Share

038 || Basket

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-06 11:51:13
"Kita pemanasan dulu, guys!" teriak Rangga selaku ketua kelas XII I.

Dia memasuki lapangan indoor bersama Farell sambil membawa bola basket. Rangga meletakan peralatan olahraga yang akan digunakan oleh XII I pada tribun. Dia menyuruh teman-teman sekelasnya untuk berbaris rapi.

"Sebelumnya sambil nunggu Pak Aris datang. Gue yang bakal mimpin pemanasan kali ini!" Intrupsi dari Rangga membuat satu kelas mengikuti gerakan siswa itu memulai pemanasan.

Barisan siswa dan siswi dipisah. Diberi jarak sekitar setengah meter. Barisan siswi berada di sebelah kanan. Sedangkan barisan siswa berada di sebelah kiri. Barisan tersebut terbagi menjadi tiga baris. Viana berada di posisi barisan pertama dari sebelah kiri.

Di mana dirinya berada di dekat barisan siswa. Semua ini berkat Seyra yang memaksa dirinya untuk baris di dekat barisan siswa. Alasannya apa lagi selain Seyra ingin menarik perhatian Sagara. Lihatlah saat ini Seyra bahkan sudah melirik Sagara secara terang-terangan.

"Woi, Sey
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   039 || Kejadian Di Kantin Sekolah

    "Woi, lo kalo gak bisa main basket gak usah main, anjing!" Teriakan Sagara dengan wajah marahnya. Membuat siapapun takut melihatnya. Keadaan lapangan indoor mendadak hening. Semuanya syok kejadian beberapa saat yang lalu. Bola basket yang dilempar oleh Viana. Nyaris mengenai wajahnya jika saja dirinya tidak menangkapnya dengan sigap. Viana terlihat begitu panik dan merasa bersalah. Namun, gadis itu mencoba untuk menutupinya dengan raut angkuh. Serta tatapan sinis khas seorang Viana. "Sorry, gue gak sengaja!" kata Viana lempeng dengan wajah tanpa dosa. "Maaf doang?" sentak Sagara dengan urat-urat menonjol. "Ya terus gue harus apa? Lagian lo juga gak ada luka, kan? Bola basket ya tadi gak kena muka lo, kan?" cerocos Viana panjang lebar membuat Sagara kian kesal. Karena apa yang gadis itu katakan benar. Dirinya tidak terkena bola basket. Tapi, bukan berarti Viana tidak bersalah. Gadis itu hampir mencelakai orang lain. Tapi, cara minta maafnya terlihat tidak tulus. "Minta maaf sa

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   040 || Pertengkaran Viana dan Sagara

    "Ck! Lo lagi! Lo lagi! Sejujurnya hari ini gue gak tertarik buat ngajak lo main!" Kanara berjalan menghampiri Alin. Yang wajahnya dicengkeram oleh Viana. "Tapi, karena lo dateng sendiri dengan sengaja dorong Viana! Kita gak mungkin diem aja biarin lo pergi!" lanjut Kanara dengan tatapan angkuh."Aku gak sengaja, kak!" Suara Alin susah payah saat cengkeraman Viana semakin kuat."Gak sengaja lo bilang? Tinggal ngaku aja kalo lo dendem sama gue apa susahnya, sih?" sentak Viana menancapkan kuku panjangnya pada dagu Alin. Rasa perih membuat Alin meringis. "Sakit, kak! Lepas!" rintih Alin begitu pelan."Lepas? Setelah yang lo lakuin ke gue! Gue bakal biarin lo lepas gitu aja?" Viana menghempas cengkeraman pada dagu Alin. Membuat wajah gadis itu terlempar ke samping. Alin hampir saja terjatuh jika saja dirinya tidak berpegangan pada meja. Dia mundur 2 langkah dengan kedua mata berkaca-kaca."Aku minta maaf, kak! Aku gak sengaja sumpah!" Alin menangkup kedua tangannya di dada. "Maaf lo b

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   041 || Rencana Viana dan Ketiga Sahabatnya

    "Lo pikir gue peduli sama ancaman lo?" sentak Viana dengan dagu terangkat naik. Menunjukan bahwa ancaman Sagara bukan apa-apa untuknya."Lo siapa? Sampe gue harus nurutin ucapan lo? Harus peduli sama ancaman lo?" Viana menatap Sagara remeh. Tanpa memperdulikan wajah lelaki itu yang semakin mengeras."Gue gak pernah peduli lo mau nindas siapa aja! Tapi, hari ini lo nindas Alin! Sama aja lo cari masalah sama gue!" Sagara membalas tatapan remeh Viana dengan dingin. "Apa urusannya sama lo? Kenapa lo harus belain dia?" Viana menunjuk Alin penuh kebencian. "Urusan dia sama gue! Seharusnya lo gak perlu ikut campur sialan!" "Selain gak punya hati lo gak punya telinga? Lo urusan sama Alin sama aja lo urusan sama gue!" tekan Sagara menahan kemarahan yang sudah berada di puncak. Siap meledak kapan saja.Keadaan kantin semakin mencekam. Perdebatan Viana dan Sagara semakin panas. Tidak ada yang berani mendekat untuk menghentikan keduanya. Sagara dan Viana sama-sama memiliki kekuatan. Yang membua

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   042 || Kekacauan Di Markas

    "Boss, gawat markas dikepung sama geng Onryx!" teriak Kenzo berjalan tergopoh-gopoh. Menghampiri para sahabatnya yang sedang duduk di warung belakang sekolah.Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi. Mereka tidak langsung pulang ke rumah melainkan nongkrong terlebih dahulu. Di warung Pak Iding yang terletak di belakang sekolah. Kenzo yang baru saja kembali setelah mengambil motornya di parkiran sekolah. Membawa berita mengejutkan untuk para sahabatnya.Satya menghentikan sesi makannya. Mie kuah yang dipenuhi oleh cabe rawit itu mendadak tidak berselera lagi. Mendengar ucapan Kenzo beberapa saat yang lalu. Begitupun dengan Danish yang sedang menyeruput kopi panas di atas meja."Brengsek! Kerjaannya cari gara-gara terus mereka!" Satya bangkit dari duduknya. "Boss, kita gak bisa diem aja diginiin!" Danish menyambar jaket kulit miliknya.Sagara yang sejak tadi diam saja sambil mengemil kacang di piring kecil. Dia mulai bersuara sambil mengunyah kacang di dalam mulutnya."Cabut! Kita

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   043 || Maras Geng Verdon

    "Obatin luka kalian dulu!" Sagara berjalan menuju sofa. Dan mendudukan diri di sana. Keadaan markas begitu berantakan. Membuat Sagara dan anggota geng Verdon lainnya. Berdecak kesal karena mereka harus gotong royong. Membersihkan kekacauan yang dibuat oleh geng Onryx.Pertarungan tadi geng Verdon yang memenangkannya. Geng Onryx kembali dengan kekalahannya. Banyak anggota geng Onryx banyak yang tumbang. Nyatanya kekuatan geng Verdon lebih tinggi dibandingkan geng Onryx. Dalam setiap pertarungan geng Verdon selalu menang. "Mau si Radit apa, sih? Kerjaannya buat rusuh aja!" decak Danish yang mulai mengobati lukanya secara mandiri. "Mereka pengen kita bubar. Tapi, ya mau dia ngacau parah juga gue gak sudi nururtin keinginan dia." Kenzo yanga baru saja kembali dari dapur. Menganbil es batu untuk mengompres. "Bahkan kalo ada perang pertumpahan darah juga geng Verdon gak bakal bubar!" sahut Satya tidak main-main. "Sehidup Semati Bersama Kami" Itu semboyan geng Verdon. Mereka tidak aka

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   044 || Pulang Kembali Ke Rumah

    "Gue gak nyangka, sih, kalo selera cewek lo yang kaya gitu!" ucap Viana dengan tatapan meremehkan.Sagara yang baru saja memasuki apartement. Tampak mengabaikan Viana yang bersiap mengajak ribut. Dia melangkah menuju kamarnya. Namun, Viana mencegahnya dengan menghalangi langkah Sagara."Muka lo kenapa?" tanya Viana dengan nada tak acuh. "Bukan urusan lo!" balas Sagara dingin. Dia menggeser tubuhnya dan berjalan melewati Viana. Tapi, lagi dan lagi gadis itu mengahalanginya. "Lo bilang gak ada pacar, Gar!" sentak Viana dengan ekspresi kesal. "Terus kenapa lo malah belain Alin, sialan?!" lanjut Viana dengan tatapan marah.Sagara terkejut saat melihat Viana yang tiba-tiba emosi. Padahal gadis itu tadi terlihat baik-baik saja. Saat bertanya padanya saja Viana hanya menggunakan nada sinis. Tidak ada emosi seperti ini."Lo kenapa, sih?" Sagara pun tak kalah membentak. Dia masih kesal dengan kejadian di kantin siang tadi. Di mana Viana menindas Alin Nazila. "Gue yang harusnya tanya kaya g

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   045 || Nasihat Mira

    "Kalo lagi ada masalah coba dibicarain baik-baik, Non," kata Mira sambil memotong daging sapi yang baru diambil dari kulkas. "Kamu sekarang udah nikah, ya meskipun saya tau kalo pernikahan ini bukan keinginan kamu," lanjut Mira menoleh pada Viana yang senantiasa diam aejak tadi. "Tapi, kamu juga harus nerima pernikahan ini, Non! Umur kamu masih remaja, tapi status kamu udah jadi istri orang. Ubah pola pikir kamu, belajar bersikap dewasa karena kamu punya tanggung jawab sebagai seorang istri." Mira menghampiri Viana. Menyentuh kedua bahu gadis itu yang masih membisu. "Saya tau kamu gak suka sama pernikahan ini, tapi kamu coba kamu mikirnya gini. Setiap keputusan yang kamu ambil, setiap hal yang kamu pilih meskipun itu atas dasar paksaan pasti ada hikmahnya. Ke depan kita gak tau kalo nanti kamu sama Tuan muda Sagara bakal jadi pasangan yang bahagia!" Mira masih terus berbicara panjang lebar. Memberi nasihat pada Viana yang dalam satu bulan ini jauh darinya. Menjalani kehidupan bar

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   046 || Pesan Misterius

    "Bagus! Lo cewek tapi jam segini baru balik!" Sagara menyambut kedatangan Viana dengan tatapan tajam. Lelaki itu menunjukan sebuah ponsel. Memberitahu bahwa saat ini pukul 09.25 malam kota Swinden."Terus apa urusannya sama lo?" balas Viana memasuki apartement. Dengan tangan yang memegang sebuah paper bag berisi rendang.Mira memaksa Viana membawakan rendang untuk Sagara. Karena, Mira bilang Sagara pasti belum makan. Viana sejujurnya tidak peduli dengan lelaki yang berstatus sebagai suaminya. Tapi, Viana hanya menuruti Mira saja. Tidak ada maksud apa-apa pada Sagara."Lo tanya kaya gitu? Otak lo ada di mana sih anjing?" sentak Sagara mulai terpancing emosi.Dia sebagai suami tidak pernah merasa dihargai oleh Viana. Sagara merasa Viana hanya mementingkan diri sendiri. Sagara tidak menyukai sikap Viana yang egois itu. "Gue males ribut sama lo!" Viana meletakan kasar paper bag di tangannya. "Ini makanan buat lo!" Setelah menyerahkan rendang titipan Mira pada Sagara. Lalu, dia melangka

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   067 || Memasak Bersama

    "Lo dari mana aja?" sentak Sagara kala melihat Viana memasuki apartement. Viana melirik sekilas Sagara. Sebelum melangkah menuju kamarnya. Dia secara terang-terangan tidak memperdulikan Sagara. Membuat Sagara naik pitam."Lo belum jawab pertanyaan gue, anjing!" Sagara bangkit, menarik kasar tangan Viana. Viana yang tidak siap berbalik. Dan menabrak dada bidang Sagara. Keduanya sama-sama terkejut. Viana mendongak menatap Sagara yang menatapnya juga. Keduanya melakukan kontak mata selama 10 detik. Sebelum Viana mendorongnya dengan keras. Membuat tubuh Sagara sedikit terhuyung ke belakang."Apa urusannya sama lo? Mau gue pergi kek, mau gue kemana aja juga bukan urusan lo!" Viana menatap Sagara kesal.Gara-gara telpon Sagara semalam. Dirinya jadi diserang oleh sahabatnya dengan berbagai macam pertanyaan. Terutama Kanara yang tidak berhenti mendesak dirinya. Sungguh Viana sudah tidak nyaman sejak semalam. Tapi, dia juga ingin pulang tidak mungkin. Selain malas bertemu Sagara, saat telpon

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   066 || Kegelisahan Seyra

    "Lo liatin siapa, sih, Sey?" Rachell bertanya saat melihat perubahan ekspresi Seyra. Gadis itu seperti orang linglung. Seyra menoleh dengan tatapan kosong. Dia tidak begitu mempercayai apa yang dirinya lihat. Tapi, itu nyata sekali. Dirinya tidak mungkin salah lihat. Itu Ravin, tapi dengan siapa? "Hah? Emm, gue tadi liat Ra—" Seyra menghentikan ucapannya. Kala kembali menoleh tapi tidak menemukan Ravin di tempat tadi. 'Kemana Ravin?' tanya Seyra dalam hati. "Sey? Ra? Siapa?" Viana menatap Seyra dengan dahi berkerut. Seyra dengan cepat menggenggam tangan Viana. Dia mencoba tersenyum disela perasaan campur aduk yang dia rasakan. Jika benar itu Ravin, bersama perempuan lain. Seyra bukannya berprasangka buruk tapi melihat Ravin merangkul perempuan itu. Terlihat mesra sekali seperti sepasang kekasih. Sialnya, Seyra tidak bisa melihat wajah perempuan itu. Dia membayangkan perasaan Viana mengetahui Ravin berselingkuh. Dia menggigit bibir bawahnya dengan gelisah. Menatap Viana yang k

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   065 || Kecurigaan

    "Iya, awal-awal kita kenal mah kaya gitu. Pas awal masuk semester 2, abis liburan tuh, ya. Mereka mulai tuh nindasin banyak murid. Padahal pas itu mereka masih kelas 10!" Kenzo menjelaskan tentang Viana dan ketiga sahabatnya pada Sagara. "Tapi, karena keluarga mereka yang sangat berpengaruh di SMA Galaksi. Gak ada yang berani negur, bahkan guru-guru aja cuma ngasih mereka hukuman aja!" "Kenapa mereka tiba-tiba jadi pembully?" Tanpa sadar Sagara terus bertanya tentang Viana. Hal yang tak begitu penting dalam hidupnya. Meskipun Viana merupakan istri sahnya. Tapi, dia tidak pernah peduli tentang gadis sinting itu. Untuk kali ini, Sagara tidak tahu apa yang terjadi padanya. Sampai begitu tertarik mengetahui tentang Viana. "Gue gak tau alasannya. Orang-orang juga kaget pas itu, soalnya awal mereka masuk sekolah itu kaya cewek baik-baik. Tapi, pas abis liburan langsung berubah gitu!" Kali ini Danish yang menjawab pertanyaan Sagara. "Tumben banget lo tertarik sama hal kaya gini. Suka Lo

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   064 || Tentang Viana

    "Boss, muka lo kenapa? Kaya gak dikasih jatah aja!" celetuk Kenzo melihat ekspresi suram Sagara. "Dark banget, ya, Bund!" Nada suara Danish ngikutin trend Ibu-ibu jaman sekarang. "Jijik banget lo!" Satya menggeplak kepala Danish. Membuat sang empu meringis. "Apa, sih, anjing?" Danish melotot kesal. Satya tidak memperdulikan Danish. Dia menatap Sagara yang sejak tadi. Misah-misuh di tempat sambil menatap layar ponselnya. Dia bangkit berpindah duduk di samping ketua geng Verdon itu. "Ada masalah apan bree? Galau sendiri aja gak ngajak-ngajak!" Satya menepuk pundak Sagara membuat lelaki itu menoleh. "Weh, si boss galau, nih! Galauin siapa? Dedek gemes kelas sepuluh itu?" Kenzo menyahut dengan cepat. "Cakep, njir! Imut, gemoy gitu cocok lah sama gue!" Sagara menatap Kenzo tajam. Mendengar ucapan lelaki itu. "Lo sentuh dia, lo berurusan sama gue!" Tatapan Sagara penuh peringatan. "Dia juga gak mungkin mau sama buaya kaya lo!" Danish mengangkat kakinya di atas meja. Sambil

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   063 || Preman Pasar

    "Awas ya lo kalo sampe ada hal yang ditutupin lagi sama kita!" Mereka tahu tentang kehidupan Viana. Meskipun tidak banyak yang gadis itu ceritakan. Tapi, mereka tahu bagaimana beratnya hidup jadi Viana. Dia membutuhkan kasih sayang Arthur. Dia juga ingin mendapatkan perhatian Arthur. Sayangnya itu hal yang sulit melihat Arthur jarang berada di rumah. "Iya, kalian tenang aja. Gue bakal cerita, tapi saat ini gue baik-baik aja!" Viana lagi dan lagi berbohong. Entah sudah berapa banyak kebohongan yang Viana lakukan. Saat dirinya menikah dengan Sagara. Dosanya semakin bertambah banyak. Viana selalu berbohong pada siapapun baik keluarganya maupun sahabatnya. Dengan Ravin saja kebohongan Viana begitu menumpuk. Mengingat lelaki itu membuat dirinya merasa bersalah. Sudah menghindar dan membuat Ravin terus kepikiran. "Janji lo, ya! Awas kalo gue tau lo nutupin sesuatu sama kita!" ancam Kanara yang menyadari ada hal yang Viana tutupi dari mereka. Tapi, dia tidak bisa mendesak Viana untuk

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   062 || Kesalahan Viana

    "Guys, kalo suatu hari gue ngelakuin kesalahan. Apa kalian bakal benci sama gue?" Pertanyaan tiba-tiba Viana membuat keadaan mendadak hening. Gadis dengan baju tidur bergambar beruang itu. Tidur di atas kasur lipat yang dilebarkan di atas lantai marmer. Saat ini mereka berada di ruangan kamar yang sengaja dikosongkan. Kamar yang biasa digunakan setiap kali sahabatnya menginap di rumah Seyra. Tidak ada ranjang atau lemari. Kamar ini kosong hanya ada sofa panjang dan juga nakas. Mereka tidur di atas kasur lipat. Viana tidur terlentang sambil menatap langit-langit tinggi. Yang terdapat lampu gantung kristal. Saat ini waktu menunjukan waktu 09.30 kota Swinden. Mereka bersiap untuk menonton drama yang sudah mereka tunggu dari jauh-jauh hari. Tapi, Viana justru tiduran di atas kasur bersiap untuk tidur. "Lo tiap hari ngelakuin kesalahan, anjir!" balas Rachell yang saat ini sudah membaik. Dia merasa cukup puas melampiaskan emosi. Dengan menangis sambil menyerocos panjang lebar.

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   061 || Perselingkuhan

    "Lo tau sendiri, kan? Gue paling benci yang namanya perselingkuhan!" Rachell mengusap matanya yang lagi dan lagi mengeluarkan air mata. "Bukan lo doang kali. Semua orang juga, Chell!" Kanara ikut menimpali sambil memakan Snack di pangkuannya. "Perselingkuhan itu kesalahan yang tak termaafkan kata gue, sih!" Seyra meletakan layar ponselnya dengan asal.Viana yang mendengar obrolan ketiga sahabatnya mendadak terdiam. Apakah dirinya telah melakukan kesalahan? Sudah menikah dengan Sagara tapi masih memiliki hubungan dengan Ravin? Ini yang diselingkuhin oleh Viana. Ravin atau Sagara? Sepertinya Ravin, karena dirinya lebih dahulu memiliki hubungan dengan lelaki itu. Atau justru Sagara yang merupakan suami sahnya? Kenapa kisah hidupnya sudah seperti drama-drama yang ditonton oleh pelayan di rumahnya. "Selingkuh itu salah, ya?" tanya Viana tiba-tiba.Ketiga sahabatnya menoleh dengan ekspresi terkejut."Lo mau selingkuh?" Seyra menanggapi pertanyaan Viana dengan cepat."Gilak lo? Ravin seb

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   060 || Rachell dan Satya

    "Gue gak tau mau gimana nyikapin lo saat ini!" Rachell membuka suara saat keduanya terjebak dalam keheningan. Saat ini Satya dan Rachell berada di sebuah taman sekolah. Atas bujukan Satya yang memaksa Rachell untuk menuruti keinginannya. Dan berakhir mereka di sini duduk di sebuah kursi taman. Di temani kicauan burung dan suara air mancur buatan.Jam pulang sekolah sudah berakhir sejak tadi. Namun, Rachell mendapat tugas dari wali kelas untuk mengembalikan buku paket. Yang baru saja digunakan tadi pada perpustakaan sekolah. Ketiga sahabatnya tadi sudah menawarkan diri untuk menemaninya. Tapi, Rachell menolak menyuruh mereka untuk segera pulang."Satya, kenapa lo gak bisa dengerin omongan gue? Kenapa lo gak pernah mau nurutin keinginan gue?" Rachell kembi beebicara saat Satya tak kunjung membalas ucapannya. "Yang lo bilang kalo kita gak pernah ada hubungan apapun? Dan nganggap waktu 3 bulan itu bukan apa-apa, iya? Untuk itu gue gak mau, Chell. Nyatanya gue sama lo itu pernah ngerasai

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   059 || Kecurigaan Ravin

    "Lo gak punya hak buat ikut campur urusan gue sama Viana!" tukas Ravin cepat dengan tatapan tak suka. Yang begitu jelas tanpa ditutupi. "Gue gak ikut campur! Cuma ngasih tau jadi cowok peka dikitlah!" Sagara melirik Viana yang justru membuang muka. "Apa urusannya sama lo?" Ravin menatap Sagara penuh permusuhan. Semenjak kehadiran Sagara di SMA Galaksi, Ravin sudah tidak menyukai lelaki itu. Sagara mengambil apa yang dia miliki selama 3 tahun di SMA Galaksi. Ketenaran dan pamor yang sudah dia dapatkan susah payah. Kehadiran Sagara mengambil atensi para murid dan juga Viana. Lelaki itu memiliki daya tarik yang kuat sehingga berhasil menggeser posisi dirinya di SMA Galaksi. Sagara menggedikan bahunya tak acuh. Lalu, menatap Viana yang terus membuang muka tidak ingin menatapnya. Ketiga sahabat Sagara tidak begitu menyadari sikap Viana. Karena, gadis itu mencoba untuk bersikap biasa saja. Sedangkan Ravin lelaki itu menyadari sikap Viana yang berbeda. Bukan, karena gadis itu mar

DMCA.com Protection Status