Share

Bab 24 : Perselisihan Antara Ying Fei dan Larasati

Masakan di meja makan masih utuh sehingga benak Larasati bertanya-tanya, mengapa Li Jing belum sarapan walau waktu sudah siang. Kebetulan ada seorang pelayan yang sedang menyapu, bidadari itu pun menolehnya.

“Bibi, apa Li Jing sudah pergi ke Studio?” tanyanya.

Sembari menunduk pelayan menjawab, “Tuan Muda belum terlihat sejak pagi, Nona.”

“Benarkah.” Larasati mulai merasa aneh.

Wanita di hadapan berpamitan. “Permisi, Nona.”

Bidadari itu membalas senyum, tak lama kemudian melangkah menaiki anak tangga dan menuju lantai atas. Setelah dia membuka pintu sebuah kamar, ternyata Li Jing masih terlelap di ranjang dengan seluruh tubuh tertutup bad cover.

“Bukannya hari ini kau ada syuting?” tanya Larasati. “Kenapa malah bermalas-malasan?”

Akan tetapi, hening, tak ada jawaban dari Li Jing. Karena khawatir, Larasati cepat-cepat mendekat, lantas menyibak selimut di bagian kepala sang aktor. Seketika, matanya membelalak lebar begitu melihat pria tersebut menggigil kedinginan. Perlahan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status