Share

15

Sumi langsung berdiri ketika sebuah mobil berhenti di halaman rumahnya. Dia tahu persis mobil siapa itu, tetapi dia tidak tahu bahwa anaknya ada di dalam mobil milik Budi Hartono.

Begitu Budi Hartono turun dari mobil dengan wajah cemas tanpa menyapa Sumi terlebih dahulu, Sumi menjadi bingung. Namun, saat Budi membuka pintu lain mobil dan menggendong seorang anak perempuan, barulah Sumi mengerti apa yang terjadi. Rupanya lelaki itu mengantar anaknya.

"Risma!" Sumi memanggil anaknya dengan cemas. "Kamu jatuh di mana, Nduk?" tanyanya cemas.

"Di sana, Mbak," sahut Budi meski tahu pertanyaan itu bukan untuknya. "Ini mau ditaruh mana, Mbak?"

Sumi yang panik pun tidak bisa berpikir jernih. Dia melihat ke arah anaknya bergantian sambil melihat teras.

"Aku taruh sini ya, Mbak," kata Budi berinisiatif menaruh Risma di teras. "Mbak Sum punya obat merah?"

"Ah! Kamu tunggu di sini dulu, Bud. Aku ke toko sebentar."

Buru-buru Sumi pergi ke toko yang tak jauh dari rumahnya. Toko itu tepat berada di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status