Share

Aku Bisa Berteman

“Mae?”

Mae berpaling, dan menatap sekitar butik dengan kebingungan. Tidak menyangka akan ada yang memanggil namanya di situ. Butuh beberapa saat baginya untuk menemukan siapa—dan yang ditemukannya langsung membuat Mae menyesal. Harper—tapi yang memanggilnya adalah Enola. Mereka ada di butik yang sama, dan tampak terkejut melihat Mae di sana.

“Apa kau mengunjungi Ash… OH? Aku rasa iya.” Enola tersenyum sambil menatap apa yang dipakai Mae. Kemeja hitam bergaris yang ukurannya terlalu besar—yang jelas milik Ash.

Mae membeli baju memakai apa yang bisa dipakai, dan tentu hanya kemeja Ash. Untuk celana, Mae masih bisa memakai miliknya. Tidak tampak amat kotor–tertutupi oleh panjang kemeja itu.

Harper tentu juga bisa melihat kenyataan itu dan tampak mengerutkan hidung. Mae tidak bisa lebih geli lagi saat melihatnya. Nyaris tidak bisa menahan tawa. Mae menang tanpa berusaha.

“Benar. Aku menemaninya.” Mae menegaskan.

“Mmm… Aku bukan ingin ikut campur, tapi apa kalian tinggal bersama sekarang?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sierra
pilihan yg bijak mae
goodnovel comment avatar
Yanti
sekali-kali egois gpp mae, biar mereka berfikir juga. jangan keenakan, mau duitnya tapi nipu orang
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
hidupmu msh terbentang mae.. km jg hrs bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status