Share

40

"Sudah, biar ibu saja. Kamu istirahatlah, lukamu pasti terasa sakit, kan?" Bu Darni mencegah tangan Sari yang hendak membantunya mengangkat piring bekas makan malam mereka bertiga.

Sari berdiri mematung, tak tau harus berbuat apa. Dia sungkan jika harus masuk kedalam kamar terlebih dahulu.

"Tris, bawa istrimu masuk kedalam kamar. Suruh dia istirahat," titah Bu Darni pada Trisno yang baru selesai menenggak air minumnya.

Trisno meletakkan gelas kaca tersebut, lalu menatap Sari yang tengah berdiri di sampingnya.

"Ayo." Dengan gerakan kepalanya Trisno mengajak Sari mengikutinya.

Dengan sopan Sari berpamitan pada Bu Darni, lalu mengikuti suaminya.

Saat masuk kedalam kamar, Sari langsung membuka tas ransel tempat pakaiannya berada.

Beruntung tadi Wati memberinya beberapa lembar baju gamis, dan kerudung untuknya. Itulah yang akan dia kenakan.

Entah kenapa, setelah merasakan kenyamanan memakai pakaian tertutup, dan kerudung. Sari jadi tak menyukai baju-baju yang biasa ia pakai dulu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status