Share

26. Kejutan

Lidya keluar dari kamar mandi setelah mandi dan bergabung dengan Ardiansyah dan kakek Hendra untuk sarapan pagi. Namun, hatinya masih teringat-ingat akan kejadian semalam dan ia merasa sangat malu saat bersama suaminya di hadapan kakek Hendra.

"Bagaimana tidurmu semalam, cucuku?" tanya kakek Hendra sambil tersenyum lebar.

"A-aku tidur cukup nyenyak, Kakek," jawab Lidya gugup.

"Apa kamu suka makan makanan seadanya untuk sarapan, Nak? Perlu kucarikan sedikit makanan tambahan?" tawar kakek Hendra.

"Tidak perlu, Kakek. Lidya sudah puas dengan apa yang ada," sahut Lidya sambil tersenyum kecil.

Kakek Hendra hanya mengangguk mengerti dan kembali menyantap makanan di hadapannya. Namun, Ardiansyah tetap tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya saat melihat kakek Hendra yang terlihat seperti mencuri pandang pada Lidya.

"Ard, kamu kenapa diam saja?" tanya Lidya mencoba memecah keheningan.

"Oh, tidak apa-apa. Aku hanya sedikit kele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status