Share

BAB 110 SEASON 2.

BAB : 110

Hati yang mulai mencair, dan mulai ada rasa ketergantungan, membuat hidup Daffa kembali berwarna.

***

Macet yang menemani Daffa selama dalam perjalanan membuat ia tak bisa bergerak dengan leluasa. Kota memang tempatnya macet, ia menyadari itu. Namun Daffa terlihat gelisah karena masih banyak yang harus diurusnya. Daffa ingin segera sampai rumah, agar bisa menjalankan misi berikutnya.

Daffa termenung sejenak, saat berada dalam kemacetan. Entah apa yang dipikirkan, ia ingin segera sampai ke rumah. ia mengambil ponselnya, lalu menelpon seseorang setelah memasang Handsfree headset untuk menelpon seseorang. Ia ingin menghubungi Restu mengenai rencananya hari ini.

Di sisi lain, nampak Sumi tengah sibuk membersihkan rumah, sedangkan Bi Nina tengah mempersiapkan makan malam seperti biasa. Majikan mereka akhir akhir ini sibuk sehingga rumah pun sering sepi, hanya ada Sumi dan Bi Nina yang tengah beberes.

“Kamu itu kenapa toh, Sum, dari tadi kok kelihatan murung terus. Adakah yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status