Share

Extra 16 - Kau Hanya Pernah Tidur Denganku?

Ian duduk sambil menekan pelan kedua tangannya. Lengan atas, sampai pergelangan tangan. Lalu kedua kakinya. Semua utuh, tidak ada bengkak. Itu berarti tulangnya utuh.

Tubuhnya terasa seperti sampah, karena terlalu banyak rasa sakit, tapi tidak ada yang sampai mengkhawatirkan.

Pukulan dan tendangan bertubi-tubi yang diterimanya terlihat buruk, tapi ia berhasil menempatkan agar tubuhnya tetap utuh—tidak ada luka fatal. Ian tidak amat melawan memang, karena masih perlu ada disana. Ia belum memastikan apakah anak itu miliknya atau tidak.

“Sekarang apa?”

Ian bersandar pada tembok di belakangnya, menatap seluruh ruang berukuran kurang lebih tiga kali tiga meter, lalu tingginya hampir tidak bisa menampung panjang tubuh. Bertembok rapat dan keras, pintu kayu yang terlihat kokoh, dan hanya ada satu lubang udara di atas kepalanya saat ini. Itu pun berukuran tidak lebih besar dari telapak tangan.

Ian masih beruntung saat ini hampir musim panas, tidak masalah lubang itu terbuka. Ia membayangkan
aisakurachan

Dua ya hari ini, terus besok libur, Karena author Ada Acara hehehe. BIar Ian kaburnya sampai senin ya wkkwkwkw

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
klo besok libur berarti Senin double kn kak ai... ya pagi 3, sore 3 gpp... koin sama berlian tak siapin hari ini soalnya besok jg mau pergi seharian full... wkekwkkekekkwkwkwkwkekwkwkwkwkekeke
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
sebentar, dawn sakit apa? kok sampai dirawat di Swiss?
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
berlarian di halaman Krn apa dulu? bisa jadi Krn hal lain...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status