Share

RAUT SURAM LAURA

Penulis: Mithavic Himura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Ada yang sakit dirasakan Laura ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Kenriki, dan ia sendiri tidak tahu mengapa ia bisa merasakan hal itu segala ketika Kenriki bicara demikian, padahal ia sudah tahu apa yang dilakukan Kenriki bukan atas nama cinta.

"Iya, aku tahu. Aku tidak mempermasalahkan hal itu, kamu bebas melakukan apapun selagi itu bukan bentuk kekerasan, aku enggak masalah ...."

Laura merespon apa yang diucapkan oleh Kenriki dan entah kenapa, Kenriki merasa nada suara Laura seperti seseorang yang sedang terluka. Untuk sesaat, ia menatap ke arah sang istri berusaha untuk memastikan bahwa ia memang tidak salah dengar, dan ia melihat wajah itu memang terlihat suram.

"Apakah kau benar-benar tidak keberatan?" tanyanya sekali lagi.

"Tidak."

"Serius?"

Laura mengangguk. Kenriki menghela napas.

"Keluarlah, aku akan menuntaskan mandiku," katanya pada akhirnya karena ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk membuat raut wajah Laura tidak suram seperti itu lagi.

"Kamu enggak mau n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMI TAK TERSENTUH   KEKHAWATIRAN PASHA

    "Mith, aku nanya, lho, siapa yang sakit?" tanya Pasha dan itu membuat lamunannya buyar. "Ah, itu. Bukan Laura, yang sakit itu Lyoudra kakaknya, sakit leukimia, tapi udah sembuh alhamdulillah, makanya aku tahu tentang mereka meskipun kamu enggak cerita." Mitha buru-buru menjelaskan, dan Pasha manggut-manggut. Alhasil, Pasha memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan mereka nanti saat Mitha break, dan Mitha menyetujui. Beberapa saat kemudian, akhirnya mereka sekarang ada di taman belakang rumah sakit yang tempatnya cukup nyaman jika dibuat untuk bicara.Sebenarnya, Pasha mengajak wanita itu untuk ke kantin agar Mitha bisa sekalian makan, namun Mitha menolak lantaran ia membawa bekal, dan Pasha pun tidak sedang lapar jadilah mereka hanya di taman itu untuk bicara. "Ada apa?" tanya Mitha sambil menatap pemuda itu untuk sesaat."Aku ketemu Laura beberapa hari yang lalu, dan katanya dia udah nikah, tapi kenapa aku ngerasa dia kayak enggak bahagia gitu, ya?" Mitha menghela napas mendeng

  • SUAMI TAK TERSENTUH   KEBOHONGAN LYOUDRA

    "Kamu serius?" tanya Mitha seolah tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Pasha. "Aku dengar begitu."Benarkah? Kenriki terjebak pergaulan bebas di luar negeri, sampai dia menderita sindrom seperti itu?Hati Mitha bicara demikian setelah mendengar apa yang diucapkan oleh Pasha padanya. "Ada apa? Kamu menyembunyikan sesuatu?" tanya Pasha dan pertanyaan itu membuat Mitha jadi tergagap."Eem, kamu perhatian banget sama Laura, aku sekarang tahu kamu tulus sama dia.""Aku bukan mau mendoakan pernikahan mereka gagal, lho. Aku cuma mau dia bahagia, karena kalau bisa pernikahan itu harus dilakukan sekali dalam seumur hidup.""Iya, semua juga berpikir begitu, tapi terkadang takdir berbeda dengan apa yang kita mau.""Tapi kan manusia bisa berusaha untuk tidak mempermainkan pernikahan?""Iya, seharusnya begitu, kamu ngomong begini emangnya kamu mau bilang pernikahan Laura dengan suaminya itu permainan?""Entahlah.....""Bicara aja! Kamu mau pergi ke laut, tapi kamu masih punya sesuatu yan

  • SUAMI TAK TERSENTUH   KEMARAHAN PASHA!

    "Apa maksudmu dengan pernikahan sandiwara? Laura dan suaminya?""Iya! Mereka menikah bukan karena saling mencintai, tapi karena ingin membuat aku sembuh dari penyakitku ini, kamu kan tau, biaya berobat itu mahal, kami mana punya biaya untuk berobat. Laura menikah dengan Kenriki, karena aku, Sha, jadi sudah saatnya aku membalas kebaikan dia, aku mohon, bantu aku untuk membuat mereka berpisah...."Lyoudra berusaha untuk memasang wajah se-sedih mungkin, agar Pasha percaya bahwa ia sekarang benar-benar peduli dengan Laura. Dan alhasil, Pasha terpengaruh. Raut suram yang ia lihat ketika Laura bertemu dengannya tempo hari adalah bahan pertimbangan Pasha. Laura pasti tidak bahagia dengan pernikahannya sekarang. "Baiklah, aku akan mencoba, tapi ada yang bilang kamu ini suka dengan suami Laura, apakah itu benar? Jangan-jangan, kamu mengatakan hal seperti hanya untuk merebut suami Laura? Mengarang cerita tentang pernikahan palsu mereka?"Mengingat Lyoudra wanita yang penuh racun, Pasha bicara

  • SUAMI TAK TERSENTUH   KERAGUAN KENRIKI

    "Untuk masalah tersebut, Anda terlalu banyak ikut campur, itu masalah pribadi saya, saya sudah mengatakan hal yang harus Anda tahu dan saya harap, Anda juga tidak bertindak melebihi batas. Itu urusan saya. Lebih baik, Anda diam saja untuk menunggu, saya berjanji akan mengembalikan Laura pada Anda ketika waktunya sudah tiba, Anda tidak perlu khawatir soal apapun.""Baiklah, karena sekarang saya tahu Anda tidak pernah mencintai Laura, saya akan mengatakan bahwa saya tidak akan melepaskan dia, perlu Anda ketahui, saya bukan tipe orang yang suka mengganggu hubungan orang lain, yang penting bagi saya adalah Laura harus bahagia, tapi karena Anda tidak mencintainya, saya akan merebutnya dari Anda, Anda paham itu, kan?"Setelah mengatakan hal itu, Pasha segera berbalik dan beranjak pergi meninggalkan Kenriki yang menatapnya dengan perasaan yang bercampur aduk. Entah kenapa, hati Kenriki merasa sangat kesal. Harusnya ia senang ada seorang pria yang mencintai istrinya karena seperti yang dikat

  • SUAMI TAK TERSENTUH   BERTEMU SAHABAT LAMA

    "Bagaimana dengan lu sendiri? Lu kagak memiliki perasaan itu sama Laura?" tanya Sakti dengan tatapan mata menyelidik."Gue udah bilang, gue kagak menyukai dia!""Serius?""Kapan gue bohong sama lu?""Riki, terkadang seseorang kagak sadar dia cinta sama siapa ketika masih memiliki orang itu, tapi kalau sudah kehilangan, baru dia sadar dia menyukainya, gue khawatir lu juga mengalami kejadian macam itu, kesian ntar....""Gue kagak pernah sembarangan membuat keputusan!""Ohya? Terus sekarang? Pernikahan lu ini, lu udah sembarangan memutuskan, Riki. Laura itu wanita yang baik gue rasa, meskipun gue kagak kenal dia, tapi gue bisa merasakan kalau dia itu memang baik dan tulus orangnya." "Ya, dia wanita yang baik karena itulah gue memilih dia untuk menikah, tapi gue kagak memanfaaatkan dia dengan cara sepihak, gue sama dia sama-sama saling menguntungkan.""Kalo gitu, kalo emang lu kagak cinta dia, ya udah, lepaskan aja dia, sebelum perasaan suka dia sama lu semakin besar, keputusan lu ini ter

  • SUAMI TAK TERSENTUH   MENANTANG KENRIKI!

    Telapak tangan Kenriki mengerat ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Alif.Rasanya, ia tidak percaya, jika seseorang yang dianggapnya sahabat justru lebih percaya isu tentangnya daripada penjelasan darinya. "Kau percaya aku seperti itu?" tanya Kenriki dengan nada suara yang terdengar datar."Lalu?""Sudahlah, biar aku menjelaskan juga, kau tidak akan pernah percaya lagi, bukan, terserah kau saja."Kenriki memilih untuk berlalu dari hadapan Alif, namun Alif mencegah gerakan pria itu dengan cepat."Lantas kenapa kondisimu jadi seperti itu? Kau memiliki sindrom yang tidak biasa dan-""Hentikan!" Kenriki berbalik dan mengatakan hal itu pada Alif hingga Alif menghentikan ucapannya dengan spontan."Kau tidak berhak mengatakan masalah itu padaku, ini urusanku, kau tidak perlu ikut campur, ohya, beritahu istrimu, aku akan menuntutnya karena dia sudah membocorkan rahasia seorang pasien yang seharusnya ia lindungi dengan baik!"Setelah bicara demikian, Kenriki benar-benar berlalu dari had

  • SUAMI TAK TERSENTUH   LAURA NEKAT!

    Laura terdiam mendengar apa yang diucapkan oleh Kenriki. Ini membuat Kenriki menghentikan langkahnya, seolah ingin tahu jawaban apa yang dikatakan oleh Laura atas syarat yang ia ajukan tersebut."Baiklah. Aku berjanji."Akhirnya, Laura bicara demikian untuk menyanggupi persyaratan yang diberikan oleh Kenriki padanya. "Kau tidak boleh mengingkarinya.""Asalkan kamu bisa melakukannya dengan baik."Laura benar-benar harus menahan rasa malu hingga ia berusaha untuk menepis apapun yang ia pikirkan tentang perbuatan nekatnya, ia hanya ingin membuat Kenriki merasa tidak punya pilihan lain selain menyentuhnya.Dia benar-benar menantangku untuk melakukan sesuatu yang dia tahu sendiri aku tidak bisa melakukannya, peduli amat dengan janji yang aku berikan pada Pasha, aku hanya ingin menyelesaikan masalah ini agar hidupku kembali tenang seperti awal sebelum aku mengenal wanita ini!Hati Kenriki bicara demikian seiring tangannya yang perlahan membuka kemeja yang dipakainya. Apa yang dilakukan ole

  • SUAMI TAK TERSENTUH   LAKUKAN LAGI....

    Kata-kata yang diucapkan Laura di dalam hati, cukup membuat Laura semakin berani untuk memancing Kenriki agar pria itu melakukan hal yang sama pada tubuhnya. Mereka sudah bersentuhan kulit di bagian atas tubuh mereka meskipun ia masih memakai bra, namun ini adalah sebuah kemajuan bagi Laura, karena tidak seperti biasanya, jika disentuh tanpa terhalang benang sehelai pun, sang suami akan spontan mendorong dan melakukan penolakan tapi kali ini tidak, meskipun Laura tahu sang suami sangat sulit mengatasi perasaannya sendiri lantaran Laura bisa merasakan betapa tubuh sang suami gemetar tiada henti. Perlahan, mereka membaringkan tubuh mereka ke atas tempat tidur. Laura bisa merasakan Kenriki berusaha untuk membalas apa yang dilakukannya pada permukaan kulit dada dan perutnya, sampai akhirnya, Kenriki menggulingkan tubuhnya yang tadi sempat menindih tubuh sang isteri dan sempat terpancing untuk menyentuh bagian area sensitif istrinya meskipun itu diurungkannya."Aku tidak bisa!" katanya d

Bab terbaru

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SUAMI TAK TERSENTUH

    "Iya, kamu benar, aku juga berharap seperti itu, lagipula apa yang bisa kita takutkan? Anak ini anak kita, dites berapa kali juga tetap saja anak kita."Kenriki menarik napas lega mendengar ucapan sang istri, artinya istrinya tidak lagi merasa tertekan karena situasi yang baru saja mereka alami. Genggaman tangannya di telapak tangan istrinya semakin erat seolah menegaskan, ia tidak akan meninggalkan istrinya apapun keadaannya nanti di masa depan. "Aku tadi sedikit terkejut mendengar kata-kata kamu tadi pada Kak Lyoudra, seperti bukan kamu, tapi aku tahu kamu melakukan itu karena kamu ingin membuat kakakmu sadar sudah terlalu berlebihan pada kita."Kenriki bicara, dan Laura tersenyum tipis mendengarnya."Kamu juga, enggak seperti biasanya, merespon perkataan dia yang tadi, aku cuma mengimbangi, karena kurasa kamu sedang merencanakan sesuatu jadi aku hanya ikut saja meskipun aku tidak tahu apa yang sebenarnya kamu rencanakan.""Istri cerdas. Terima kasih, dan semoga saja itu membuat K

  • SUAMI TAK TERSENTUH   TANTANGAN DARI KENRIKI!

    Telapak tangan Laura mengepal mendengar apa yang diucapkan oleh sang kakak, jika tadi ia berniat untuk diam saja tanpa ingin ikut campur apa yang mungkin menjadi rencana Kenriki, sekarang, Laura sudah hilang kesabaran. Mungkin Kenriki yang merespon cemoohan kakaknya itu benar kakaknya memang harus sekali-kali dijawab dengan sombong agar perempuan itu juga bisa menghargai ia dan suaminya mulai sekarang."Untuk Kenriki, aku memang menanggalkan semua perasaan malu atau pasifku selama ini, Kak! Kalau aku tidak berinisiatif untuk menyentuhnya, dengan berbagai cara, aku tidak akan membuat dia bisa disentuh, mungkin selamanya dia tetap menjadi suami tak tersentuh, jadi untuk sebuah hal yang mendesak, aku memang tidak seperti Laura yang biasanya, tapi bukankah itu baik? Aku agresif pada suamiku sendiri!"Kenriki dan juga Lyoudra dibuat kaget ketika tiba-tiba saja, Laura bicara seperti itu pada Lyoudra. Apalagi Lyoudra, ia terlihat tidak hanya kaget, tapi juga merasa marah karena wajahnya jadi

  • SUAMI TAK TERSENTUH   MELADENI LYOUDRA!

    "Kamu serius?" tanya Kenriki saat usai mendengar harapan sang istri.Laura mengangguk, dan Kenriki tersenyum melihat anggukan kepala istrinya."Kau tidak malu kalau ada yang bilang aku aneh karena aku yang seperti itu?" Kembali Kenriki melontarkan pertanyaan, dan Laura memeluk tubuh Kenriki yang masih polos seolah meyakinkan apa yang ia putuskan benar -benar sebuah harapan yang ia inginkan."Tapi, kalau aku ingin kamu seperti itu, aku pasti akan membuat kamu tersiksa, jadi semua aku kembalikan sama kamu, di luar dari pada itu tentu saja kamu yang sehat adalah sebuah harapan untukku, keinginan aku itu hanya sebuah keinginan bahwa aku tidak rela ada perempuan lain yang merebut kamu dariku."Laura bicara sambil memeluk suaminya, dan Kenriki balas memeluk sang istri sambil sesekali mengecup kening istrinya seolah menegaskan bahwa ia senang dengan apa yang diucapkan oleh Laura padanya."Sebenarnya, apa yang kamu harapkan itu pernah aku pikirkan sebelumnya....""Benarkah? Kau juga berharap

  • SUAMI TAK TERSENTUH   TIDAK INGIN KAMU SEMBUH....

    Kenriki gugup, hingga hal itu membuat dirinya langsung menangkap tangan istrinya lalu ia membalikkan tubuhnya ke arah sang istri. "Apa yang kau lakukan?" tanyanya seperti orang bodoh dengan jantung yang berdebar kencang. Padahal, mereka sudah sering melakukan hal yang sangat intim namun tetap saja Kenriki seperti baru berdekatan dengan sang istri dengan perasaan dan hati yang tidak tenang, disertai debaran jantung yang juga tidak bisa membuat dirinya rileks."Melakukan tugas yang harus aku lakukan...."Laura menjawab dengan wajah yang merona, dan Kenriki geleng-geleng kepala mendengar hal itu. "Tidak perlu memaksakan diri, kamu tertekan dengan situasi sekarang yang tidak memungkinkan kita untuk -""Riki! Laura! Kalian di dalam?"Tiba-tiba saja, suara Tante Keisya terdengar, memotong ucapan Kenriki yang tadi sudah separuh kalimat. "Ya! Ada apa, Mi!" sahut Kenriki dengan suara sedikit terbata lantaran terkejut ibunya tiba-tiba berteriak. "Mami mau nyusul Papi dulu, ada yang harus k

  • SUAMI TAK TERSENTUH   DITANTANG KENRIKI!

    "Soal apa itu?" tanya Kenriki dengan wajah yang terlihat tegang. Tidak ingin melihat istrinya khawatir seperti itu.Mendengar pertanyaan Kenriki, Laura bukannya langsung menjawab, perempuan itu mengalihkan pandangannya ke arah lain menghindari tatapan mata suaminya yang sedang menatapnya dengan sorot mata yang tajam karena khawatir dengan apa yang diucapkannya tadi."Sayang, kenapa tidak bicara? Kamu khawatir soal apa? Apakah karena obat itu, Erna menekan kamu?" tanya Kenriki lagi dan pertanyaan keduanya kini membuat Laura menatapnya sesaat dengan wajah yang terlihat sedikit salah tingkah. Membuat Kenriki semakin penasaran."Wajahmu merah, apakah yang kau khawatirkan itu bukan hal yang berbahaya tapi.....""Ah! Tidak! Aduh, gimana ya, ngomongnya, aku enggak tahu, apakah aku harus percaya atau tidak, tapi mungkin untuk masalah ini, kita bisa konsultasikan pada Dokter Linda kalau kita sudah punya uang.""Sampai harus konsultasi? Memangnya ada apa? Apa yang dikatakan Erna padamu?" Kenr

  • SUAMI TAK TERSENTUH   MASIH KHAWATIR....

    "Ya.""Kamu serius?""Serius, tapi, bukannya kamu sekarang enggak suka lagi sama aku? Percuma aja, kan? Lupakan aja.""Aku selalu suka sama kamu, Erna, meskipun kamu tidak menyukaiku karena di hatimu hanya ada Riki, tapi buat aku kamu tetap seseorang yang aku sukai.""Kenapa? Aku sudah banyak membuat kesalahan, aku bikin hidup Kenriki rusak, aku juga membuat perusahaan orang tuanya bangkrut, aku, ah! Kamu akan malu kalau kamu bersama dengan aku.""Asalkan kamu berubah, aku tidak akan malu, kamu sudah menyerahkan obat penawar itu pada Riki, artinya, kamu sudah berubah dan sadar kesalahan, sekarang, tiba waktunya kamu belajar melupakan dia, karena masih ada seseorang yang tulus untuk kamu."Erna bungkam. Perasaan dan hatinya bergejolak, rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, sampai akhirnya...."Kalau begitu, apakah sekarang kita jadian?" tanya Erna sambil berpaling dan menatap wajah Sakti dengan sorot mata penuh arti."Asalkan kamu berjanji untuk merelakan Riki dengan Laura.

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SAMA-SAMA SUKA?

    Keterkejutan Sakti membuat pria itu mendorong spontan Erna. Dan itu membuat tubuh Erna tersentak ke belakang. Ini membuat Erna memalingkan wajahnya sendiri karena merasa wajahnya memanas, dan ia khawatir wajahnya menjadi merah dan Sakti melihat hal itu.Erna tidak tahu, bahwa, kondisi wajahnya itu juga dialami oleh Sakti. Wajah Sakti juga merah dan saat ini pria itu juga sedang memalingkan wajahnya ke arah samping seperti halnya Erna. Untuk beberapa saat, mereka saling diam, sampai akhirnya, Sakti yang berdehem beberapa kali agar situasi canggung mereka bisa musnah."Kenapa kau melakukan itu?" Cara bicara Sakti berubah kembali menjadi memakai aku dan kamu meskipun tadi sudah tidak lagi walaupun Erna meminta hal itu dilakukannya. Erna berpaling mendengar pertanyaan tersebut, terutama karena Sakti jadi merubah cara bicaranya seperti yang tadi diinginkannya."Ternyata benar...."Jawaban yang diberikan oleh Erna tidak membuat Sakti puas, bahkan bingung apa yang sebenarnya dimaksud oleh

  • SUAMI TAK TERSENTUH   CIUMAN UNTUK SAKTI!

    Sebuah mobil nyaris menabrak Erna hingga pemilik mobil itu menghentikan mobilnya secara mendadak. Bunyi decit ban beradu keras dengan aspal jalan terdengar memekakkan telinga tatkala mobil itu berusaha untuk mencegah kecelakaan terjadi. Mobil itu memang tidak menabrak Erna, namun cukup membuat pengemudi mobil shock karena insiden tersebut lalu ia segera keluar dari mobilnya untuk mendamprat Erna, karena berjalan tanpa melihat situasi kondisi.Akan tetapi, ketika ia keluar dan menghampiri Erna yang berdiri mematung seperti orang bodoh di tempatnya, pemilik mobil itu terkejut saat melihat siapa yang baru saja ingin ditabraknya."Erna!" katanya, sambil menarik tangan perempuan itu untuk menyingkir dari depan mobilnya.Erna mengangkat wajahnya, dan menatap pemilik mobil yang tidak lain adalah Sakti itu dengan senyum kecut terukir di bibirnya. "Kenapa enggak ditabrak sekalian? Aku nunggu, lho...."Mendengar apa yang diucapkan oleh Erna, Sakti semakin terkejut karena terlihat sekali Erna

  • SUAMI TAK TERSENTUH   SEBUAH PERTARUHAN!

    Erna tersenyum kecut mendengar ancaman yang diucapkan oleh Laura padanya. Wajahnya tidak berubah sama sekali ekspresinya, meskipun sebenarnya wanita itu tidak suka mendengar apa yang diucapkan oleh Laura tadi padanya."Jadi, kau tetap kukuh mendukung Riki untuk tidak mau memilih salah satu tawaran yang aku berikan padanya?" tanya Erna beberapa saat kemudian."Ya.""Bagaimana kalau nanti resiko dari apa yang diputuskan Kenriki terjadi padanya, kau tidak bisa puas dengan dia secara batin karena dia sudah hilang keperkasaan, apakah kau akan meninggalkan dia?""Tidak, karena aku mencintai dia dengan tulus tanpa mengharapkan balasan apapun, meskipun keadaan dia tidak lagi sempurna sebagai seorang pria, aku tetap tidak akan meninggalkannya.""Kau bisa bicara seperti itu karena belum merasakan berpuasa tanpa melakukan hubungan intim, Laura, aku yakin setelah itu juga kau tidak akan kuat menjalani semuanya, dan pernikahan kalian akan berantakan hingga membuat Kenriki terpuruk semakin dalam."

DMCA.com Protection Status