Beranda / Romansa / SURVIVAL LOVE 2 / BAB 121 KEINGINAN

Share

BAB 121 KEINGINAN

Penulis: Jemyadam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Setiap kali hanya ditinggal sendirian Tiva suka duduk di dekat jendela,  dia suka memandang hamparan salju dan barisan gunung-gunung es abadi yang melintang sejauh mata memandang. Tiva juga suka melihat sisa bunga salju yang menempel di kaca setelah badai, kadang ia berpura-pura bisa menyentuhnya sambil mengetuk kaca. Tiva memang hanya bisa memandangi hamparan salju dari dalam jendela karena setelah sekian lama ternyata dia tetap tidak bisa terbiasa dengan hawa dingin di tempat ini. Pernah bang Nathan coba mengajaknya keluar dan ternyata kulit Tiva langsung seperti ruam-ruam bahkan sampai mimisan selama dua hari. Jadilah sejak saat itu Tiva sudah tidak pernah diijinkan lagi untuk keluar kamar. Waktunya lebih sering ia habiskan sendirian karena bang Nathan ternyata juga memiliki banyak kesibukan dengan berbagai tanggungjawabnya, namun demikian dia akan tetap disiplin menemaninya di setiap jam makan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Fifi Tasya
wkwkwkwk akhirnya gak bisa mengabaikan ya bang Nathan... wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Annisa Purwadi
sensasi bumil emg lbih menggoda
goodnovel comment avatar
Made Ariani
Bang Nathan tergoda juga ya akhirnya haha... adik ketemu gede....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SURVIVAL LOVE 2   122 RENCANA

    Belakangan ini bang Nathan tidak hanya menemani Tiva makan dan tidur tapi juga menemaninya mandi. Tiva suka diperlakukan dengan lembut dan akan mengijinkan tubuhnya disentuh asal jangan terlalu terburu-buru. Tiva suka membiarkan pria itu mencumbunya di bawah guyuran shower karena Tiva juga sedang suka menjadi basah.Kali ini bang Nathan melepas kaos basahnya lebih dulu dan asal melemparnya kelantai. Sepertinya dia juga bisa ikut gerah meskipun tubuhnya sedang diguyur air deras. Pakaian Tiva yang selalu kebesaran membuat pria itu mudah menurunkannya dari sisi manapun. Nathan menggulung sweater Tiva dari bawah untuk memperlihatkan perutnya yang bulat sempurna. Nathan suka melihatnya karena rasanya ajaib tiap kali memikirkan ada benihnya yang sedang tumbuh di tubuh gadis itu. Nathan segera berjongkok untuk menciumi Tiva di sana.

  • SURVIVAL LOVE 2   123 KABUR

    "Bagaimana kita bisa menikah? " tanya Tiva meskipun rasanya masih agak aneh jika harus membayangkan dirinya akan menikah dengan bang Nathan."Jack sudah berjanji akan membantuku.""Jack?" ulang Tiva karena bang Nathan memang sudah sering kali menyebutkan namanya tapi Tiva belum pernah bertemu dengannya sama sekali."Ya, tapi aku harus membawamu kabur dari tempat ini dan jangan sampai Jane tahu.""Bagaimana caranya?""Aku sudah mendapatkan ijin terbang untuk membawamu."Jadi Nathan sudah menyusun siasat dengan bantuan Eric. Nathan akan terbang mengunakan nama Jane untuk membawa Tiva dan Eric yang nantinya yang akan kembali, dengan be

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 124 PAGI

    "Kau sudah bangun?"Sebenarnya Tiva sudah bangun dari tadi bang Nathan saja yang baru sadar karena semalam dia memang tidur menjelang pagi. Terlalu banyak yang sedang pria itu pikirkan, karena membawa Tiva seperti ini benar-benar bukan perkara sederhana. Nathan harus sangat hati-hati karena terlalu banyak yang menginginkan mereka.Mulai sekarang Nathan harus menjaga Tiva seorang diri. Sementara tidak ada tempat di muka bumi ini yang benar-benar aman untuk mereka. Tidak masalah bagi Nathan tapi Tiva sangat lemah dan juga sedang mengandung anaknya. Nathan tidak bisa sembarangan membawa wanita hamil karena terlalu beresiko dalam perjalanan dan sementara ini mereka belum bisa menetap. Nathan sudah menyamarkan semua data termasuk transaksi rekening perbankan mereka yang selalu ia acak. Meski demikian bukanya mereka bisa aman karena itu Natha

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 125 KEJUJURAN

    Tiva masih berbaring memperhatikan pria di sebelahnya yang sedang memejamkan mata. Tiva tahu jika bang Nathan tidak tidur, mungkin sedang memikirkan sesuatu. Nathan memang sedang memikirkan sesuatu yang sedang tidak bisa ia bagi dengan siapapun. Tiva juga cuma diam tidak berani bertanya, gadis itu masih meringkuk lembut di sampingnya dan mulai memperhatikan detail indah dari pria yang masih setengah memeluknya sambil memejamkan mata.Tiva memperhatikan tulang hidung bang Nathan yang tinggi, alis dan bulu matanya yang tebal. Bang Nathan memiliki dagunya yang berbelah dalam dengan bibir penuh dan kedua jejak lesung pipinya ketika tersenyum. Seharusnya manusia tidak sesempurna itu, karena sepertinya bang Nathan memang memenuhi semua standar tanpa celah. Tapi tiba-tiba Tiva ingat jika mungkin penyempurnaan genetikanya yang juga membentuknya demikian. Tiva jadi meraba perutnya sendiri d

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 126 JARAK

    Nathan melihat Tiva hanya membolak-balik kalender kemudian membuat lingkaran dengan spidol merah."Sebaiknya kita, menemui dokter untuk memeriksa kandunganmu."Sejak mereka pergi dari pangkalan militer Tiva sudah tidak pernah lagi mendapat pemeriksaan dan ini sudah satu bulan sejak mereka dalam pelarian. Walaupun Tiva tidak pernah mengeluh macam-macam tapi Nathan tetap khawatir karena kandungan Tiva juga semakin membesar. Nathan juga harus bersabar dengan sikap dingin Tiva yang semakin jarang bicara. Nathan tahub jika Tiva masih sangat membencinya tapi sepertinya hormon kehamilan juga ikut membuatnya semakin parah. Tiva benar-benar masih sama sekali tidak mau ia dekati apalagi disentuh.Sudah dua minggu mereka tinggal di Manhattan rencananya Nathan akan membawa Tiva ke Massachusetts untuk melahirkan di tempat yang lebih Nathan kenal. Sebenarnya Tiva ingin kembali ke Tokyo karena sepertinya Tiva suka tinggal di sana tapi perjalanannya terlalu jauh dan kandungan T

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 127 RAHASIA

    Ini adalah kali pertama Tiva benar-benar melihat rumah setelah sekian lama. Karena sejak kabur dari pangkalan militer biasanya mereka hanya tinggal dari hotel-ke hotel dan Tiva mulai jenuh. Tiva rindu halaman, rindu tetangga dan melihat rumah itu membuat Tiva merasa hampir normal sampai ia lupa jika mereka sedang hidup dalam pelarian."Semoga kau suka."Tiva langsung mengangguk dan tersenyum melihat rumah yang serba bercat putih tersebut.Bukan rumah mewah hanya rumah dengan dua kamar tapi dengan halaman rumput yang di naungi tanama cemara berdaun rindang. Tiva suka sangat suka,cuacanya juga sangat sejuk meskipun di tempat lain sedang musim panas.Itu adalah rumah yang dulu Nathan tempati bersama adik perempuannya Erica dan meru

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 128 KEPUTUSAN SULIT

    Diam-diam Nathan memperhatikan Tiva yang belakangan ini sering duduk diam melihat ke luar jendela, sesekali tangan gadis itu membelai puncak perutnya yang semakin membesar. Padahal Tiva yang dia ingat dulu adalah seorang gadis yang ceria dan agak cerewet jika berada di sekitar abangnya. Nathan jadi mulai merasa mungkin dirinya adalah pria paling membosankan karena lebih sering sibuk dengan urusannya sendiri.Tiva memang tidak pernah rewel lagi ataupun protes tapi bagaimanapun Tiva masih terlalu muda, meskipun dia selalu berusaha terlihat baik-baik saja bukan berarti Nathan tidak bisa menebak apa yang sedang berada di pikirannya. Semua lingkungan ini sudah terlalu asing bagi Tiva, ditambah harus melalui kehamilan tanpa bimbingan atau nasehat dari orang yang lebih tua. Nathan hanya bisa membawanya ke dokter seperti kemarin tanpa bisa benar-benar paham apa yang sebenarnya

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 129 BERSEMBUNYI

    Hari masih terlalu pagi ketika Tiva terbangun dan melihat bang Nathan sedang mengemasi barang-barangnya."Kita mau ke mana lagi?" Tiva langsung tahu jika mereka akan kembali pergi."Maafkan aku, Tiva. Sungguh ini di luar rencana tapi kita harus pergi sekarang juga."Tiva masih bingung karena kemarin rencananya mereka memang akan tinggal sampai bayi mereka lahir, dan Tiva juga sudah mulai nyaman tinggal di rumah tersebut."Ayo, bersiaplah, kita harus buru-buru." Nathan sudah menarik Tiva yang baru bangkit dari tempat tidur untuk cepat-cepat mandi."Apa ada masalah?" Tiva masih bertanya."Kita hanya tidak bisa tinggal di sini lagi."

Bab terbaru

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 164 EXTRA

    "Bang Nathan!" Nathan langsung berpaling karena selama ini hanya Tiva yang memangilnya seperti itu, bahkan Jemy dan Erica tidak pernah memangilnya demikian. Erica lebih sering langsung memanggil namanya karena usia mereka tidak terpaut jauh. Sedangkan Jemy hanya akan memanggilnya kakak jika sedang ada maunya. Tiva baru bangun dan sedang berdiri di ambang pintu Nathan mengerutkan dahi menilai keseriusan Tiva sebelum kemudian berjalan mendekatinya. "Coba panggil aku sekali lagi?" Tiva pura-pura menggeleng untuk menggoda pria yang sedang penasaran. Setelah hampir satu tahun mengajak Tiva pergi ke berbagai tempat untuk mengumpulkan kembali semua ingatannya, perlahan sedikit demi sediki Tiva mulai mengingat beberapa tempat yang pernah mereka datangi dulu, tapi memang belum pernah Tiva memanggilnya seperti tadi. "Sepertinya aku hamil." Tiva menyentuh perutnya. "Hamil anakmu lagi, Bang." "Oh," hanya itu yang bisa Nathan ucapkan dengan takjub karena itu juga berarti banyak hal,'Tiva m

  • SURVIVAL LOVE 2   BABA 163

    Nathan baru bangun dan mendapati Tiva sudah tidak ada di sampingnya. Nathan langsung panik dan menghubungi Jane."Jane, Tiva hilang!""Memang apa saja yang kau lakukan!" marah Jane tapi sepertinya Nathan sudah tidak mendengarkan karena sudah ikut kabur dan menutup teleponnya lebih dulu.Jane langsung menyuruh orang untuk mencari di sekitar komplek pangkalan militer, karena penjagaan di pangkalan militer cukup ketat mustahil ada yang bisa keluar masuk tanpa ijin. Lagi pula juga tidak ada yang cukup gila untuk keluar dari benteng sebab mereka jauh dari manapun. Manusia akan mati setelah beberapa mil hanya ada hamparan salju dan beruang kutub. Kecuali untuk manusia seperti Tiva, yang bahkan tidak paham dirinya sedang berada di mana. Pangkalan militer jauh dari manapun dan cuma dikelilingi

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 162

    "Katakan saja jika kau mau sesuatu.""Aku mau mandi."Sebenarnya Nathan juga agak terkejut tapi sepertinya Tiva memang serius ingin mandi. Cuma masalahnya dia tidak minta ditemani lagi. Lagi pula kenapa Nathan bisa punya pikiran kotor seperti itu padahal dia tahu Tiva baru bangun setelah tidur panjang selama tiga tahun. Wajar jika Tiva butuh waktu untuk 'recovery'.Sepertinya Nathan memang harus segera membawa Tiva untuk diperiksa karena mustahil jika ia harus terus menahan diri seperti ini. Bayangkan saja setelah kerinduannya bertahun-tahun sebagai seorang pria, sekarang dia malah harus duduk seperti orang bodoh sementara ia tahu Tiva sedang menguyur tubuhnya di bilik shower. Rasanya sampai hanya tersisa sedikit sekali kewarasannya untuk tidak menyusul gadis itu segera.

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 161 KEKACAUAN

    Nathan segera kembali berlari keluar, sepertinya memang sedang terjadi kebakaran di lantai dasar. Walau apinya sudah bisa dipadamkan tapi asapnya masih membuat lorong-lorong penuh asap dan kekacauan belum berakhir. Beberapa tentara yang sedang di rawat harus di keluarkan dari ruang perawatannya yang juga sedang berasap. Di luar salju masih membeku Nathan berlari pada sumber kekacauan yang lain di mana beberapa prajurit sedang meneriaki seseorang dengan alat pengeras suara. Tepatnya di puncak sebuah tower berangka baja setinggi hampir empat puluh kaki Nathan melihatnya sedang memanjat, masih dengan pakaian biru pasien yang ikut berkibar-kibar tertiup angin. Nathan juga syok tapi yakin dirinya tidak sedang berhalusinasi ketika melihat seorang gadis yang memanjat rangka baja seperti orang yang sedang ketakutan dan itu adalah Tiva.

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 160

    Semakin kesini Nathan semakin sadar jika dirinya benar-benar sedang sendiri. Saat orang-orang yang ia percaya pun tidak bisa berbuat banyak sepertinya jalan terbaik tetap menyelesaikannya sendiri, dengan caranya sendiri!Natha sedang tidak bisa memberikan kepercayaannya pada siapapun. Walaupun drinya punya Jane dan Erik tapi nyatanya mereka juga memiliki batas kemampuan. Nathan hanya tidak mau menyalahkan mereka sementara dirinya masih belum mau menyerah, dia masih mau berjuang untuk Tiva dan memiliki harapan walaupun mungkin yang lain sebenarnya sudah diam-diam berharap agar dirinya segera sadar jika harus segera melanjutkan hidup dan melupakannya.Ketika Jane hanya diam seperti kemarin Nathan tahu jika dia hanya tidak sanggup mengatakannya, bukannya berarti Jane tidak tahu sama sekali bakal seperti apa semua ini berakhir. Kadang Natha

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 159 KEKHAWATIRAN

    Nathan ingat jika mereka bisa mati bersama jika sampai dirinya berbuat kesalahan sedikit saja. Nathan sudah berhasil membuat sensor pesawat mereka dapat melihat perisai digitalnya. Sebenarnya cuma seperti benteng transparan tapi sekarang mereka bisa melihat percikan aliran energi kebiruan yang melingkupinya seperti kerangka yang kokoh."Apa kau yakin?" Jack bertanya sekali lagi sebelum membawa pesawat mereka untuk menerobosnya.Benda itu bisa meledak seketika jika sampai terbentur perisai digital yang masih aktif menganggapnya benda asing. Tak heran selama ini banyak kapal dan pesawat yang tiba-tiba menghilang di area tersebut tanpa pernah ditemukan lagi. Padahal kemungkinan mereka tidak sengaja menabrak perisai digital dan lenyap karena hancur.Jack sudah pernah ikut dibawa masuk bers

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 158 PENYUSUP

    Siang dan malam terus berlalu merentangkan waktu yang semakin panjang untuk terus dijalani tanpa kepastian. Tak perduli harus berapa lama lagi Nathan tetap tidak ingin menyerah dan akan melakukan apapun untuk kembali bisa memeluknya, kembali mendengarkan suaranya saat menggerutu atau menggoda. Kadang ketika malam semakin larut dan sunyi ia seperti bisa mendengarkan suaranya sedang berbisik seperti dulu. Namun ketika Nathan sadar dan meraba tempat tidur di sebelahnya yang masih saja kosong dan dingin seketika pula kesepian itu kembali menusuk dadanya hingga nyerinya mampu meleburkan serpihan peluru yang bersemayam di dadanya berulang kali.Kali ini Nathan sedang berada di tengah kota Hongkong yang padat tak bercelah, bahkan sampai bagian sisi bangunan tidak terkena sinar matahari sama sekali hinga gang sempitnya terlihat suram. Langkah kakinya sendiri terdengar memantul dari celah d

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 157 KAKAK LAKI-LAKI

    Sampai kapanpun Nathan memang tidak akan bisa melepas tangung jawab terhadap adik-adiknya. Karena melihat Erica seperti ini saja rasanya dia sudah tidak tahan untuk bisa kembali memeluknya dan memberitahunya jika ia baik-baik saja. Erica sudah sangat menderita karena terus jadi bahan pembicaraan sejak pernikahannya yang gagal dan sekarang kembali disepelekan karena pria pilihan hidupnya. Dan saat gadis seperti Erica dianggap remeh rasanya Nathan yang paling tidak terima.Erica adalah wanita yang tangguh dan cerdas pasti dia juga punya alasan ketika memilih siapa yang layak untuknya. Dan Nathan juga bisa menilai seperti apa pria yang tulus mencintai adik perempuannya dengan tanggung jawab, bukan hanya karena sekedar cinta atau harta. Sebagai seorang kakak laki-laki Nathan memang tidak akan pernah bisa mengabaikan tanggung jawabnya apalagi terhadap kedua adik perempuan. Selain itu ay

  • SURVIVAL LOVE 2   BAB 156 RINDU

    3 TAHUN KEMUDIAN. Tiga tahun berlalu Nathan masih berdiri sendiri di puncak tebing tertinggi menyaksikan bumi yang nampak terbentang luas di hadapannya tapi dirinya tetap hanya seorang diri. Melewat siang dan malam sendirian bukan sesuatu yang sedang mudah untuk dijalani, kadang dia juga lelah dan bosan. Nathan sudah terlalu rindu dan masih tidak tahu di mana ujung penantiannya akan berujung, karena setelah tiga tahun berlalu nyatanya tetap tidak ada yang berubah sama sekali. Gadisnya belum juga kembali, tidak ada tangan yang bisa dia genggam, dan tidak ada tubuh yang bisa ia peluk. Rindu dan kesepian bisa jadi lebih menyakitkan dari ujung pisau yang menikam jantung. Jika teringat dengan semua janji dan rencana mereka, rasanya Nathan juga tidak akan bakal sanggup untuk sedetik saja membayangkan senyum Tiva tanpa segera diterjang rasa bersalah dan dosa. Nathan mendapati rintik hujan yang jatuh di telapak tangannya ketika gumpalan awan gelap mulai merangkak mem

DMCA.com Protection Status