Share

Raina Memaafkan Rehan

"Kak, bisakah kamu membantuku?" tanya Raina pada sang Kakak.

"Apa yang bisa aku bantu?" Revan malah balik bertanya.

"Aku ingin Kakak membantuku mengurus perceraianku," jawab Raina.

"Kamu serius?" tanya Revan dengan wajah berbinar.

Raina mengangguk lesu. Sebenarnya, bukan masalah dia cinta atau tidak pada Rehan. Hanya saja, perlakuan Rehan terhadapnya kemarin begitu menyakiti hatinya. Dia tidak hanya merasa sakit hati, tapi juga sekujur tubuhnya sakit karena perlakuan kasarnya. "Lalu, apa rencanamu selanjutnya?" tanya Revan.

"Aku akan pergi ke Amerika. Sebelum hamil, aku mengajukan beasiswa ke salah satu universitas di sana. Dan aku diterima. Namun, Rehan tidak mengijinkanku pergi. Karena kami akan bercerai, jadi, kupikir ini tidak akan jadi masalah bukan," jawab Raina.

"Kapan kamu berangkat?" tanya Revan.

"Harusnya 2 minggu yang lalu, tapi tertunda karena aku hamil dan juga Rehan yang sakit," jawab Raina.

"Berapa lama?" tanya Revan kembali.

"Dua tahun," jawabnya.

"Urusan di sini kamu p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status