Share

JANGAN, TUAN!

173

“Mentari!” Samudra memanggil wanita berkerudung dan sweeter tebal yang berjalan terburu-buru menggendong bayi. Wanita itu dan wanita yang lebih tua yang sama-sama menggendong bayi, memang berjalan ke arahnya. Samudra sudah sangat yakin jika mereka akan menghentikan langkah karena sengaja ia hadang. Namun ….

Samudra mengerjap dan bahkan menyurutkan langkah saat keduanya tetap berjalan menuju resepsionis. Jangankan berhenti, mereka bahkan tidak melirik dirinya sama sekali seolah ia makhluk kasat mata.

Apa memang wujudnya tak terlihat? Atau ia salah orang? Karena memang wanita yang ia sangka Mentari menutup hampir sebagian wajahnya. Kerudung yang dibuat sangat turun di bagian depan dan juga masker yang menutup bibir hingga pipinya. Matanya juga tertutup kacamata gelap.

Atau … apa mereka takut melihat penampilannya yang menyeramkan?

Samudra mengerjap sebelum akhirnya mengejar kedua wanita yang sudah keluar dari pintu lobi.

“Mentari!” Lagi ia memanggil dan mengejar. Suaranya lebih kera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (27)
goodnovel comment avatar
MOON
mentari gak ush balikan sama si payah deh. suami kok goblok
goodnovel comment avatar
MOON
gak sabar mau liat penyesalan samudra. jujur laki2 itu egois bgt, taunya sakitnya sendiri tapi tutup mata dan gak berusaha cari tau fakta sebenarnya
goodnovel comment avatar
Olin Ombing
Om Sam.... kamu akan menyesal setengah hidup setelah mengetahui fakta ini... Makasih mbak Thor udah menggantung... biar kita makin penasaran wkwkwkwk... Sehat selalu mbak... .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status