Share

BAB 80. SEASON 2

BAB : 80

Panggilannya mengingatkan masa lalu.

***

Daffa merebahkan diri di ranjangnya setelah rasa lelah yang mendera. Hari ini adalah hari yang paling berkesan bagi Daffa. Bagaimana tidak, Daffa yang diutus sang Papa untuk menggantikan urusannya namun justru bertemu dengan seseorang bagian dari masa lalunya, Rama Mahendra.

Mata Daffa menerawang, menatap langit-langit kamarnya yang sebelumnya memang tidak ada apapun, namun di matanya kini justru senyum Salma menari-nari di atas sana. Mungkin semua orang akan menilai bahwa Daffa gila atau bucin, atau bahkan membuang waktunya untuk terus meresapi masa lalu. Namun tak seperti itu kenyataannya.

Daffa memang masih terus mengingat Salma, namun bukan berarti ia tidak ingin menikah. Entahlah, rasanya untuk saat ini Daffa belum bisa membuka hatinya untuk perempuan lain, bahkan Kinara sekalipun. Lebih tepatnya belum ada yang bisa mencairkan kebekuan hatinya.

Entah karena masih mencintai Salma, atau karena rasa enggan untuk mendekati wanita. Cin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status