut melesat, hendak menyerang Bara. Para sahabat yang melesat juga telah bersiap dengan ilmu pamungkas mereka masing-masing. Ajian 'Sayap Pembelah Langit' disiapkan oleh Brian, ajian 'Tendangan Halilintar Semesta' disiapkan Sandi, Gatot siagakan 'Jari Singa Neraka'nya, dan David juga telah menyiapkan ilmu 'Tapak Budha Mengguncang Langit' miliknya. Seth..! Sett..! Dimas dan Leonard juga tak mau ketinggalan, mere

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 365. AMBYAR PAMUNGKAS

    Langit bagai terbelah, saat menyambar sebuah kilatan halilintar bercahaya keemasan ke arah tangan Chen Sang yang teracung. Dan nampaklah kini, betapa tangan kanan Chen Sang di selimuti cahaya keemasan yang berkeredepan menyilaukan. Sebuah cambuk dengan 3 lidah petir berkilat-kilat, dengan mengeluarkan bunyi tegangan listrik yang mengerikkan di udara. Krrtzzh...! Krttzzkh..!! Krrttzzsk..!!Bara melirik ke arah timer, yang menunjukkan pertarungan sudah berada di menit ke 21. 'Hmm. Apa boleh buat, ini terpaksa', bathin Bara resah. "KALIAN SEMUA YANG DI BAWAH..! MENYINGKIRLAH LEBIH JAUH..!!" seru Bara memperingatkan, dengan lambaran tenaga dalamnya, pada semua orang yang berada di sekitar arena. Seketika semua orang di bawah pun bergerak menjauhi garis batas arena. Hati mereka semua sama berdebar. Ya, mereka semua sangat sadar, kiranya puncak pertarungan final telah tiba. Dan 'Pukulan Dua Naga' pamungkas Bara pun di siapkan tanpa ragu lagi. "Hyaarrghks...!!" Blaatzhs..!! Blaatzks

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 364. DUEL DUA NAGA

    "Terimalah ini bedebah.!" Byaarshk..!! Chen Sang berseru keras, seraya kembali meledakkan energi dalam dirinya. Kini nampak sosoknya berubah di selubungi cahaya hitam pekat kemerahan. Inilah ilmu gabungan, antara power Naga Bumi dan ilmu 'Badai Bumi Neraka'..! Byaarshk..!!Bara juga meledakkan 'power' dalam dirinya. Seketika sosoknya berubah menjadi dua warna yang berbeda. Nampak sebagian sisik tubuhnya berwarna emas di kanannya, dan sisik putih cemerlang kebiruan di sebelah kirinya. Kedua matanya mencorong, dengan warna merah menyala dan biru berkilau. 'Ahh..! Penyelarasan dua Mustika Naga..!' seru bathin Chen Sang terkejut. Walau dia sudah mendengar dari gurunya, soal pemuda yang sanggup menyelaraskan dua power Mustika Naga ini. Namun tetap saja hatinya merasa tergetar. Melihat keindahan sekaligus kengerian 'power', di balik sosok Bara itu. Namun tentu saja Chen Sang juga sangat yakin, dengan 'power'nya sendiri. Segera Chen Sang menerapkan ilmu 'Badai Neraka Naga Bumi'nya.

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 363. L E N Y A P

    Slaph..! Slaph..! Hampir bersamaan dan dengan kecepatan yang setara, Bara dan Chen Sang kini telah saling berhadapan di tengah arena pertarungan yang luas itu. Keduanya masih dalam posisi melayang tak menyentuh tanah. Keduanya nampak saling tatap dengan pandangan tajam, dalam jarak sekitar 15 meter. "Apakah kau yang membunuh kedua adik seperguruanku..?!" seru tajam Chen Sang. "Maaf, adik seperguruanmu yang mana..?" Bara balik bertanya tenang. Karena dia memang tak tahu, jika Cin Hai dan Han Jian adalah adik seperguruan dari Chen Sang. "Si Kipas Neraka dan si Naga Terbang..!" seru Chen sang geram bukan main, melihat ketenangan Bara. 'Seolah tak bersalah saja kau bangsat..!' seru hati Chen Sang murka. Nampak 4 buah helikopter dari pihak channel khusus telah terbang mengudara, di empat titik mereka dalam bentuk 'plus' di empat sisi arena. "Ohh..! Si Tukang Kipas dan si Pendek Kekar itu. Iya aku membunuhnya, karena mereka berbuat onar di negeriku," sahut Bara tersen

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 362. SEMUA BERGERAK DAN BERDOA

    "Hmm. Sepertinya ini akan memakan waktu agak lama. David, konfirmasikan saja waktu pasang pertaruhan khusus pada menit ke 25 pada para rekanan kita. Pada menit tersebut akan bisa ditentukan, aku atau Chen Sang yang akan tewas," ucap Bara. Sepasang mata Bara pun langsung terpejam, bathinnya berusaha membaca alur pertarungan yang akan terjadi nanti malam. "Baraa..! Kau harus memenangkan pertarungan nanti malam, sobatku!" seru Sandi terkejut waswas, mendengar ucapan terakhir Bara. "Kau pasti menang Bara..! Jangan ragu untuk menghabisi lawanmu nanti malam!" seru Gatot yakin. 'Andai sampai kau kalah, maka aku juga akan turun arena dan menghabisi Graito..! Dialah biang kerok dari semuanya ini!' bathin Gatot bertekad."Mas Bara.! Kau harus memenangkan pertarungan nanti..!" seru Brian serak, dia sangat terkejut mendengar ucapan terakhir Bara yang sangat dikaguminya itu."Baik akan ku infokan waktu pasang taruhan itu pada seluruh rekan kita. Aku percaya padamu Bara..!" seru David mantap.

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 361. MUSUH TELAH TIBA

    "Bara! Sebentar lagi aku landing di bandara A.A. Bere Tallo." "Ahh..! Kau merepotkan diri untuk datang Leonard. Kali ini sepertinya akan berbahaya Leonard. Apakah Marsha kau bawa serta..?" "Tidak ada alasan bagiku untuk tak berada di sisimu, saat kalian menghadapi bahaya. Tidak Bara, Marsha tak kuijinkan ikut, walaupun dia memaksa," sahut Leonard mantap. "Syukurlah Marsha tak ikut serta. Baiklah Leonard. Kau sudah datang, maka Brian akan menemuimu. Brian akan menunjukkan hotel, di mana Mas Dimas dan Pasukkan Super Level akan menginap. Untuk sementara kau bisa menempatinya, sambil menunggu Mas Dimas datang tak lama lagi," ujar Bara lega, mendengar Marsha tak ikut serta. Bara pun memberi arahan pada Leonard. "Baik Bara, aku mengerti." Klik.! "Brian kau berangkatlah sekarang juga ke pintu keluar Bandara. Untuk menyambut Leonard. Antarkan dia ke hotel tempat Mas Dimas dan Pasukkan Super Level akan bermalam. Dan temani dia hingga Mas Dimas datang, lalu kau kembalilah ke sini," uj

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 360. MENGGEBRAK PERTARUHAN TERAKHIR

    "Wah..! Mantap Norman..! Kau memang pandai menangkap angin surga rupanya! Hahaa..!" David merasa senang atas pasrtisipasi Norman, dalam rencana Bara cs menghabisi 'bisnis' sang Jendral. "Hahaaa..! Baik David, sementara itu dulu yang bisa kupertaruhkan saat ini. Jika ada rejeki mendadak, maka pasti akan kutambahkan taruhanku." Klik.!"Semuanya. Norman telah menyiapkan dana 9 triliun untuk bertaruh besok," ujar David, dengan wajah berseri. "Wah..! Sepertinya Graito akan nangis darah bila mengetahui hal ini. Hehe," Dimas menimpali. "Bukan hanya nangis darah Mas Dimas. Tapi nangis sambil bugil dia, kayak ODGJ baru..! Hahaha..!" timpal Gatot tergelak. "Mantap David..! Hehehe..!" seru Bara senang, seraya terkekeh mendengar celotehan para sahabatnya. Tuttt ... Tuttt ... Tuttt.! Ponsel Bara kembali berdering. Klik.! "Ya Andrei." "Bara, aku mendengar dari Tuan Winston, kalau dia ikut bertaruh atas kemenanganmu di kompetisi internasional itu. Apakah aku boleh ikut bertaruh atas keme

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status