Share

Aku Sudah Menang

“Eh?” Ash menunduk memandang handuknya, lalu tertawa tergelak. Tahu persis apa maksud Mae. Ia menunggu Ash telanjang sejak tadi.

“Sejak kapan…” Ash tidak bisa berhenti tertawa, sampai harus berhenti dan melambai meminta waktu untuk menenangkan diri.

“Mana? Bukankah kau terburu-buru dan harus segera memakai seragam?” Mae mengetuk layar ponsel dengan tidak sabar. Pertunjukan utamanya seharusnya itu.

“Mary, aku tidak sendiri di sini.” Ash tampak menghela napas beberapa kali, lalu mengambil ponsel dan menunjukkan kalau bukan hanya dirinya yang ada di tenda itu. Ada lima orang yang terlihat sedang melakukan kesibukan yang sama.

“Eh? Ada handuk lain.” Mae sekelebat melihat pria lain yang juga hanya memakai handuk saja.

“Apa kau baru saja memintaku memperlihatkan tubuh pria lain?” Layar Mae langsung dipenuhi wajah Ash yang menyipitkan mata, jengkel.

“Tidak, aku hanya menunjuk.” Mae memasang wajah sepolos mungkin, dan mengelak. “Letakkan lagi ponselnya, dan bersiaplah.”

Ash tergelak lagi. “Ak
aisakurachan

Emang Mae :))

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Mae, aku padamu
goodnovel comment avatar
Yanti
semangat Mae..
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
udh menang udh sah cinta pula abaikan mama mertuamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status