Share

67. Bertemu dengan Suami Tamara

Reyhan baru saja merebahkan diri di kamar khusus yang disediakan untuk residence saat ponselnya bergetar.

Reyhan mengerutkan kening saat membaca nama penelepon itu. Tamara. Berulang kali Reyhan menekan tombol merah di layar ponselnya.

Tapi rupanya Tamara tidak menyerah.

[Tolong temui aku malam ini. Tadi aku mencarimu saat operan dines, tapi kamu tidak ketemu. Aku hanya ingin meminta maaf secara resmi.]

Reyhan mengerutkan dahi membaca pesan whatsapp dari Tamara. Sebenarnya ada rasa tidak enak jika dia mengacuhkan teman saat SMAnya itu. Tapi dia juga ingin menjaga kepercayaan Rengganis.

Reyhan segera memasukkan pena pemberian istirnya ke saku depan kemejanya. Lalu dengan melepaskan jas putihnya, Reyhan meninggalkan kamar dan segera menuju ke luar UGD.

[Oke. Kalau mau telepon, telepon saja.]

Pesan Reyhan langsung centang biru dan tak lama kemudian Tamara langsung meneleponnya.

"Rey, kamu dimana? Aku ingin bertemu sebentar saja sekarang."

"Aku di depan UGD. Aku tunggu sekarang. Kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
pak Handoko orang baik. Reyhan tetap yg terlive
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status