Beranda / Young Adult / SUAMIKU KETUA GENG MOTOR / 039 || Kejadian Di Kantin Sekolah

Share

039 || Kejadian Di Kantin Sekolah

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-05 15:08:35

"Woi, lo kalo gak bisa main basket gak usah main, anjing!" Teriakan Sagara dengan wajah marahnya. Membuat siapapun takut melihatnya.

Keadaan lapangan indoor mendadak hening. Semuanya syok kejadian beberapa saat yang lalu. Bola basket yang dilempar oleh Viana. Nyaris mengenai wajahnya jika saja dirinya tidak menangkapnya dengan sigap.

Viana terlihat begitu panik dan merasa bersalah. Namun, gadis itu mencoba untuk menutupinya dengan raut angkuh. Serta tatapan sinis khas seorang Viana.

"Sorry, gue gak sengaja!" kata Viana lempeng dengan wajah tanpa dosa.

"Maaf doang?" sentak Sagara dengan urat-urat menonjol.

"Ya terus gue harus apa? Lagian lo juga gak ada luka, kan? Bola basket ya tadi gak kena muka lo, kan?" cerocos Viana panjang lebar membuat Sagara kian kesal.

Karena apa yang gadis itu katakan benar. Dirinya tidak terkena bola basket. Tapi, bukan berarti Viana tidak bersalah. Gadis itu hampir mencelakai orang lain. Tapi, cara minta maafnya terlihat tidak tulus.

"Minta maaf sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   040 || Pertengkaran Viana dan Sagara

    "Ck! Lo lagi! Lo lagi! Sejujurnya hari ini gue gak tertarik buat ngajak lo main!" Kanara berjalan menghampiri Alin. Yang wajahnya dicengkeram oleh Viana. "Tapi, karena lo dateng sendiri dengan sengaja dorong Viana! Kita gak mungkin diem aja biarin lo pergi!" lanjut Kanara dengan tatapan angkuh."Aku gak sengaja, kak!" Suara Alin susah payah saat cengkeraman Viana semakin kuat."Gak sengaja lo bilang? Tinggal ngaku aja kalo lo dendem sama gue apa susahnya, sih?" sentak Viana menancapkan kuku panjangnya pada dagu Alin. Rasa perih membuat Alin meringis. "Sakit, kak! Lepas!" rintih Alin begitu pelan."Lepas? Setelah yang lo lakuin ke gue! Gue bakal biarin lo lepas gitu aja?" Viana menghempas cengkeraman pada dagu Alin. Membuat wajah gadis itu terlempar ke samping. Alin hampir saja terjatuh jika saja dirinya tidak berpegangan pada meja. Dia mundur 2 langkah dengan kedua mata berkaca-kaca."Aku minta maaf, kak! Aku gak sengaja sumpah!" Alin menangkup kedua tangannya di dada. "Maaf lo b

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   041 || Rencana Viana dan Ketiga Sahabatnya

    "Lo pikir gue peduli sama ancaman lo?" sentak Viana dengan dagu terangkat naik. Menunjukan bahwa ancaman Sagara bukan apa-apa untuknya."Lo siapa? Sampe gue harus nurutin ucapan lo? Harus peduli sama ancaman lo?" Viana menatap Sagara remeh. Tanpa memperdulikan wajah lelaki itu yang semakin mengeras."Gue gak pernah peduli lo mau nindas siapa aja! Tapi, hari ini lo nindas Alin! Sama aja lo cari masalah sama gue!" Sagara membalas tatapan remeh Viana dengan dingin. "Apa urusannya sama lo? Kenapa lo harus belain dia?" Viana menunjuk Alin penuh kebencian. "Urusan dia sama gue! Seharusnya lo gak perlu ikut campur sialan!" "Selain gak punya hati lo gak punya telinga? Lo urusan sama Alin sama aja lo urusan sama gue!" tekan Sagara menahan kemarahan yang sudah berada di puncak. Siap meledak kapan saja.Keadaan kantin semakin mencekam. Perdebatan Viana dan Sagara semakin panas. Tidak ada yang berani mendekat untuk menghentikan keduanya. Sagara dan Viana sama-sama memiliki kekuatan. Yang membua

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   042 || Kekacauan Di Markas

    "Boss, gawat markas dikepung sama geng Onryx!" teriak Kenzo berjalan tergopoh-gopoh. Menghampiri para sahabatnya yang sedang duduk di warung belakang sekolah.Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi. Mereka tidak langsung pulang ke rumah melainkan nongkrong terlebih dahulu. Di warung Pak Iding yang terletak di belakang sekolah. Kenzo yang baru saja kembali setelah mengambil motornya di parkiran sekolah. Membawa berita mengejutkan untuk para sahabatnya.Satya menghentikan sesi makannya. Mie kuah yang dipenuhi oleh cabe rawit itu mendadak tidak berselera lagi. Mendengar ucapan Kenzo beberapa saat yang lalu. Begitupun dengan Danish yang sedang menyeruput kopi panas di atas meja."Brengsek! Kerjaannya cari gara-gara terus mereka!" Satya bangkit dari duduknya. "Boss, kita gak bisa diem aja diginiin!" Danish menyambar jaket kulit miliknya.Sagara yang sejak tadi diam saja sambil mengemil kacang di piring kecil. Dia mulai bersuara sambil mengunyah kacang di dalam mulutnya."Cabut! Kita

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   043 || Markas Geng Verdon

    "Obatin luka kalian dulu!" Sagara berjalan menuju sofa. Dan mendudukan diri di sana. Keadaan markas begitu berantakan. Membuat Sagara dan anggota geng Verdon lainnya. Berdecak kesal karena mereka harus gotong royong. Membersihkan kekacauan yang dibuat oleh geng Onryx. Pertarungan tadi geng Verdon yang memenangkannya. Geng Onryx kembali dengan kekalahannya. Banyak anggota geng Onryx banyak yang tumbang. Nyatanya kekuatan geng Verdon lebih tinggi dibandingkan geng Onryx. Dalam setiap pertarungan geng Verdon selalu menang. "Mau si Radit apa, sih? Kerjaannya buat rusuh aja!" decak Danish yang mulai mengobati lukanya secara mandiri. "Mereka pengen kita bubar. Tapi, ya mau dia ngacau parah juga gue gak sudi nururtin keinginan dia." Kenzo yanga baru saja kembali dari dapur. Menganbil es batu untuk mengompres. "Bahkan kalo ada perang pertumpahan darah juga geng Verdon gak bakal bubar!" sahut Satya tidak main-main. "Sehidup Semati Bersama Kami" Itu semboyan geng Verdon. Mereka tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   044 || Pulang Kembali Ke Rumah

    "Gue gak nyangka, sih, kalo selera cewek lo yang kaya gitu!" ucap Viana dengan tatapan meremehkan.Sagara yang baru saja memasuki apartement. Tampak mengabaikan Viana yang bersiap mengajak ribut. Dia melangkah menuju kamarnya. Namun, Viana mencegahnya dengan menghalangi langkah Sagara."Muka lo kenapa?" tanya Viana dengan nada tak acuh. "Bukan urusan lo!" balas Sagara dingin. Dia menggeser tubuhnya dan berjalan melewati Viana. Tapi, lagi dan lagi gadis itu mengahalanginya. "Lo bilang gak ada pacar, Gar!" sentak Viana dengan ekspresi kesal. "Terus kenapa lo malah belain Alin, sialan?!" lanjut Viana dengan tatapan marah.Sagara terkejut saat melihat Viana yang tiba-tiba emosi. Padahal gadis itu tadi terlihat baik-baik saja. Saat bertanya padanya saja Viana hanya menggunakan nada sinis. Tidak ada emosi seperti ini."Lo kenapa, sih?" Sagara pun tak kalah membentak. Dia masih kesal dengan kejadian di kantin siang tadi. Di mana Viana menindas Alin Nazila. "Gue yang harusnya tanya kaya g

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   045 || Nasihat Mira

    "Kalo lagi ada masalah coba dibicarain baik-baik, Non," kata Mira sambil memotong daging sapi yang baru diambil dari kulkas. "Kamu sekarang udah nikah, ya meskipun saya tau kalo pernikahan ini bukan keinginan kamu," lanjut Mira menoleh pada Viana yang senantiasa diam aejak tadi. "Tapi, kamu juga harus nerima pernikahan ini, Non! Umur kamu masih remaja, tapi status kamu udah jadi istri orang. Ubah pola pikir kamu, belajar bersikap dewasa karena kamu punya tanggung jawab sebagai seorang istri." Mira menghampiri Viana. Menyentuh kedua bahu gadis itu yang masih membisu. "Saya tau kamu gak suka sama pernikahan ini, tapi kamu coba kamu mikirnya gini. Setiap keputusan yang kamu ambil, setiap hal yang kamu pilih meskipun itu atas dasar paksaan pasti ada hikmahnya. Ke depan kita gak tau kalo nanti kamu sama Tuan muda Sagara bakal jadi pasangan yang bahagia!" Mira masih terus berbicara panjang lebar. Memberi nasihat pada Viana yang dalam satu bulan ini jauh darinya. Menjalani kehidupan bar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   046 || Pesan Misterius

    "Bagus! Lo cewek tapi jam segini baru balik!" Sagara menyambut kedatangan Viana dengan tatapan tajam. Lelaki itu menunjukan sebuah ponsel. Memberitahu bahwa saat ini pukul 09.25 malam kota Swinden."Terus apa urusannya sama lo?" balas Viana memasuki apartement. Dengan tangan yang memegang sebuah paper bag berisi rendang.Mira memaksa Viana membawakan rendang untuk Sagara. Karena, Mira bilang Sagara pasti belum makan. Viana sejujurnya tidak peduli dengan lelaki yang berstatus sebagai suaminya. Tapi, Viana hanya menuruti Mira saja. Tidak ada maksud apa-apa pada Sagara."Lo tanya kaya gitu? Otak lo ada di mana sih anjing?" sentak Sagara mulai terpancing emosi.Dia sebagai suami tidak pernah merasa dihargai oleh Viana. Sagara merasa Viana hanya mementingkan diri sendiri. Sagara tidak menyukai sikap Viana yang egois itu. "Gue males ribut sama lo!" Viana meletakan kasar paper bag di tangannya. "Ini makanan buat lo!" Setelah menyerahkan rendang titipan Mira pada Sagara. Lalu, dia melangka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   047 || Perdebatan Ravin dan Geng Verdon

    "Bel udah bunyi dari tadi! Tapi, kalian malah asik ngerokok di sini!" ujar Ravin datang bersama kedua temannya. Sebagai ketua Osis, Ravin mendapatkan tugas patroli keliling sekolah. Untuk memastikan tidak ada murid yang bolos di saat jam pelajaran. Pagi ini Ravin mendapatkan titah dari Bu Ajeng, selalu guru BK. Menyuruh dirinya untuk menyeret keempat murid berandal yang menjadi langganan BK. Selain Viana dan ketiga sahabatnya. Sagara, Satya, Danish, dan Kenzo. Mereka jarang sekali mengikuti jam pelajaran sekolah. "Hai, babu!" sapa Kenzo dengan wajah songong. "Sini gabung sama kita!" Danish mengeluarkan satu batang rokok. Dan mengulurkan pada Ravin. Berniat baik memberikan satu batang rokok pada ketua Osis. "Jangan! Ntar dia mati gara-gara rokok kita yang disalahin!" Kenzo mengambil rokok di tangan Danish. Lalu me.asukannya pada kantong seragamnya. "Dia murid teladan mana mungkin doyan rokok!" lanjut Kenzo sambil terkekeh penuh ejekan. "Anak Mami ternyata!" Danish ikut terke

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   115 || Makam Alesha

    "Ini rumah Mama gue, Gar!" Viana mulai berjongkok di depan makam dengan batu nisan bertuliskan nama Alesha Kayline. Wanita berhati malaikat yang sudah melahirkan Viana ke dunia yang penuh kejutan ini."Halo, Mama, maaf, ya, Nana baru bisa dateng lagi!" Viana mengusap batu nisan Alesha dengan lembut. Dia meletakan bunga mawar putih di atasnya. Sagara ikutan berjongkok di samping Viana. "Hallo, Mama, saya Sagara suami Viana!" Viana terkejut mendengar Sagara yang memanggil Alesha dengan sebutan Mama. Bukannya tidak boleh hanya saja dia tidak menyangka saja. Sagara akan secepat itu tanpa rasa canggung. Viana berdehem pelan, dia menatap gundukan tanah di depannya lagi. "Mama, Nana kangen sama Mama. Papa masih kaya yang terakhir aku ceritain ke Mama. Papa jarang ada di rumah buat Nana. Papa nggak pernah peduli sama Nana lagi!"Tanpa sadar air mata Viana menetes membahasi pipinya. Sudah lama dia tidak mengunjungi makam Alesha. Dulu minimal 2 Minggu sekali dia datang. Terakhir dia datan

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   114 || Ulah Sagara

    "Gue udah tau kalo dia selingkuh!"Viana menatap datar selembar foto yang disodorkan oleh Ajeng. Foto mesra Ravin dan Agatha di sebuah kamar apartement. Dia melirik mading yang dipenuhi oleh foto tidak seonoh Ravin dan Agatha lainnya. Bohong, jika Viana mengatakan dia baik-baik saja. Masih ada sedikit sisa perasaan untuk Ravin, tapi rasa kecewa dan sakit lebih besar dari itu. Rasa cinta Viana yang begitu besar dihancurkan oleh Ravin begitu saja dengan mudah. "Ayo, gue anter ke kelas!" Sagara merangkul Viana dan membawa gadis itu menjauh dari kerumunan. Dia tidak terkejut dengan foto-foto Ravin dengan Agatha di mading. Karena semua itu adalah ulahnya. Dia menyuruh Satya untuk menempelkan foto Ravin dan Agatha yang dikirimkan oleh nomor asing dua minggu yang lalu.Viana mendongak menatap Sagara dengan senyum manis. "Ayo, tapi gue mau ke kantin dulu!" Sagara mengacak pelan rambut Viana, lalu dia segera melangkah menjauhi para murid yang menatapnya tak berkedip."Serius? Dia biasa aja

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   113 || Damai?

    "Viana, sampe kapan lo mau diemin gue kaya gini?"Sagara menarik tangan Viana yang ingin keluar dari apartement. Sudah seminggu semenjak Viana mengakhiri hubungannya dengan Ravin. Sagara dan Viana terjebak dalam perang dingin yang disebabkan oleh Sagara sendiri. Viana tidak ingin berbicara dengan Sagara. Saat di sekolah, Viana selalu menghindarinya. Ketika di apartement, Viana memilih di kamar. Bahkan biasanya Viana akan memakan masakan Sagara, kini Viana memesan makanan lewat go- food. Viana membuat Sagara frustasi sekaligus kesel. "Lepasin tangan kotor lo dari gue!"Viana menyentak tangan Sagara yang menyentuh pergelangan tangannya. Bahkan Viana tidak menatap Sagara sama sekali, dia menatap ke arah lain. "Itu cara lo bersikap ke suami?" Sagara menatap tajam Viana yang setia menunduk. "Angkat kepala lo, Viana! Lantainya lebih ganteng dari gue, hah?" Sagara sedikit meninggikan suaranya. Dia lelah selama 7 hari ini selalu membujuk Viana. Membawakan makanan kesukaan Viana, tapi ga

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   112 || Kemarahan Viana

    "Lo jahat, Gar!" Sekuat tenaga Viana mendorong tubuh kekar Sagara. Dia menatap Sagara tajam dengan hidung kembang kempis. Wajah Viana begitu merah dengan kedua mata yang sembab.Beruntung keadaan koridor sepi, karena saat ini masih jam 08.30 di mana jam pelajaran masih dimulai. Viana segera berbalik dan berlari meninggalkan Sagara seorang diri di koridor."Maaf, gue nggak nyangka kalo lo bakal tau secepat ini!"Sagara menatap punggung Viana yang sudah mulai menjauh. Sagara membiarkan Viana pergi, dia tidak ingin mengejarnya. Viana membutuhkan waktu sendiri, Sagara mencoba untuk mengerti. Dia akan meminta maaf lagi nanti. ****"Brengsek!"Kanara menggebrak meja kantin yang di duduki oleh Ravin. Kanara menatap murka pada Ravin yang sejak tadi melamun dalam diam.Ravin mengangkat wajahnya. Dia sudah menduga hal ini akan terjadi."Lo mau maki gue, Na? Silakan!"Ravin sudah pasrah, karena dia sadar diri bahwa dia salah pada Viana.Kanara tersenyum sinis. Dengan kedua mata menyorot Ravin

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   111 || Sagara Berbohong

    "Viana!"Sagara yang melihat Viana berlari. Lantas segera mengejarnya. Dia menarik tangan Viana dengan panik saat sudah berada di dekat gadis itu. Viana ingin memberontak, dia mengira jika itu Ravin. Saat tahu ternyata yang menariknya adalah Sagara, Viana memeluk suaminya itu dengan erat."Ravin, Gar! Ravin selingkuh!"Tangis Viana tumpah di pelukan Sagara. Dadanya terasa sesak. Perasaannya campur aduk saat ini. Antara marah, kecewa,dan juga sedih. Dia melampiaskan semua emosi dalam dirinya lewat air mata."Tumpahin semua tangisan lo saat ini, Viana! Gue di sini sama lo!" Sagara membiarkan Viana menumpahkan tangisannya di dada bidangnya. Setelah ini dia berjanji tidak akan membuat Viana mengeluarkan air mata lagi. Dia tidak kaget mendengar Ravin berselingkuh. Dia sudah tahu lebih dahulu dari lama. Pertama dia bertemu Ravin di lampu merah bersama seorang perempuan tertawa mesra. Awalnya dia tidak peduli dan berpikir positif. Namun, 3 hari yang lalu Sagara mendapat kiriman foto dari

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   110 || Ravin selingkuh

    "Kak Gara, bukan Kak Viana yang dorong aku dari tangga. Aku jatuh sendiri pas nolongin Kak Viana." Suara Alin terdengar melemah menjawab pertanyaan Sagara. Semua murid SMA Galaksi mendengarkan itu dengan seksama."Aku disuruh manggil Kak Viana buat dateng ke ruang BK buat ngurus absensi kelasnya. Aku ketemu Kak Viana di undakan tangga kelas 10, pas aku lagi ngomong Kak Viana kepeleset. Aku mau megangin Kak Viana, malah aku yang jatuh karena kepleset."Seusai Alin selesai menjelaskan. Satya kembali mengambil alih."Sekarang masih mau nuduh kalo Viana yang dorong Alin?"Viana segera bangkit dari duduknya. Dia bergegas keluar dari kelas, tidak memperdulikan teriakan sahabatnya. Dia ingin menemui Sagara detik ini juga. Dia berlari sepanjang koridor menuju ruang penyiaran yang berada di lantai satu. Dia dengan terburu-buru menuruni undakan tangga satu persatu. Namun, dia menghentikan langkah kakinya saat melihat Ravin bersama Meylani berdiri di ujung koridor. "Ravin? Ngapain dia sama Me

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   109 || Penelasan Alin

    "Nanti istirahat gue jemput!"Sagara melepaskan helm full face miliknya. Dia merapihkan rambutnya yang berantakan lewat kaca spion. "Bawel banget, sih lo! Iya! Iya! Gue bakal nungguin lo di kelas! Puas lo?" Viana tampak kesal pada Sagara yang mengucapkan itu berkali-kali sejak dia bangun tidur. Terhitung semenjak Viana diculik oleh Raditya sore itu. Sudah 3 hari, Sagara begitu protect padanya. Bukannya tidak suka atau risih, hanya saja ini terlalu berlebihan. Selama 3 hari kemaren, Viana sakit sampai tidak bisa masuk ke sekolah. Sagara merawatnya dengan begitu baik, membuat Viana sedikit terharu. Preman pasar yang begitu cuek dan menyebalkan mendadak menjadi Dokter pribadi untuk Viana."Gue peduliin juga! Bukannya makasih malah tantrum!" Sagara turun dari motornya. Dia mulai merangkul Viana untuk memasuki sekolah. Dia mengabaikan tatapan dan bisik-bisik dari para murid sepanjang koridor. Senyum pada bibir Sagara tersungging kala mengingat apa yang akan dia lakukan pagi ini. Sagar

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   108 || Dugaan Sagara

    "Ada gue di sini, Vi!"Sagara menarik Viana ke dalam dekapannya. Dia memeluk gadis itu dengan hangat. Mengusap lembut kedua bahu Viana yang bergetar. Mental Viana seperti terganggu karena penculikan hari ini. Sagara gagal menjaga Viana. Sagara gagal menjaga amanah dari Arthur. Seharunya Sagara tidak sibuk bermain basket saat jam pulang sekolah. Dia langsung ke kelas Viana, mungkin Viana tidak akan mengalami kejadian seperti ini. Bodoh! Sagara terus menyalahkan diri sendiri. "Gue takut, Gar! Mereka nyiksa gue! Mereka maksa gue buat jujur hubungan gue sama lo!"Viana menumpahkan semua tangisannya di pelukan Sagara. Sepanjang hidupnya baru kali ini Viana mengalami hal buruk seperti ini. Ini lebih menakutkan daripada amarah Arthur. "Gue janji, Viana! Gue bakal lindungin lo selamanya!" Sagara bersumpah akan menebus kesalahannya hari ini pada Viana. Meskipun dia tahu bahwa itu tidak sepenuhnya kesalahan Sagara. Dia berjanji akan memastikan keadaan Viana baik-baik saja. Mulai hari ini,

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   107 || Viana Diselamatkan

    "Musuh lo itu gue, bangsat! Nggak usah bawa-bawa Viana!" Sagara menarik kaos yang dikenakan oleh Raditya. Dia kembali memukul wajah Raditya dengan kencang. Dia terus memukulinya dengan membabi buta. "Lo pikir dengan Lo nyulik Viana kaya gini buat gue bakal tunduk sama lo?"Sagara seperti orang kalap. Dia diliputi oleh amarah saat melihat Raditya melecehkan Viana. Dia sudah tidak memikirkan hal lain. Dia hanya ingin menghabisi Raditya saat ini juga."Lo Dateng terlalu cepet, Gar! Gue belum sempet ngerasa—"Bugh'Sagara tidak memberi kesempatan pada Raditya untuk menyelesaikan ucapannya. Dia sudah bisa menebak ke arah mana ucapan Raditya. "Jaga ucapan lo!" Sagara menendang perut Raditya membuat lelaki itu terlempar mengenai tembok. Sagara mendekat dan menyeret kaki Raditya yang sudah tak berdaya. Lalu, dia kembali menendang tubuh Raditya. Sagara seakan tuli mendengar teriakan Raditya penuh kesakitan. "Gara, stop!" Suara Viana terdengar begitu lirih. Berhasil menghentikan pergeraka

DMCA.com Protection Status