Share

Aku Tahu Kau yang Melakukannya

Mae membuka mata, dan seketika ingin marah. Ia belum ingin bangun—kepalanya masih sakit, tapi suara getaran dari ponselnya sangat mengganggu.

Mae meraba sekitar tubuhnya, karena tidak tahu ponselnya dimana, tapi yang tersentuh adalah rambut.

Mae memekik dan langsung duduk. Ia lupa kalau ada kemungkinan makhluk hidup di sampingnya.

“Mary? Ada apa?” Ash ikut terbangun dan menggosok matanya yang amat merah. Ia baru sampai ke apartemennya itu saat fajar hampir terbit tadi.

“Ada—Ha… apa ini?”

Ash terkekeh, karena Mae tiba-tiba saja menghambur dan memeluknya dengan brutal, sampai membuatnya kembali terbaring.

“Kau ada… masih ada…” Mae bergumam, sambil terus mengeratkan pelukannya. Kembali meresapi semua hangat yang dirindukannya itu.

“Jangan katakan kau lupa semua apa yang terjadi malam kemarin.” Ash sudah meraup tubuh Mae, dan menyelipkan jari di antara rambutnya.

“Tidak. Tapi rasanya seperti mimpi. Aku mengira sedang bermimpi. Tapi kau ada, berarti bukan mimpi.” Mae bergumam, sambil menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yanti
senangnya mae bisa buka toko kue
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Ikutan happy Mae. Semoga gak ada lagi halangan untuk buka toko ya
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
serius ini? rowe ngasih sewa? ada udang dibalik bakwan nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status