Beranda / Fantasi / Sang KAISAR PRODEO / Bab 030. PEMBATALAN PERJODOHAN

Share

Bab 030. PEMBATALAN PERJODOHAN

Penulis: BayS
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-23 06:33:46

'Bara, bisanya kau merusak hari-hariku..!' seru bathin Marsha kesal namun rindu.

Entah kenapa baru membayangkan sosok Bara saja, Marsha sudah merasakan panas dingin dan timbul gairah 'bercinta'nya.

Suatu hal yang tak pernah terjadi sekalipun dalam perjalanan hidupnya, sesekali dia pernah merasa suka dengan seorang pria namun tak pernah semenggoda dan sebergairah ini.

'Ini sungguh gilaa..!' teriak bathin Marsha, merasa resah dan kalah.

***

"Enci Vivian. Kenapa cici belum juga mengunjungi David..? Apakah Cici nggak kangen padanya..?" tanya Elsa pada Vivian seraya mengemudikan porsche 718 merahnya.

Mereka berdua memang hendak makan siang bersama di 'Maestro Kitchen'. Sudah lama sekali mereka tak berkunjung ke restoran favorit mereka itu.

"Entahlah Elsa. Rasanya masih tak kuat hatiku melihat David di penjara. Aku takut tak bisa menahan airmataku di sana Elsa. Dan tentunya hal itu akan semakin membuat David bersedih di dalam sana nantinya. Tsk, tsk," sahut Vivian pelan, dan akhirnya dia
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 031. LANGGANAN CHANEL KHUSUS

    "Dan satu hal lagi Resti, tolong berikan ini pada Revina ya," ucap Vivian seraya memberikan selembar cek pada Resti."Baik tante Vivian. nanti akan Resti sampaikan pada Revina. Dia adalah sahabat terbaik Resti, tante," sahut Resti tersenyum."Terimakasih Resti," Vivian tersenyum seraya duduk di dalam mobil, Resti pun menutupkan pintu mobil itu.Mobil pun melaju keluar dari area parkir restoran, Resti kembali masuk ke posisinya di bagian depan restoran. Tak lama Revina pun muncul menghampirinya,"Mamah sudah pulangkah Res..?" tanya Revina memastikan. Dia sendiri juga melihat mobil yang membawa Vivian dan Elsa sudah tak kelihatan di area parkir lagi."Iya Vina, Tante Vivian menitipkan pesan untukmu," sahut Resti tersenyum misterius."A-apa..?! Mamah mengenaliku dan tahu aku bekerja di sini Resti..?!" Revina terkejut bukan kepalang, dia mengira Vivian tadi tak sempat mengenalinya. Rasa malu dan cemas berbaur menjadi satu dalam hati Revina."Tante Vivian orang baik Revina, dia pasti menge

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 032. SANG MANTAN

    "TEENNGG...!!"Ronde kedua pun dimulai, Bora langsung melenting salto ke atas lalu mendarat dengan menghentakkan kakinya ke lantai arena."Daggh..!!"Tampak asap keputihan mulai mengepul di kedua kakinya, sebagai tanda Bora tengah menerapkan jurus pamungkasnya 'Tendangan Seribu Putaran'.Setelah menarik nafas panjang, Bora melesat cepat dengan kedua kaki mengepulkan asap ke arah Bara yang berdiri tegak di tengah arena.Sementara Bara juga diam-diam mengalirkan seperlima tenaga dalamnya ke arah kedua tangannya. Kali ini dia hendak menjajaki tingkat tenaga dalam Bora terlebih dahulu. Jurus Cakar Naga Menepis Badai segera diterapkannya.Wesh..! Wushh..! Wukkh..!! Serangan cepat sekali dan beruntun dari kedua kaki Bora yang berasap mengancam Bara.Dengan tenang Bara mengelebatkan kedua tangannya dengan kecepatan kilat, menangkis tendangan beruntun dari kaki berasap Bora.Dagh..! Tagh..! ... Dugh..! Tangan Bara terasa sedikit panas akibat benturan dengan tendangan beruntun yang dilepaskan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 033. PETARUNG RUSIA

    Tuttt ... Tuttt ... Tuuttt!Klik!"Ya halo tuan Stefan." "Freedy, untuk tahun ini sebaiknya kalian bersiap-siap menyambut juara dunia baru dari negeri kami. Hahaaa!"Terdengar suara tawa penuh kebanggaan dari Stefan, seorang promotor peserta pertarungan rahasia di tingkat internasional dari Rusia."Hahaa. Tuan Stefan untuk itu masih harus kita lihat buktinya nanti bukan..?" sahut Freedy seraya ikut terbahak."Bukti..?! Hahaa! Setelah ini akan kukirimkan video kemampuan Petrov padamu Freedy. Dan tolong masukkan namanya pada pertarungan antar negara tahun ini."Ucap Stefan dengan nada yakin sekali."Baik Tuan Stefan! Akan kita lihat apakah kata-kata anda sesuai dengan kemampuan jagoan anda Petrov. Jika memang ada yang luar biasa, maka kami pasti akan mendaftarkannya." "Baiklah Freedy, akan saya kirim videonya sekarang."Klikh!Stefan mematikan panggilannya. Dan tak lama kemudian,Bip..!Sebuah pesan video masuk ke ponsel Freedy.'Hmm. Dari Stefan. Baik mari kita lihat kemampuan Petrov

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 034. PANGGILAN SAHABAT DAN KUNJUNGAN

    'Hmm. Terpaksa kupanggil kalian semua sahabat lamaku', bisik hati Tedjo.Tedjo memang sudah pada puncak kebingungannya, dia merasa sangat khawatir pada keadaan cucu panglimanya. Dia tak ingin dikatakan gagal memenuhi pesan terakhir sang panglima, untuk menjaga keturunan panglimanya itu dengan baik.Adalah sangat sulit baginya dan siapapun juga, untuk menghentikan cucu pewaris kemampuan 'Naga Emas' milik panglimanya itu, bila ternyata sang cucu salah memilih jalan. Dan Tedjo sangat paham dengan kedahsyatan ilmu Naga Emas yang 'mengerikkan' itu.Bahkan bila kemampuan dirinya dan ke 3 sahabatnya di gabung jadi satupun, rasanya masih akan sulit untuk mengatasi pemilik ilmu dan mustika Naga Emas.Berpikir begitu segera Tedjo melanjutkan rencananya, untuk juga memanggil Marko si Sayap Elang dan Raka si Totok Baja. Agar sesegera mungkin berkumpul di kediamannya. Setelah Prana si Kaki Halilintar telah memastikan diri akan segera datang. *** Sementara Marsha bangun agak kesiangan hari itu, s

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 035. DATANG DAN CEMBURU

    "A-apa..?! Channel khusus..?! Ceritakan tentang ini padaku Marsha," Bara sangat terkejut, saat mendengar pertarungannya disiarkan secara gelap oleh sebuah channel.Ya, tadinya Bara berpikir hanya orang-orang penjara dan beberapa kalangan saja, yang bisa menyaksikan pertarungan rahasia di kompetisi gelap ini. Namun ..."Ya channel khusus Bara. Aku juga baru beberapa hari berlangganan channel khusus ini. Biaya pemasangan dan berlangganannya cukup tinggi. Dan di layarnya juga di buka pasar pertaruhan berskala internasional Bara.Hanya saja perjanjian berlangganan channel ini sangat mengerikkan bagi pelanggan Bara. Jika kita membocorkan keberadaan channel khusus ini pada publik, maka pelanggan dan keluarga yang bersangkutan dipastikan dalam bahaya. Karena dia dan keluarganya akan di kejar oleh seluruh orang-orang bayaran jaringan penyelenggara kompetisi ini untuk dilenyapkan!" ungkap Marsha dengan suara pelan. "Gilaa..! Pantas saja bandar pertaruhannya sangat kuat. Rupanya berskala inte

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 036. NERO IS DEATH

    "Heii..! Bara, Resti. Aku baru teringat siapa wanita tadi itu..!" seru David begitu tiba-tiba."A-apa David..! Kau mengenal Marsha..?" seru Bara kaget."Katakan siapa Marsha sebenarnya David..?!" seru Resti kaget, dia penasaran setengah mati."Sepertinya dia pernah punya 'affair' dengan Samuel, Bara. Aku ingat sekali wajahnya saat aku masuk ke ruang pribadi Samuel, lalu aku diperkenalkan Samuel padanya. Tak salah lagi itu pasti Marsha, Bara. Coba saja kau tanyakan padanya apakah dia mengenal Samuel Wijaya, jika dia datang lagi mengunjungimu," ujar David."Baik David, pasti akan kutanyakan padanya nanti," sahut Bara, hatinya kini jadi berprasangka kurang baik dengan maksud Marsha mengunjunginya."Wahh..! Apakah dia jenis wanita seperti itu David..?" seru Resti kaget mendengar kisah affair Marsha. Namun sekaligus ini menenangkan hatinya, karena pastinya Bara takkan mau dengan jenis wanita seperti itu, pikirnya.Namun baik Bara maupun David belum berani bicara terus terang pada Resti dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 037. Mr. X

    "Nero telah tewas Bara. Aku baru saja duel dengannya di luar," bisik David mengabarkan pada Bara."Ahh..! Kau tak apa-apa David..?" tanya Bara sambil melirik ikatan kain di betis David, yang saat itu memakai celana bahan sedengkul."Betisku sedikit tergores karambitnya Bara. Tak apa, hanya luka kecil," sahut David."Ok David, kembalilah ke sel. Di ranselku ada perban dan betadine, kau bisa memakainya. Lalu jangan lupa pakai celana panjangmu, agar tak terlihat petugas," ujar Bara memberi arahan."Dan rahasiakan hal ini dari siapapun. Termasuk teman satu sel kita," ucap Bara lagi."Baik Bara. Aku masuk sekarang," sahut David seraya bergegas kembali ke selnya yang belum di gembok.David pun segera mengambil perban dan betadine di ransel Bara, lalu merawat lukanya. Jarot, Didin dan Amir hanya memandang penuh tanda tanya atas luka di betis David."Betis kau kenapa David..?" tanya Jarot yang tak bisa menahan rasa penasarannya."Tergores paku pintu WC tadi Rot," sahut David berbohong.David

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 038. SELINGAN PANAS

    "Cerdass..!! Kau bisa membaca 'alur' kami Bramantyo. Hahahaa..!" seru Freedy seraya terbahak senang."Sekarang kau kembalilah Sanwani, terimakasih atas kejadian ini. Nantikan saja bonus dari kami," ucap Freedy tersenyum senang pada Sanwani."Baik. Terimakasih Tuan Freedy, Pak Bram..!" seru Sanwani dengan wajah cerah.Alih-alih mendapat sanksi kini dirinya malah di puji pihak penyelenggara dan dijanjikan sebuah bonus. Siapa yang hatinya tak melenting ke surga kalau begini..?! Hehe.Sanwani beranjak keluar dari ruang kepala penjara pusat dengan hati bak mau meledak gembira. Sangat kontras dengan saat dirinya hendak masuk ke ruangan itu.Ratman yang menunggunya diluar pun terlongong bengong menatap Sanwani. Dia tadinya sudah mengira atasannya itu akan di pecat dari jabatannya.Sementara taman di Blok D sendiri masih ramai dengan kumpulan para napi yang penasaran, saat Sanwani kembali tiba di tempat itu dengan wajah cerahnya."Kalian cepat bereskan mayat Nero..!" seru Sanwani pada para ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26

Bab terbaru

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 368. PESTA AKBAR

    Taph..! Tak salah memang Bara menjuluki Brian sebagai sahabat tercepat setelah dirinya, dalam hal ilmu meringankan tubuh. Bara pun terselamatkan dan langsung di bawa oleh Brian, ke tempat agak jauh dari arena pertarungan. Para sahabat pun berlesatan cepat menghampiri Brian, untuk melihat kondisi Bara yang masih tak sadarkan diri. Gatot langsung menotok beberapa titik di tubuh Bara. Untuk mempercepat dan memperlancar sirkulasi darah dan energi di tubuh Bara. Akhirnya, para sahabat memutuskan untuk meninggalkan area pertarungan final malam itu. Mereka pun berniat kembali ke kediaman Joseph, yang saat itu masih setia menanti mereka. Tampak wajah Joseph pucat pasi dilanda ketakutan, akibat merasakan kondisi alam yang tadi bagaikan hendak kiamat. Namun rasa cemasnya atas keselamatan Bara cs, membuatnya tetap bertahan menanti di posisinya. Sungguh orang yang tabah dan setia kawan si Joseph ini. Dimas dan Leonard memutuskan ikut ke rumah Joseph, setelah mereka melihat kondisi Bara.

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 367. SAVANA BERGUNCANG

    Lengkap sudah tiga elemen langit, es, dan bumi menyatu..! Dalam satu badai gelombang power raksasa di sekitar Bara.Semua orang yang berada di sekitar arena pertarungan itu, mereka langsung bergerak secepat mungkin. Untuk menjauh dari lokasi pertarungan, yang bagaikan sedang dilanda kiamat itu. Bahkan dua helikopter yang tersisa di udara, mereka hanya bisa mengambil gambar itu dari jarak yang sangat jauh. Tentu saja mereka bergidik ngeri, setelah melihat dua helikopter rekan mereka yang sudah menjadi bangkai. Tanpa ada satu pun penumpangnya yang bisa selamat. Dengan saling menguatkan tekat. Keempat sosok lawan Bara secara bersamaan bergerak, menyerang dan menerjang..! "Hiyaahh...!! Haaurmmsh.!! Hiyaathh..!! Huuppsh..!!" Keempat sosok itu serentak melesatkan pukulan andalan mereka ke arah Bara. BLANNGGGKSHHZTT...!!!! Sebuah gelombang besar bak bola energi raksasa pun melesat deras ke arah Bara. Gelombang energi yang tercipta dari 4 serangan lawannya tersebut, terdiri atas berb

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 366. TIGA ELEMEN MENYATU

    "Tembak..!" seru Dimas, saat dia melihat para sniper penyelenggara mulai menarget ke arah Bara. Splazth..! Splatsh..! ... Splatzh..! Dengan serentak para sniper Pasukan Super Level segera melesatkan pelurunya. Clakh..! Clakhs..! Clapsh..! Claksh..! ... Clakgssh..! Dan seluruh sniper pihak penyelenggara pun terhentak tewas, dengan kepala berlubang.! Karena memang mereka sudah dalam target para sniper Pasukan Super Level sejak tadi. Seth..! Sethh..! Sethh..! Sang Jendral, Freedy, dan Pandu, yang melihat Hong Chen sudah bergerak menyerang Bara. Akhirnya mereka semua pun ikut melesat, hendak menyerang Bara. Para sahabat yang melesat juga telah bersiap dengan ilmu pamungkas mereka masing-masing. Ajian 'Sayap Pembelah Langit' disiapkan oleh Brian, ajian 'Tendangan Halilintar Semesta' disiapkan Sandi, Gatot siagakan 'Jari Singa Neraka'nya, dan David juga telah menyiapkan ilmu 'Tapak Budha Mengguncang Langit' miliknya. Seth..! Sett..! Dimas dan Leonard juga tak mau ketinggalan, mere

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 365. AMBYAR PAMUNGKAS

    Langit bagai terbelah, saat menyambar sebuah kilatan halilintar bercahaya keemasan ke arah tangan Chen Sang yang teracung. Dan nampaklah kini, betapa tangan kanan Chen Sang di selimuti cahaya keemasan yang berkeredepan menyilaukan. Sebuah cambuk dengan 3 lidah petir berkilat-kilat, dengan mengeluarkan bunyi tegangan listrik yang mengerikkan di udara. Krrtzzh...! Krttzzkh..!! Krrttzzsk..!!Bara melirik ke arah timer, yang menunjukkan pertarungan sudah berada di menit ke 21. 'Hmm. Apa boleh buat, ini terpaksa', bathin Bara resah. "KALIAN SEMUA YANG DI BAWAH..! MENYINGKIRLAH LEBIH JAUH..!!" seru Bara memperingatkan, dengan lambaran tenaga dalamnya, pada semua orang yang berada di sekitar arena. Seketika semua orang di bawah pun bergerak menjauhi garis batas arena. Hati mereka semua sama berdebar. Ya, mereka semua sangat sadar, kiranya puncak pertarungan final telah tiba. Dan 'Pukulan Dua Naga' pamungkas Bara pun di siapkan tanpa ragu lagi. "Hyaarrghks...!!" Blaatzhs..!! Blaatzks

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 364. DUEL DUA NAGA

    "Terimalah ini bedebah.!" Byaarshk..!! Chen Sang berseru keras, seraya kembali meledakkan energi dalam dirinya. Kini nampak sosoknya berubah di selubungi cahaya hitam pekat kemerahan. Inilah ilmu gabungan, antara power Naga Bumi dan ilmu 'Badai Bumi Neraka'..! Byaarshk..!!Bara juga meledakkan 'power' dalam dirinya. Seketika sosoknya berubah menjadi dua warna yang berbeda. Nampak sebagian sisik tubuhnya berwarna emas di kanannya, dan sisik putih cemerlang kebiruan di sebelah kirinya. Kedua matanya mencorong, dengan warna merah menyala dan biru berkilau. 'Ahh..! Penyelarasan dua Mustika Naga..!' seru bathin Chen Sang terkejut. Walau dia sudah mendengar dari gurunya, soal pemuda yang sanggup menyelaraskan dua power Mustika Naga ini. Namun tetap saja hatinya merasa tergetar. Melihat keindahan sekaligus kengerian 'power', di balik sosok Bara itu. Namun tentu saja Chen Sang juga sangat yakin, dengan 'power'nya sendiri. Segera Chen Sang menerapkan ilmu 'Badai Neraka Naga Bumi'nya.

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 363. L E N Y A P

    Slaph..! Slaph..! Hampir bersamaan dan dengan kecepatan yang setara, Bara dan Chen Sang kini telah saling berhadapan di tengah arena pertarungan yang luas itu. Keduanya masih dalam posisi melayang tak menyentuh tanah. Keduanya nampak saling tatap dengan pandangan tajam, dalam jarak sekitar 15 meter. "Apakah kau yang membunuh kedua adik seperguruanku..?!" seru tajam Chen Sang. "Maaf, adik seperguruanmu yang mana..?" Bara balik bertanya tenang. Karena dia memang tak tahu, jika Cin Hai dan Han Jian adalah adik seperguruan dari Chen Sang. "Si Kipas Neraka dan si Naga Terbang..!" seru Chen sang geram bukan main, melihat ketenangan Bara. 'Seolah tak bersalah saja kau bangsat..!' seru hati Chen Sang murka. Nampak 4 buah helikopter dari pihak channel khusus telah terbang mengudara, di empat titik mereka dalam bentuk 'plus' di empat sisi arena. "Ohh..! Si Tukang Kipas dan si Pendek Kekar itu. Iya aku membunuhnya, karena mereka berbuat onar di negeriku," sahut Bara tersen

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 362. SEMUA BERGERAK DAN BERDOA

    "Hmm. Sepertinya ini akan memakan waktu agak lama. David, konfirmasikan saja waktu pasang pertaruhan khusus pada menit ke 25 pada para rekanan kita. Pada menit tersebut akan bisa ditentukan, aku atau Chen Sang yang akan tewas," ucap Bara. Sepasang mata Bara pun langsung terpejam, bathinnya berusaha membaca alur pertarungan yang akan terjadi nanti malam. "Baraa..! Kau harus memenangkan pertarungan nanti malam, sobatku!" seru Sandi terkejut waswas, mendengar ucapan terakhir Bara. "Kau pasti menang Bara..! Jangan ragu untuk menghabisi lawanmu nanti malam!" seru Gatot yakin. 'Andai sampai kau kalah, maka aku juga akan turun arena dan menghabisi Graito..! Dialah biang kerok dari semuanya ini!' bathin Gatot bertekad."Mas Bara.! Kau harus memenangkan pertarungan nanti..!" seru Brian serak, dia sangat terkejut mendengar ucapan terakhir Bara yang sangat dikaguminya itu."Baik akan ku infokan waktu pasang taruhan itu pada seluruh rekan kita. Aku percaya padamu Bara..!" seru David mantap.

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 361. MUSUH TELAH TIBA

    "Bara! Sebentar lagi aku landing di bandara A.A. Bere Tallo." "Ahh..! Kau merepotkan diri untuk datang Leonard. Kali ini sepertinya akan berbahaya Leonard. Apakah Marsha kau bawa serta..?" "Tidak ada alasan bagiku untuk tak berada di sisimu, saat kalian menghadapi bahaya. Tidak Bara, Marsha tak kuijinkan ikut, walaupun dia memaksa," sahut Leonard mantap. "Syukurlah Marsha tak ikut serta. Baiklah Leonard. Kau sudah datang, maka Brian akan menemuimu. Brian akan menunjukkan hotel, di mana Mas Dimas dan Pasukkan Super Level akan menginap. Untuk sementara kau bisa menempatinya, sambil menunggu Mas Dimas datang tak lama lagi," ujar Bara lega, mendengar Marsha tak ikut serta. Bara pun memberi arahan pada Leonard. "Baik Bara, aku mengerti." Klik.! "Brian kau berangkatlah sekarang juga ke pintu keluar Bandara. Untuk menyambut Leonard. Antarkan dia ke hotel tempat Mas Dimas dan Pasukkan Super Level akan bermalam. Dan temani dia hingga Mas Dimas datang, lalu kau kembalilah ke sini," uj

  • Sang KAISAR PRODEO   Bab 360. MENGGEBRAK PERTARUHAN TERAKHIR

    "Wah..! Mantap Norman..! Kau memang pandai menangkap angin surga rupanya! Hahaa..!" David merasa senang atas pasrtisipasi Norman, dalam rencana Bara cs menghabisi 'bisnis' sang Jendral. "Hahaaa..! Baik David, sementara itu dulu yang bisa kupertaruhkan saat ini. Jika ada rejeki mendadak, maka pasti akan kutambahkan taruhanku." Klik.!"Semuanya. Norman telah menyiapkan dana 9 triliun untuk bertaruh besok," ujar David, dengan wajah berseri. "Wah..! Sepertinya Graito akan nangis darah bila mengetahui hal ini. Hehe," Dimas menimpali. "Bukan hanya nangis darah Mas Dimas. Tapi nangis sambil bugil dia, kayak ODGJ baru..! Hahaha..!" timpal Gatot tergelak. "Mantap David..! Hehehe..!" seru Bara senang, seraya terkekeh mendengar celotehan para sahabatnya. Tuttt ... Tuttt ... Tuttt.! Ponsel Bara kembali berdering. Klik.! "Ya Andrei." "Bara, aku mendengar dari Tuan Winston, kalau dia ikut bertaruh atas kemenanganmu di kompetisi internasional itu. Apakah aku boleh ikut bertaruh atas keme

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status