Pagi yang hangat di salah satu kota terpadat dan tersibuk di Muloz.Celline merasa sedikit panik saat menyadari bahwa hari ini adalah Hari Ayah di sekolah kedua putrinya, Audrey dan Abella. Baru saja Andrew, suaminya, pergi mengantarkan mereka ke sekolah tanpa membawa ponsel. Seolah-olah kebetulan b
Setelah menempuh hari yang penuh kejutan, Celline dan Andrew terkejut dengan kedatangan Emilly, sepupu jauh mereka, ke rumah mereka pada malam hari. Namun, mereka dengan cepat sadar bahwa sesuatu yang tidak beres.Celline melihat wajah Emilly yang penuh kemarahan dan kegelisahan. Dia mempersilakan E
Nama besar Andrew sebagai seorang Tuan Yang Namanya Tak Boleh Disebut sudah cukup untuk memutar balikkeadaan Abellard Company kembali pulih. Selama beberapa hari berikutnya, Bob secara rahasia mengadakan pertemuan dengan anggota tim khusus yang telah dia pilih. Mereka berkumpul untuk menganalisis
Julius adalah seorang pria ambisius yang selalu mencari kesempatan untuk meningkatkan kekayaan dan prestise dirinya. Dia telah mendengar kabar tentang pulau terindah di Muloz yang bernama Skandeae, yang memiliki potensi besar untuk menjadi surga liburan mewah bagi para wisatawan. Informasi ini langs
Meskipun Celline sempat mencemaskan tantangan dari Julius kepada Andrew, tapi melihat bagaimana suaminya itu bersikap cukup membuat Celline lega dan merasa tenang. "Ada apa denganmu, Sayang? Kenapa kau terus cemberut seperti itu sejak pagi tadi? Apa ada masalah yang mengganggu?" tanya Andrew kepada
Hari masih sangat pagi dan Andrew sudah bersiap menuju Skandeae Island di mana acara pelelangan akan langsung diadakan di pulau yang indah dan eksotik tersebut. "Jadi boleh kami ikut?" tanya Adrian kepada sang ayah. "No karena kalian masih harus bersekolah, saat liburan nanti kita bisa mendatangin
"Kau sangat beruntung menantu Tuan Abellard, aku dengar kau cukup mengejutkan ketika berada di Bank Universal. Tapi dari apa yang kau lakukan saat ini kau terlihat biasa saja!" Hah persiapkan saja kursimu di bagian belakang aku rasa pria sepertimu tidak mungkin mendapatkan undangan emas dari penyele
Dalam situasi seperti ini, lagi-lagi Tom setuju dan mengikutinya. Tom kemudian berjalan di depan dengan panduan Andrew dan ini mereka menuju ke sebuah tempat dengan kursi beludru berwarna merah yang sejatinya digunakan oleh rombongan sang dewa perang. "Maafkan aku, hanya tamu tamu VVIP dengan surat
Allicia, dengan semangatnya yang berani dan tekad untuk mengikuti impian, menjadi seorang wirausaha sukses. Dia mendirikan perusahaan teknologi yang inovatif dan berkontribusi pada kemajuan teknologi di dunia. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian membuatnya menjadi panutan bag
Pada suatu pagi yang cerah di Negara Muloz, Adrian, Abella, Audrey, dan Allicia, yang dikenal sebagai quadruplet yang sangat istimewa, berkumpul di ruang keluarga. Mereka duduk bersama di sekitar meja makan yang besar, dengan senyum bahagia di wajah mereka. Hari itu adalah hari yang sangat spesial,
Andrew dan Odez juga membangun hubungan diplomatik yang kuat antara kedua negara, dengan harapan dapat menghindari konflik dan bekerja sama dalam menjawab tantangan global. Mereka mengundang pemimpin-pemimpin negara lain untuk berpartisipasi dalam dialog dan inisiatif bersama yang bertujuan untuk pe
Setelah bertahun-tahun konflik yang sengit dan berdarah, Andrew dan Odez, dua pemimpin negara yang pernah berseteru, akhirnya duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari situasi tersebut. Mereka telah melihat terlalu banyak penderitaan, terlalu banyak nyawa yang hilang, dan terlalu banyak puing-pu
Andrew memulai percakapan dengan hati-hati, "Odez, saya tahu kita punya perbedaan yang dalam, tapi saat ini kita harus bersatu. Wabah ini mengancam kedua negara kita, dan kita harus mengambil alih kendali untuk mengatasi masalah ini."Odez mengangguk setuju, ekspresinya serius. "Saya juga merasa beg
Matahari terbenam dengan gemilang, menyisakan langit senja yang memancarkan warna oranye dan ungu di balik pepohonan yang menghiasi kota Muloz. Andrew duduk di bangku taman yang sepi, merenung dalam-dalam. Hatinya berdebar-debar karena kejutan tak terduga yang baru saja terjadi. Dia, yang selama ini
Andrew mendengarkan dengan serius dan kemudian berkata, "Saya menghargai perhatian dan keprihatinan Anda semua. Ini adalah keputusan sulit bagi saya juga. Namun, kita harus ingat bahwa Phoenix selalu berpegang pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Ini adalah yang membedakan kita dari musuh kita
Ruangan Sang Dewa Perang (Andrew) terasa tegang, seolah-olah udara di dalamnya telah terkompresi oleh ketegangan yang begitu kuat. Para prajurit Phoenix yang setia telah menjaga ruangan ini dengan ketat, senjata-senjata mereka siap sedia dalam genggaman mereka. Markas utama Phoenix di ibukota Muloz
Andrew memutuskan untuk pulang. Dia merasa bahwa semua kejanggalan di Kabhie harus segera dihentikan, meskipun dia tahu bahwa option terakhir yang dimiliki bisa menghanguskan seluruh isi kota."Dokter Sarah, aku tidak tahan lagi dengan semua yang terjadi di Kabhie. Semua kejanggalan itu harus berakh