Share

Part 64–Pilihan Sulit

[Maaf. Barusan habis dari kamar mandi.]

Aku tersenyum seraya menghela napas lega setelah membaca balasan darinya tersebut. Tadinya aku sempat berpikir dia marah dan tersinggung.

[Boleh, Dok?] tanyaku lagi.

[Boleh. Hati-hati.]

[Makasih.] Aku mengirimkan pesan lagi yang hanya dibalasnya dengan emot tersenyum.

Setelahnya, aku bergegas keluar kamar untuk menghampiri Mas Aldi yang sudah menunggu sembari menggendong Alan.

"Sudah izin sama Dokter Widi, Nur? Takutnya ada salah paham," tanya Ibu berbisik ketika Mas Aldi sudah berjalan lebih dulu menuju mobil.

"Sudah, Bu. Dibolehin, kok."

"Syukurlah. Ya sudah sana. Ingat pesan ibu, ya. Jangan pulang sore-sore."

"Iya, Bu." Aku mengangguk, lalu menoleh pada Bapak yang baru keluar dari kamar. "Pak, aku pergi dulu."

Bapak menga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status