Share

39. Pelampiasan Dendam

"Hanya karena gadis itu menarik tangan papanya kamu menganggap gadis itu tidak mau menolongmu?" tanyaku geram.

"Iya, dia pasti jijik melihat kami hanyalah orang rendahan. Apalagi keadaan papaku yang berlumuran darah pasti mereka lebih jijik lagi takut akan mengotori mobilnya!" ungkap Arjun.

"Darimana kamu bisa berpikiran seperti itu? Ternyata salah aku menganggap kamu seseorang yang pantas menjadi imamku. Aku kira kamu sudah dewasa di usia kamu yang jauh lebih muda dari aku. Ternyata itu juga salah," ketusku.

"Aku benci ada orang lain mengusik masa laluku!" hardiknya. 

"Apa kamu tenang hidup dengan rasa dendammu itu? Ceritakan padaku apa yang akan kamu lakukan bila bertemu gadis itu? Kamu akan membunuhnya? Kamu mengancam akan membuatnya menderita, penderitaan yang seperti apa?" hardikku bertanya.

"Diam! Jangan ikut campur, Zhee! Kamu tidak tahu betapa aku menderita hidup sebatang kara sejak berusia tujuh tahun, Zhee!" teriak Arjun makin e

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status