Share

59. Bertemu Teman Lama

Reyhan terdiam sejenak, lalu menjawab, "Dokter Syarif terimakasih atas tawarannya, tapi saya perlu mengkomunikasikan dengan istri saya dan keluarga terlebih dahulu. Bagaimana Dok?"

"Boleh. Memang harus dimusyawarahkan dulu. Kalau bisa keputusannya dalam waktu seminggu ini."

"Baiklah. Nanti pasti akan saya kabari, Dokter. Terimakasih telah merekomendasikan saya."

"Sama-sama Dokter. Semoga Dokter bisa memutuskan dengan bijak."

Akhirnya Reyhan mengakhiri telepon setelah mengucap salam.

Rengganis memandangi Reyhan. "Sayang, tadi telepon dari dokter Syarif kan?" tanya Rengganis.

Reyhan mengangguk. "Iya. Sayang. Kamu tadi sudah dengar sendiri kan apa yang dikatakan oleh beliau?" tanya Reyhan menggenggam tangan sang istri.

Rengganis mengangguk.

"Bagaimana menurutmu, Yang?" tanya Reyhan. Jujur saja dulu dia sangat ingin bisa menempuh pendidikan dokter spesialis setelah lulus ujian ASN. Tapi sekarang, setelah Rengganis hampir kehilangan nyawa, Reyhan hanya ingin berada di dekat istrinya.

"Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
wah ....jangan" pelakor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status