Beranda / Young Adult / SUAMIKU KETUA GENG MOTOR / 085 || Penjelasan Viana Pada Sahabatnya

Share

085 || Penjelasan Viana Pada Sahabatnya

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-05 21:04:42

"Jadi, Sagara itu selingkuhan lo? Terus gimana hubungan lo sama Ravin? Kalian putus?"

Rachell yang baru saja datang bersama Kanara setelah memesan makanan. Melempar serentet pertanyaan pada Viana dalam satu kali tarikan napas.

Viana berdehem pelan untuk mengurangi rasa gugup yang hinggap dalam dirinya sejak tadi.

"Hubungan gue sama Ravin baik-baik aja, kok! Dan omongan lo yang bilang Sagara selingkuhan gue itu fitnah, ya!"

Viana menyedot es coklat miliknya untuk mengalihkan perhatian Kanara yang menatapnya lekat. Tidak ada yang keluar dari mulut Kanara, mungkin sahabatnya itu masih marah padanya.

"Gue nggak fitnah, Vi! Cuma liat sikap Sagara kemaren-kemaren sama lo! Dan liat lo berangkat bareng sama Sagara tadi buat gue yakin kalo lo punya hubungan sama Sagara!"

Dengan lancarnya Rachell membalas ucapan Viana dengan cepat. Bakat Rachelk dalam soal debat tidak usah diragukan lagi, lawannya sudah pasti akan kalah telak. Sayangnya, Viana sudah menyiapkan jawaban untuk itu.

"Najis bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   086|| Undakan Tangga

    "Bokap gue nggak setuju gue sama Ravin!" Viana menarik napas panjang kala mengingat hal itu. Dia mengaduk-aduk soto miliknya dengan malas. "Emang Ravin pernah ketemu Om Arthur?" Seyra tidak bisa menahan rasa terkejutnya. Pasalnya selama mereka berteman dengan Viana, jarang sekali melihat Arthur ada di rumah.Viana mengangguk pelan. "Pertama kali ketemu bokap gue udah nggak suka sama Ravin. Makanya pas itu Ravin disuir dari rumah, Papa juga ngomong nggak enak sama Ravin.""Vi? Kenapa lo nggak cerita sana kita?"Rachell mendekat kala melihat kesedihan yang tergamar pada wajah Viana. Kanara yang semula duduk di sebrang Viana, berpindah duduk di samping Viana. "Gue takut nambah beban sama kalian. Selama ini gue terlalu banyak ngeluh sama kalian, gue selalu ngerasa kalo gue yang cuma masalah hidup tanpa mikirin masalah kalian juga!"Viana menunduk lesu sambil mendorong mangkoknya agak mejauh darinya. Dia sudah tidak berselera makan, bahkan jika Sagara tidak memasakan Viana makan malam.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   087 || Masalah Viana

    "Viana! Lo keterlaluan anjing!" Sagara berteriak sambil berlari mendekat pada tubuh Alin yang sudah tak berdaya. Alin sudah tak sadarkan diri di pangkuan Sagara. Viana menggeleng dengan ekspresi panik. Tubuhnya secara reflek bergetar ketakutan, dia terus menerus menggelengkan kepalanya. "Bu-bukan gue!" Viana semakin panik saat seluruh pasang mata menatap Viana penuh penghakiman. Dia menggeleng semakin panik, saat semua krang menuduh dia lah yang mendorong Alin. Kenyataannya tidak seperti itu, Viana merasa jiak dia menjelaskan yang sebenarnya terjadi itu percuma. Apalagi ketika di posisinya berdiri tidak ada CCTV yang bisa membuktikan hal yang sebenarnya terjadi."Nggak usah ngelak, bangsat! Kalo sampe terjadi apa-apa sama Alin! Lo yang bakal gue pegang, Viana!" Setelah mengatakan itu, Sagara mengangkat tubuh Alin. Dia membawa tubuh Alin menuju mobil Pak Darwis yang salah satu staff TU SMA Galaksi. Mereka akan membawa Alin pada rumah sakit terdekat. Darah Alin terus mengalir memb

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   088 ||Adik Tiri Sagara

    "Maaf, aku gagal jagain Alin, Ma!"Sagara menundukan wajahnya di depan Kinan yang menatapnya penuh amarah. Ada rasa bersalah dan juga benci dalam diri Sagara melihat Kinan begitu marah mendengar Alin terjatuh dari atas tangga. Sagara termenung dalam diam, apakah jika dia yang ada di posisi Alin, Kinan akan semarah ini? Jawabannya tentu saja tidak, sudah banyak hal yang dilewati Sagara selama 18 tahun hidup. Kinan tidak pernah memperdulikan Sagara sebagai anaknya. Kinan tidak pernah menganggap kehadiran Sagara, Kinan hanya menganggap Sagara sebagai anjing pesuruh. Semua keinginan Kinan harus dipenuhi oleh Sagara, termasuk menjaga Alin— adik tirinya. "Kamu bisanya apa, Sagara? Saya cuma nyuruh kamu jagain Alin, kenapa kaya gitu aja nggak becus! Dasar beban!" Kinan menatap Sagara yang wajahnya mirip seperti Daniel penuh kebencian. Dia menoleh pada Alvaro, suaminya yang usianya lebih muda darinya. Dia menatap rasa bersalah pada Alvaro. "Sayang, aku minta maaf. Gara-gara anak sialan it

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   089 || Ketegangan Kinan dan Viana

    "Asal Tante tau aja! Kejadiannya nggak seperti yang orang lain kira!" Suara Viana bergetar menahan tangis. Perkataan Kinan membuat Viana sakit hati. Dia dikatai kriminal dan membawa nama Arthur. Tanpa Kinan mengatakan Arthur akan kecewa padanya, Viana sudah tahu itu. Tidak perlu orang lain yang mengatakannya itu akan semakin membuat Viana takut dan sedih. "Kamu masih mau ngelak, hah? Padahal udah jelas kalo kamu yang dorong Alin!" Kinan menunjukan secara jelas kebenciannya pada Viana melalui tatapannya. "Gara-gara kamu sekarang Alin masuk rumah sakit! Kalo sampe terjadi sesuatu sama Alin! Saya nggak segan-segan buat jeblosin kamu ke penjara!""Bu Kinan, tolong tenang dulu! Saya ingin menyelesaikan masalah ini secara ke keluargaan— "Perkataan Irwan dipotong oleh Kinan, membuat pria dengan jabatan kepala sekolah itu sedikit kesal. Tetapi, Irwan tetap mempertahankan keramahannya dan kesopanannya pada Kinan wali muridnya. "Kekeluargaan? Bapak masih nahan murid kriminal kaya dia?" Kin

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   090 || Penjelasan Viana Pada Sagara

    "Gue nggak nyangka kalo lo bakal senekat ini!" Sagara menatap Viana penuh kekecewaan. Dia mencoba untuk menyembunyikannya dibalik wajah datar khas seorang Sagara. Sagara baru saja kembali dari rumah sakit, setelah dia mendengar kondisi Alin yang saat ini koma. "Gu— "Viana tidak bisa melanjutkan perkatannya. Lidahnya mendadak kelu untuk mengeluarkan suaranya. Viana hanya mampu menunduk dengan kedua tangn yang saling meremas sisi baju tidur yang dia kenakan. "Lo tau keadaan Alin sekarang?" Sagara menarik napas panjang sebelum meanjutkan ucapannya. "Dia koma di rumah sakit!"Viana mengangkat wajahnya dengan ekspresi terkejut. Dia sudah menduga bahwa keadaan Alin akan separah ini. "Gue tau lo sebenci itu sama Alin, Vi! Tapi, gue nggak nyangka kalo lo bakal bertindak sejauh ini!" Sagara masih terus berbicara untuk mengeluarkan unek-unek dalam dirinya. Sagara begitu kecewa pada Viana. Kenapa Viana harus melakukan hal sekeji ini? "Gara! Gue mohon sama lo! Tolong dengerin penjelasan g

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   091 || Rasa Kasihan

    "Lo tenang aja! Gue bakal jagain lo!"Sagara melepaskan hekm full face dan metakannya di atas motor. Dia membantu Viana melepaskan helmnya. Sudah menjadi rutinitas pagi Sagara dalam beberapa hari terakhir. Berangkat dan pulang bersama Sagara, membantu gadis itu melepaskan helm dan naik turun dari motor besarnya."Apa, sih? Gue nggak takut, ya sama mereka!" Viana mendengus kesal mendengar ucapan Sagara yang seolah mengtakan Viana takut setelah kejadian kemaren. Sagara benar, Viana sedikit takut tapi bukan berarti dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Viana sanggup menghadapi semua murid SMA Galaksi seorang diri, karena dia tahu ketiga sahabatnya tidak akan berada di pihaknya. Melihat tatapan yang mereka tunjukan emaren membuat Viana sadar. Sedekat apapun hubungan mereka, tidak membuat mereka mempercayai Viana. Padahal seharusnya mereka tahu bahwa Viana tidak mungkin melakukan itu. Viana tersenyum pedih, dia sudah tidak memiliki siapapun lagi. "Gara! Makasih, udah percaya sama gue!

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   092 || Kantin

    "Apa? Gue salah?" Meylani melangkah mendekati Viana dengan tatapan remeh. "Bukannya selama ini bokap lo nggak pernah peduli sama lo?" Dia memainkan kunci mobil di tangannya sambil menatap Viana."keliatan aja, sih! Bokap lo nggak pernah dateng ke sekolah dan malah digantiin sama asistenya!""Kalo bukan nggak peduli apa namanya?" Rasa irinya pada Viana semakin hari berubah menjadi benci. Dia selalu mencari tahu tentang Viana, memperhatikan Viana setiap kali di sekolah. Dia ingin mencari kelemahan Viana dari kebiasaan gadis itu setiap harinya. Berhasil! Meylani mendapatkan kelemahan Viana yaitu Arthur Rajendra yang tak pernah memperdulikan Viana selama ini. Dia tidak menyangka jika tebakannya benar, awalnya Meylani ragu bahwa Arthur adalah kelemahan Viana. "Tutup mulut lo, anjing! Lo nggak tau apa-apa tentang kehidupan gue!" Teriak Viana tertahan dengan kedua tangan saling mengepal kuat. Dia tidak suka jika kehidupannya diusik. Itu adalah hal sensitif untuk Viana, siapapun orangnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   093 || Perundungan Viana

    "Nggak! Bukan gue yang dorong Alin!" Viana tertahan sambil menutup telinganya dengan kedua mata terpejam. Kedua bahunya bergetar ketakutan kala bayangan masa lalunya berputar bagai kaset rusak. Viana dengan trauma nasa lalunya tidak ada yang tahu selain Viana dan keluarganya. Dulu Viana yang terpuruk setelah kehilangan Alesha, ditambah mendapatkan perundungan di sekolah. Rasa iri di tengah teman-teman sekolahnya yang masih memiliki sosok Ibu. Di tambah dengan teman-temannya yang mengejek Viana kecil danmenjauhi Viana karena tidak memiliki sosok Ibu. "Seharusnya lo dikeluarin dari sekolah, anjing!"Teriakan murid itu memasuki indra pendengaran Viana. Padahal dia sudah menutup kedua telinganya menggunakan telapak tangannya. "Mentang-mentang bokap lo donatur tetap! Jadi, lo bisa bertingkah kaya sebangsat itu!"Makian pedas dengan lemparan tomat dan juga telur busuk mengenai Viana. Dari ujung kepala sampai ujung kaki Viana dipenuhi oleh tomat busuk dan pecahan telur. Bau busuk membuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   115 || Makam Alesha

    "Ini rumah Mama gue, Gar!" Viana mulai berjongkok di depan makam dengan batu nisan bertuliskan nama Alesha Kayline. Wanita berhati malaikat yang sudah melahirkan Viana ke dunia yang penuh kejutan ini."Halo, Mama, maaf, ya, Nana baru bisa dateng lagi!" Viana mengusap batu nisan Alesha dengan lembut. Dia meletakan bunga mawar putih di atasnya. Sagara ikutan berjongkok di samping Viana. "Hallo, Mama, saya Sagara suami Viana!" Viana terkejut mendengar Sagara yang memanggil Alesha dengan sebutan Mama. Bukannya tidak boleh hanya saja dia tidak menyangka saja. Sagara akan secepat itu tanpa rasa canggung. Viana berdehem pelan, dia menatap gundukan tanah di depannya lagi. "Mama, Nana kangen sama Mama. Papa masih kaya yang terakhir aku ceritain ke Mama. Papa jarang ada di rumah buat Nana. Papa nggak pernah peduli sama Nana lagi!"Tanpa sadar air mata Viana menetes membahasi pipinya. Sudah lama dia tidak mengunjungi makam Alesha. Dulu minimal 2 Minggu sekali dia datang. Terakhir dia datan

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   114 || Ulah Sagara

    "Gue udah tau kalo dia selingkuh!"Viana menatap datar selembar foto yang disodorkan oleh Ajeng. Foto mesra Ravin dan Agatha di sebuah kamar apartement. Dia melirik mading yang dipenuhi oleh foto tidak seonoh Ravin dan Agatha lainnya. Bohong, jika Viana mengatakan dia baik-baik saja. Masih ada sedikit sisa perasaan untuk Ravin, tapi rasa kecewa dan sakit lebih besar dari itu. Rasa cinta Viana yang begitu besar dihancurkan oleh Ravin begitu saja dengan mudah. "Ayo, gue anter ke kelas!" Sagara merangkul Viana dan membawa gadis itu menjauh dari kerumunan. Dia tidak terkejut dengan foto-foto Ravin dengan Agatha di mading. Karena semua itu adalah ulahnya. Dia menyuruh Satya untuk menempelkan foto Ravin dan Agatha yang dikirimkan oleh nomor asing dua minggu yang lalu.Viana mendongak menatap Sagara dengan senyum manis. "Ayo, tapi gue mau ke kantin dulu!" Sagara mengacak pelan rambut Viana, lalu dia segera melangkah menjauhi para murid yang menatapnya tak berkedip."Serius? Dia biasa aja

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   113 || Damai?

    "Viana, sampe kapan lo mau diemin gue kaya gini?"Sagara menarik tangan Viana yang ingin keluar dari apartement. Sudah seminggu semenjak Viana mengakhiri hubungannya dengan Ravin. Sagara dan Viana terjebak dalam perang dingin yang disebabkan oleh Sagara sendiri. Viana tidak ingin berbicara dengan Sagara. Saat di sekolah, Viana selalu menghindarinya. Ketika di apartement, Viana memilih di kamar. Bahkan biasanya Viana akan memakan masakan Sagara, kini Viana memesan makanan lewat go- food. Viana membuat Sagara frustasi sekaligus kesel. "Lepasin tangan kotor lo dari gue!"Viana menyentak tangan Sagara yang menyentuh pergelangan tangannya. Bahkan Viana tidak menatap Sagara sama sekali, dia menatap ke arah lain. "Itu cara lo bersikap ke suami?" Sagara menatap tajam Viana yang setia menunduk. "Angkat kepala lo, Viana! Lantainya lebih ganteng dari gue, hah?" Sagara sedikit meninggikan suaranya. Dia lelah selama 7 hari ini selalu membujuk Viana. Membawakan makanan kesukaan Viana, tapi ga

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   112 || Kemarahan Viana

    "Lo jahat, Gar!" Sekuat tenaga Viana mendorong tubuh kekar Sagara. Dia menatap Sagara tajam dengan hidung kembang kempis. Wajah Viana begitu merah dengan kedua mata yang sembab.Beruntung keadaan koridor sepi, karena saat ini masih jam 08.30 di mana jam pelajaran masih dimulai. Viana segera berbalik dan berlari meninggalkan Sagara seorang diri di koridor."Maaf, gue nggak nyangka kalo lo bakal tau secepat ini!"Sagara menatap punggung Viana yang sudah mulai menjauh. Sagara membiarkan Viana pergi, dia tidak ingin mengejarnya. Viana membutuhkan waktu sendiri, Sagara mencoba untuk mengerti. Dia akan meminta maaf lagi nanti. ****"Brengsek!"Kanara menggebrak meja kantin yang di duduki oleh Ravin. Kanara menatap murka pada Ravin yang sejak tadi melamun dalam diam.Ravin mengangkat wajahnya. Dia sudah menduga hal ini akan terjadi."Lo mau maki gue, Na? Silakan!"Ravin sudah pasrah, karena dia sadar diri bahwa dia salah pada Viana.Kanara tersenyum sinis. Dengan kedua mata menyorot Ravin

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   111 || Sagara Berbohong

    "Viana!"Sagara yang melihat Viana berlari. Lantas segera mengejarnya. Dia menarik tangan Viana dengan panik saat sudah berada di dekat gadis itu. Viana ingin memberontak, dia mengira jika itu Ravin. Saat tahu ternyata yang menariknya adalah Sagara, Viana memeluk suaminya itu dengan erat."Ravin, Gar! Ravin selingkuh!"Tangis Viana tumpah di pelukan Sagara. Dadanya terasa sesak. Perasaannya campur aduk saat ini. Antara marah, kecewa,dan juga sedih. Dia melampiaskan semua emosi dalam dirinya lewat air mata."Tumpahin semua tangisan lo saat ini, Viana! Gue di sini sama lo!" Sagara membiarkan Viana menumpahkan tangisannya di dada bidangnya. Setelah ini dia berjanji tidak akan membuat Viana mengeluarkan air mata lagi. Dia tidak kaget mendengar Ravin berselingkuh. Dia sudah tahu lebih dahulu dari lama. Pertama dia bertemu Ravin di lampu merah bersama seorang perempuan tertawa mesra. Awalnya dia tidak peduli dan berpikir positif. Namun, 3 hari yang lalu Sagara mendapat kiriman foto dari

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   110 || Ravin selingkuh

    "Kak Gara, bukan Kak Viana yang dorong aku dari tangga. Aku jatuh sendiri pas nolongin Kak Viana." Suara Alin terdengar melemah menjawab pertanyaan Sagara. Semua murid SMA Galaksi mendengarkan itu dengan seksama."Aku disuruh manggil Kak Viana buat dateng ke ruang BK buat ngurus absensi kelasnya. Aku ketemu Kak Viana di undakan tangga kelas 10, pas aku lagi ngomong Kak Viana kepeleset. Aku mau megangin Kak Viana, malah aku yang jatuh karena kepleset."Seusai Alin selesai menjelaskan. Satya kembali mengambil alih."Sekarang masih mau nuduh kalo Viana yang dorong Alin?"Viana segera bangkit dari duduknya. Dia bergegas keluar dari kelas, tidak memperdulikan teriakan sahabatnya. Dia ingin menemui Sagara detik ini juga. Dia berlari sepanjang koridor menuju ruang penyiaran yang berada di lantai satu. Dia dengan terburu-buru menuruni undakan tangga satu persatu. Namun, dia menghentikan langkah kakinya saat melihat Ravin bersama Meylani berdiri di ujung koridor. "Ravin? Ngapain dia sama Me

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   109 || Penelasan Alin

    "Nanti istirahat gue jemput!"Sagara melepaskan helm full face miliknya. Dia merapihkan rambutnya yang berantakan lewat kaca spion. "Bawel banget, sih lo! Iya! Iya! Gue bakal nungguin lo di kelas! Puas lo?" Viana tampak kesal pada Sagara yang mengucapkan itu berkali-kali sejak dia bangun tidur. Terhitung semenjak Viana diculik oleh Raditya sore itu. Sudah 3 hari, Sagara begitu protect padanya. Bukannya tidak suka atau risih, hanya saja ini terlalu berlebihan. Selama 3 hari kemaren, Viana sakit sampai tidak bisa masuk ke sekolah. Sagara merawatnya dengan begitu baik, membuat Viana sedikit terharu. Preman pasar yang begitu cuek dan menyebalkan mendadak menjadi Dokter pribadi untuk Viana."Gue peduliin juga! Bukannya makasih malah tantrum!" Sagara turun dari motornya. Dia mulai merangkul Viana untuk memasuki sekolah. Dia mengabaikan tatapan dan bisik-bisik dari para murid sepanjang koridor. Senyum pada bibir Sagara tersungging kala mengingat apa yang akan dia lakukan pagi ini. Sagar

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   108 || Dugaan Sagara

    "Ada gue di sini, Vi!"Sagara menarik Viana ke dalam dekapannya. Dia memeluk gadis itu dengan hangat. Mengusap lembut kedua bahu Viana yang bergetar. Mental Viana seperti terganggu karena penculikan hari ini. Sagara gagal menjaga Viana. Sagara gagal menjaga amanah dari Arthur. Seharunya Sagara tidak sibuk bermain basket saat jam pulang sekolah. Dia langsung ke kelas Viana, mungkin Viana tidak akan mengalami kejadian seperti ini. Bodoh! Sagara terus menyalahkan diri sendiri. "Gue takut, Gar! Mereka nyiksa gue! Mereka maksa gue buat jujur hubungan gue sama lo!"Viana menumpahkan semua tangisannya di pelukan Sagara. Sepanjang hidupnya baru kali ini Viana mengalami hal buruk seperti ini. Ini lebih menakutkan daripada amarah Arthur. "Gue janji, Viana! Gue bakal lindungin lo selamanya!" Sagara bersumpah akan menebus kesalahannya hari ini pada Viana. Meskipun dia tahu bahwa itu tidak sepenuhnya kesalahan Sagara. Dia berjanji akan memastikan keadaan Viana baik-baik saja. Mulai hari ini,

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   107 || Viana Diselamatkan

    "Musuh lo itu gue, bangsat! Nggak usah bawa-bawa Viana!" Sagara menarik kaos yang dikenakan oleh Raditya. Dia kembali memukul wajah Raditya dengan kencang. Dia terus memukulinya dengan membabi buta. "Lo pikir dengan Lo nyulik Viana kaya gini buat gue bakal tunduk sama lo?"Sagara seperti orang kalap. Dia diliputi oleh amarah saat melihat Raditya melecehkan Viana. Dia sudah tidak memikirkan hal lain. Dia hanya ingin menghabisi Raditya saat ini juga."Lo Dateng terlalu cepet, Gar! Gue belum sempet ngerasa—"Bugh'Sagara tidak memberi kesempatan pada Raditya untuk menyelesaikan ucapannya. Dia sudah bisa menebak ke arah mana ucapan Raditya. "Jaga ucapan lo!" Sagara menendang perut Raditya membuat lelaki itu terlempar mengenai tembok. Sagara mendekat dan menyeret kaki Raditya yang sudah tak berdaya. Lalu, dia kembali menendang tubuh Raditya. Sagara seakan tuli mendengar teriakan Raditya penuh kesakitan. "Gara, stop!" Suara Viana terdengar begitu lirih. Berhasil menghentikan pergeraka

DMCA.com Protection Status