Share

CUKUP!

100

Mentari ingin maju karena tidak tahan mendengar ucapan wanita yang baginya kini tak memiliki hubungan apa pun karena sang ayah sudah pergi. Tapi, cekalan di pergelangan tangannya membuat ia menahan diri. Diliriknya pemilik tangan yang mencekal itu. Tatapan teduh sang suami yang langsung ia dapati. Anggukan yang menyertai tatapan itu membuat api yang sudah berkobar di dadanya meredam.

“Roy.” Suara Benny terdengar setelah beberapa saat keheningan tercipta. Pria itu ternyata memanggil laki-laki tiga puluhan yang tadi mengantar Samudra dan Mentari masuk.

Tangan Benny mengerak mengisyaratkan agar pria yang dipanggil Roy mempersilakan keduanya duduk. Pria muda yang ternyata asisten Benny itu berjalan dan berdiri di samping sofa yang muat untuk dua orang. Lalu mengangguk hormat seraya mengulurkan tangan mempersilakan Samudra dan mentari duduk.

Samudra balas mengangguk tanda mempesilakan Mentari duduk lebih dulu, lalu menyusul dirinya kemudian.

“Minta Wina ambil minuman, Roy,” perintah Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Nuraziah Zakaria
dasar si yulianya gak tau diri banget
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
coba di cek dr riwayat penggunaan poin kak.
goodnovel comment avatar
Lailatul Adawiyah
iich benci bnget aq SMA Yulia & Novita dasar benalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status