Share

Aku Merasakan Sesuatu

“Mae? Aku harus mengambil seragam di dalam.” Ash mengetuk pintu kamar tempat Mae berada—kamarnya. Ia harus berangkat dan Mae sejak tadi belum keluar.

“Mae?” Ash membuka pintu, dan akhirnya paham kenapa Mae tidak menjawab. Ia tertidur meringkuk di lantai.

“Kenapa di situ?” Ash bergumam heran.

Ia tidak heran Mae tertidur lagi, karena malamnya melelahkan, hanya pilihan tempatnya aneh.

Ash menunduk—akan mengangkat Mae, tapi matanya melihat ponsel yang menyala di samping tangannya. Ada pesan masuk dari Mama Carol.

[Aku tahu ini sulit, tapi jangan mengabaikan Daisy. Aku yakin ia akan menyesal. Kau harus ingat kalau Daisy hanya punya kau saja di dunia ini]

Ash menghela napas saat membaca pesan itu sekilas, sebelum akhirnya layar ponsel Mae kembali padam. Kesal, tapi tidak bisa menyalahkan juga. Memang hanya Mae yang dipunyai Daisy, tapi pesan itu terdengar seperti pemaksaan. Memaksa Mae menyandang beban.

“Ahh!”

BUG!

“Ugh!”

Jeritan kaget, suara benturan, disusul keluhan, membuyarkan
aisakurachan

Bang... udah bang. Udah mabok itu Mae :)) Haloo, besok mulai normal dua bab lagi ya hehehe

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Haruki Matsuda
duh....sampai meleleh dilantai...nggak kuat bang...️
goodnovel comment avatar
Sierra
ciee.. ciee..
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
olab si mae.. baru dikecup kening mae.. sabar haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status