Share

Bab 125. Mimpi Buruk

"Leon ...! Leon bangun!" Jessi menepuk-nepuk pipi kekasihnya supaya laki-laki itu terbangun dari tidurnya.

Keringat mengucur dari pelipis laki-laki itu. Napasnya memburu seperti kelelahan setelah berlari.

"Ya Tuhan, dia mimpi apa?" gumam Jessi saat sang kekasih tak kunjung bangun.

"Leon ... bangunlah!" Jessi menepuk pipi kekasihnya dengan keras.

Barulah Leon membuka mata. Ia langsung bangun dan memeluk Jessica dengan erat.

"Tolong jangan tinggalkan saya. Jangan pergi! Saya tidak sanggup hidup tanpamu, Liebe."

Leon memeluk kekasihnya dengan sangat lama. Ia sangat takut mimpi buruknya terjadi.

"Tidak akan ada yang berani memisahkan kita." Jessi mengusap-usap punggung kekasihnya untuk menenangkan.

Setelah beberapa menit barulah Leon melepas pelukannya. Kemudian menggenggam lengan Jessi.

"Liebe, berjanjilah padaku, kamu tidak akan pernah meninggalkan saya!" Sang pengawal itu mencium jari jemari lentik mili
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status