Share

MUNDUR ATAU KALAH

Lagi-lagi untuk kesekian kalinya, Ramon pergi malam itu. Diam-diam, secara nekad Aiza mengikuti dengan menumpang taksi. Dengan modal bahasa jepang dasar yang sudah dirasa cukup, dia mengikuti ke mana Ramon pergi.

Mata Aiza langsung membulat lebar begitu Ramon sampai di sebuah kawasan yang tepat seperti dikatakan oleh Satria. Di sisi kanan dan kiri, terdapat banyak toko maupun penyedia jasa dilengkapi lampu-lampu neon yang menyilaukan mata.

Tubuh Aiza bergetar dari atas sampai ke bawah. Dia sejenak tak percaya. Tempat macam apa ini? Ini bahkan terlihat lebih asing ketimbang klub malam yang pernah dia masuki di Jakarta.

Sama seperti di Jakarta, Ramon menghilang masuk ke dalam sebuah klub malam pula. Aiza langsung bergegas, hendak menangkap basah Ramon saat itu juga. Akan tetapi, langkahnya dihadang oleh dua orang sekuriti.

Dua pria bertubuh besar dan berwajah sangar itu bicara terlalu cepat sampai tak satu pun dipahami oleh Aiza. Terpaksa dia mundur. Ketika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status