Share

Bab 20. Disiram Air Keras

Aku tidak bisa berjanji untuk menyelesaikan semua masalahmu. Tapi aku berjanji, kamu tidak akan menghadapi semua masalahmu sendirian.

***

"Mas, cincin ini kok bisa muat di tangan aku? Bagaimana cara kamu memilihnya? Kita kan nggak pernah nyari cincin bareng?"

Reyhan menatapku dan menjawab,"sebenarnya aku bisa menemukan cincin dengan ukuran yang pas dengan jarimu karena aku meminta bantuan mas Aris untuk mengukur jari manismu."

Aku melongo.

"Kapan Mas?"

"Lo, kamu nggak kerasa? Mungkin saja sewaktu kamu tidur. Soalnya aku juga pesan ke mas Aris kalau bisa sewaktu mengukur jari manismu, kamu tidak kerasa."

Aku mengingat-ingat. 'Kapan sih aku ketiduran selain di kamar?'

"Astaghfirullah, tiga hari lalu aku ketiduran di ayunan gantung dekat kolam renang sewaktu maskeran!"

Aku menepuk jidatku.

"Cie yang dilamar cie! Traktiran dong. Dines malam pahit banget nih tanpa manis-manis dan gurih-gurih."

"Martabak telur dan martabak manis boleh juga. Es boba atau es capcin juga dong. Makanannya udah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status