Share

40. Pergi Membawa Luka

Ini hari kedua aku terbaring di rumah sakit. Rasa jenuh dan bosan mencekamku. Sebentar -sebentar aku menatap layar ponsel baik ponsel yang khusus buat komunikasi sama Reza maupun ponsel lain khusus buat komunikasi sama Arjun. Aku tercekam kesepian, dada serasa mau meledak menahan perasaan dengan berbagai macam rasa.

Aku merasa sekarang semua orang sedang meninggalkan aku sendiri. Aku mencoba turun dari tempat tidur dan berjalan keluar. Aku duduk mencari udara segar di taman. Dari jauh aku melihat Arjun berjalan menuju kamar inapku. Bergegas aku mencari tempat sembunyi. Baju rumah sakit aku lepas dan kutinggalkan di bangku taman.

Aku berlari menyelinap meninggalkan rumah sakit. Tiba-tiba perutku terasa nyeri sekali kepalaku serasa berputar. Aku meninggalkan dua ponselku di kamar. Untung aku tak sengaja membawa dompet. Aku melihat taksi sedang menurunkan penumpang di depanku, kebetulan akhirnya aku segera naik.

"Kemana Nyonya?" tanya sopir taksi.

"Ke ho

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status