Share

Bab 52 Tina

"Mama bikin repot aja!"

Duarrr. Aku terhenyak mendengar kalimat Ana. Aku bagai mendengar bom meledak tepat di telingaku. Aku sungguh tak menyangka anak kandungku sendiri sanggup bicara seperti itu kepada ibu kandungnya? Apa katanya tadi? Aku bikin repot?

Tenggorokanku tercekat dan air mataku berderai. Aku menangis dalam diam. Belum sehari aku sakit tapi Ana sudah memperlakukan aku begini?

"Kenapa mama menangis? Udah tahu mama punya riwayat sakit gula, gendut lagi, kenapa masih mikir yang berat-berat? Apa sih yang mama pikirkan? Tina lagi? Biarin aja kenapa sih? Jadinya kan begini!"

Ana masih menggerutu menambah sakit hatiku. Memangnya aku menginginkan ini? Dan tahukah dia apa yang membuatku begini? Kamu akan shock kalau tahu kejadian itu, batinku sedih.

Pintu terbuka. Seorang perawat masuk dan tersenyum mendekati ranjangku.

"Lho, Mbak, kenapa liur ibu nggak dibersihkan?" tegur perawat itu melihat daguku belepotan cairan yang tak sanggup kutelan lagi. Bahkan aku merasakan lembab di leh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status