Share

42. Teror

Tapi Lidya hanya menggelengkan kepalanya, membuat Ardiansyah semakin bingung dengan tingkah istrinya malam ini.

"Katakan, apa yang menjadi masalahmu?" Akhirnya Ardiansyah bertanya serius.

"Ini sesuatu yang berbeda, Ard. Ada pria misterius yang mengancamku dan terus memantau gerak-gerikku, sayang. Aku takut jika hal ini akan menjadi lebih buruk jika tidak ditangani dengan cepat."

Ardiansyah langsung terkesiap mendengar penjelasan dari istrinya. Ia ingat dengan kejadian saat di mana istrinya diculik waktu itu. Dan penculik tersebut juga yang menjadikan banyaknya masalah di perusahaan.

Pria itu tidak mau jika istrinya mendapatkan masalah seperti dulu, karena sejatinya ia sudah melarang istrinya untuk kembali ke dunia entertainment. Tapi karena masih ada beberapa kontrak yang harus diselesaikan, Lidya tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

"Apa yang kamu maksud dengan mengancam dan memantaumu, Lid? Apa dia sudah menghubungimu?" tanyanya kemudian.

"Ya, ia bahkan mengirim surat kaleng."

Lid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status