Share

20

last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-22 07:50:17

20.

Hari ini tetangga sekitar yang nenek undang, datang untuk membantu persiapan pernikahan ayah.

Hari pernikahan ayah akan dilakukan besok.

Nenek memberi tau Tante Siska, bahwa dia tak perlu menyiapkan apapun.

"Sandra, coba lihat ayahmu. Panggil dia kemari!" titah nenek yang tengah menyiapkan pakaian yang akan ayah kenakan esok saat ijab qobul nya.

Sedari tadi pagi ayah tak terlihat. Bahkan, teman-temannya datang pun ayah tak keluar menyambut mereka.

Ayah terus mengurung diri di kamar almarhum kakek waktu itu.

Entah ini adalah bentuk protesnya pada nenek, atau apa.

Yang jelas, ayah jarang sekali menanggapi ucapan nenek.

Dirinya akan keluar dari kamar itu, saat jam makan saja. Itupun aku atau nenek yang harus memanggilnya keluar.

Tok, tok, tok!

"Sandra masuk, ya, Yah." Aku langsung membuka pintu saat tak ada sahutan dari dalam.

Ceklek!

Aku langsung menghela nafas lelah saat masuk kedalam kamar, dan melihat ayah yang tengah duduk melamun di kursi kayu.

Dirinya belum menyadari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   21

    21."Bagaimana para saksi, sah?" tanya pak penghulu saat ayah sudah berhasil mengucapkan ijab qobul dalam satu tarikan nafas. "Sah!" seru para saksi, dan tamu undangan dengan riang. "Alhamdulillah." Aku memanjatkan doa, dan rasa syukur atas pernikahan ayah yang berjalan lancar. Air mata haru seketika langsung menetes, saat melihat ayah memberikan tangannya pada tante Siska. Tante Siska lantas mencium tangan ayah dengan takzim.Binar bahagia di wajah Tante Siska, begitu kentara. Senyum manisnya tak pernah luntur dari wajah cantiknya yang terpoles make up tipis. Aku maju mendekati mereka, dan meraih tangan ayah.Ku cium dengan takzim tangannya, dengan mata berkaca-kaca. Perasaanku campur aduk saat ini. Rasa bahagia, haru, dan takut.Aku takut tak bisa mendekatkan mereka. "Selamat menempuh hidup barumu, ayah," ucapku setelah mencium tangannya. Ayah mengangguk, dan langsung memeluk ku. "Apa kamu bahagia, nak?" tanyanya. "Sangat. Sandra sangat bahagia. Berjanjilah untuk selalu m

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   22

    22.Aku, ayah, dan Tante Siska. Akhirnya sampai di rumah saat hari menjelang malam. Sepulang ayah, dan Tante Siska dari rumah nek Sri tadi, nenek Atun sempat meminta ayah untuk menunda kepulangan kami. Tapi, ayah tetap ngotot ingin kami segera pulang hari ini juga. Dan akhirnya, nenek hanya memberi peringatan pada ayah untuk memperlakukan Tante Siska dengan baik.Ayah pun berjanji pada nenek sebelum kami berangkat tadi.Dan selama berada dalam angkot pun sikap ayah sudah tak sedingin tadi pagi. Dia terlihat tersenyum, dan berbicara pada Tante Siska seperti biasanya. Aku turut senang melihatnya. "Ayah. Sandra mau bicara empat mata dengan ayah," pintaku sebelum ayah masuk kedalam kamar menyusul tante Siska. Bukan niatku untuk mengganggu waktu mereka berdua. Tapi, ada hal yang harus aku sampaikan pada ayah.Ayah menutup kembali pintu kamar yang tadi sempat dibukanya. "Mau bicara apa? Mau bicara soal hubungan ayah, dan Tante Siska?" tanyanya. Aku menggeleng cepat. "Bukan. Sandra

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   23

    23."Sandra ikut ayah ke kebun, nggak? Masih libur, kan?" tanya ayah saat kami bertiga sedang menyantap sarapan buatan Tante Siska untuk pertama kalinya. Rasa masakannya sangat nikmat, ditambah lagi dengan suasana pagi yang mendung. Membuatku merasakan kenyamanan. Aku pernah bermimpi untuk makan bersama dengan ayah, dan ibu di meja makan ini. Tapi, tak pernah kesampaian juga. Dan kini aku merasa puas, karena bisa mewujudkan impianku itu. Walaupun, bukan dengan ibu kandungku. "Sandra dirumah saja. Mau istirahat, capek," sahutku dengan gelengan kepala. "Mau tambah telur dadarnya, mas?" tanya Tante Siska yang duduk di kursi samping ayah. Ayah menggeleng pelan. "Cukup, dek. Mas sudah kenyang." Balas ayah seraya mengambil segelas air, dan meneguknya. Wajah Tante Siska terlihat murung karena penolakan ayah. Aku segera mengambil tindakan agar wajah cantiknya tak lagi murung. "Buat Sandra saja, ma." Aku langsung menyodorkan piring makananku, memintanya mengambilkan telur dadar itu u

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   24

    24.Hari-hari yang aku, ayah, dan Tante Siska jalani. Sangat baik, dan damai. Tak ada pertengkaran atau sikap ayah yang dingin pada Tante Siska lagi. Hanya ada canda tawa yang meliputi rumah ini. Tak ada lagi jadwal aku menginap di rumah bibi Wati. Semuanya berjalan baik-baik saja. "Uweek, uweek!" Terdengar suara seperti orang muntah-muntah di belakang rumah. Aku yang baru saja keluar dari dalam kamar langsung melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul 6 lewat 15 menit. Aku mengernyit heran. Suara muntah siapa itu?Apa itu suara ayah? Karena memang semalam ayah mengeluh mual karena masuk angin. Ayah terkena hujan saat perjalanan pulang dari kebun kemarin sore.Dengan sedikit berlari aku menuju ke belakang rumah.Ingin memastikan kondisi ayah. Kalau memang perlu, harus dibawa ke dokter. Tapi, saat tiba di belakang rumah. Yang ku dapati malah Tante Siska yang tengah berjongkok.Dia duduk membelakangi ku. Terlihat tangan kanannya memegang perut, dan tangan kirinya sibuk me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   25

    25.Aku segera mengajak Tante Siska kedepan setelah mendengar suara ayah yang tengah berdebat dengan paman Tejo. Ya. Orang yang tadi mengetuk pintu bak kerasukan setan, itu adalah paman Tejo.Entah apa lagi yang mau dia perbuat di rumah ini. "Apa betul, Abang menikahi Siska?" Pertanyaan paman menyambut aku, dan Tante Siska yang baru saja membuka pintu. "Sebaiknya kita bicarakan di dalam saja. Nggak enak di lihatin tetangga," ucap ayah sambil menatap awas ke arah rumah tetangga, yang sebagian pintunya ada yang terbuka."Nggak perlu! Aku cuman mau kejelasan tentang kabar yang kudengar. Apa betul Abang menikah dengan Siska?" Paman menolak ajakan ayah dengan berapi-api. Melihat paman yang tak mau di ajak kerja sama. Ayah pun mendorong tubuh paman dengan paksa masuk kedalam rumah. Beruntung aku cepat menarik tangan Tante Siska menjauh dari ambang pintu. "Duduk!" titah ayah tegas menunjuk ke arah sofa.Dengan kesal paman menurut titah ayah. Dia menghempaskan tubuhnya dengan kasar di a

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   26

    26.Setelah kepergian ibu. Ayah mengajak aku, dan Tante Siska duduk di sofa. Entah apa yang ingin ayah bicarakan. "Mas mau menjelaskan semuanya, sekarang. Mas nggak mau kamu salah paham, dek." Ayah mendudukkan tubuh Tante Siska di sofa, dan dia duduk di lantai, dekat kaki Tante Siska. Aku ikut duduk di samping Tante Siska. Aku ingin memastikan bahwa setelah ini hubungan ayah, dan Tante Siska tetap akur. Sambil menggenggam tangan Tante Siska, ayah menceritakan semua tentang masa lalunya. Dari dia yang terobsesi pada ibu, sampai dia berbuat nekat pada ibu. Semua dia ceritakan. "Mas sungguh menyesal sekarang. Mas minta maaf, dek." Ayah mengakhiri penjelasannya dengan permintaan maafnya. Tangannya masih terus menggenggam tangan Tante Siska."Lalu, kenapa mas sampai mau berbagi istri dengan Tejo? Aku bahkan baru tau kenyataan ini. Hidup kalian sungguh aneh. Kalian melanggar hukum agama kita, mas." Pelan tapi penuh penekanan Tante Siska menyahut ucapan ayah tadi.Kepala ayah yang tad

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   27

    27.POV Author.___"Assalamualaikum. Loh, Mbak Wati?" Dayat yang baru saja pulang dari kebun, terkejut melihat mantan kakak iparnya yang tengah menangis. Semenjak kehamilan Siska. Dayang memang tak pernah membawa bekal.Dia akan pulang saat siang hari untuk makan siang bersama keluarga kecilnya, sekaligus melihat keadaan sang istri. Dayat melangkah menuju tempat Siska berdiri dengan wajah penuh tanda tanya. "Mbak Wati kenapa, dek?" tanya Dayat, "kok dia menangis?" Siska menipiskan bibirnya, hendak menjawab pertanyaan dari suaminya itu. Namun, Wati justru angkat bicara terlebih dahulu."Aku datang kesini untuk memintamu menjemput Sari dari rumah Tejo. Kasihan dia disiksa terus-menerus. Tapi, istrimu malah mengusirku," dalih Wati membuat alasan dengan air mata buaya nya yang mengalir semakin deras. "Bukan begitu ceritanya, mas." Siska menolak keras tuduhan itu. "Wanita ini datang kemari memang berniat menyuruhmu untuk membawa Sari kembali tinggal di rumah ini. Tapi, aku nggak per

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   28

    28.Tak lama kemudian Sari sadar dari pingsannya. Dirinya menatap sekeliling dengan mata sayu. Hingga tatapannya terhenti pada sang kakak. "Mbak," panggil Sari dengan suara serak. Tangannya perlahan terangkat seperti meminta bantuan pada sang kakak.Wati buru-buru kembali mendekati ranjang, dan langsung membawa tangan Sari kedalam genggamannya. "Kamu baik-baik saja, kamu aman disini." tutur Wati menenangkan sang adik, seraya mengecup tangan Sari berulang kali. "Aku nggak mau pulang lagi kerumah itu," ucapnya, "Aku takut," imbuhnya lagi dengan air mata yang mulai menetes dari sudut matanya. Wati mengangguk dengan menahan tangisnya yang hampir pecah. "Kamu nggak akan kesana lagi. Kamu akan tetap tinggal disini," sahutnya penuh keyakinan.Beruntung hanya ada mereka berdua di dalam kamar itu. Kalau saja ada Siska, ataupun Sandra. Sudah pasti mereka akan langsung menolak. "Tapi, mas Dayat sudah punya istri, sekarang. Aku takut mengganggu rumah tangga mereka nantinya," balas Sari den

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22

Bab terbaru

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   54

    Sudah hampir satu Minggu Tejo menunggu kabar dari Fatima dengan rasa gelisah. Dia takut Fatima menolak pinangan darinya,namun apapun itu. Tejo sudah berjanji akan menghargai keputusan Fatima.“Mari makan siang, Bang!” Ajak seorang pekerja yang mengurus kebun Tejo.“Duluan saja, Ri. Aku nanti saja.” Tejo menjawab sekenanya. Ya, dia sekarang tengah berada di kebun miliknya. Kebun yang selama ini dia abaikan karena sibuk dengan nikmat duniawi. Dia membiarkan pekerjanya yang mengurus semuanya, dan dia hanya tinggal menerima hasilnya saja.Namun, semenjak sembuh dari sakitnya. Dia perlahan sudah mulai berkebun kembali. “Huuuft!” Tejo membuang nafasnya dengan kasar. Matanya tak lepas menatap layar ponsel dalam genggamannya dengan perasaan gelisah. Dia menunggu kabar dari Dayat, abangnya. Saat mereka hendak meninggalkan rumah Fatima saat itu, Fatima berkata bahwa dia akan menghubungi Siska untuk menyampaikan keputusannya. Kring…. Kring…. Kring! Ponsel dalam genggaman Tejo berdering c

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   53

    “Tejo, hei!” Dayat menepuk pundak sang adik cukup keras karena kesal. Sedari tadi dia memanggil adiknya itu, namun adiknya sibuk melamun. Tejo menoleh ke arah abangnya dengan wajah kaget. “Ada apa, bang?” Dayat mendengus. “Makan. Dari tadi di panggilin susah banget, Jo. Kalau suka, bilang saja.” “Seandainya dia bukan sahabatnya mbak Siska,” ujar Tejo dengan tatapan menerawang. Dayat berdecak, sedari tadi adiknya sekali berkata begitu. Apa hubungannya dengan Siska?“Ada apa dengan mbak-mu?” “Aku takut mbak Siska ceritain ke dia tentang kelakuanku dulu.” Tejo menjawab sambil tertunduk. Dayat baru tau tentang kegelisahan adiknya. “Kamu sudah berubah. Kalau kamu betul-betul menyukainya, berusahalah. Biar mbak-mu jadi urusan Abang.” Dayat menepuk pundak Tejo pelan, memberi dukungan padanya. ___Acara syukuran di rumah Dayat telah usai. Semua keluarga nenek Atun pun sudah kembali ke kampung. Nasib Tejo semakin tak jelas. Dia sungguh menyukai wanita yang dia temui di rumah Dayat wa

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   52

    Akhirnya, hari yang dinantikan oleh pasangan Siska, dan Dayat pun tiba. Hari dimana buah cinta mereka lahir kedunia dengan selamat. Dayat mencium pipi merah anak keduanya itu dengan sayang, setelah menyuarakan adzan pada putranya. Ya, Siska telah memberikan seorang putra pada Dayat. Lengkaplah sudah keluarga kecil mereka. “Aku boleh gendong, nggak?” tanya Sandra yang sedari tadi ikut gemas melihat bayi merah dalam gendongan ayahnya. “Nanti kamu jatuhin,” sahut Dayat seraya kembali mencium pipi putranya. “Ma, Sandra boleh gendong adek, ya?” Sandra merengek pada Siska yang masih terbaring lemah di atas ranjang pasien. Siska tersenyum pada Sandra lalu menatap suaminya. “Mas, kasih dulu ke mbak nya!” titahnya yang membuat Sandra berjingkrak kegirangannya. “Ojo pecicilan, nduk. Jatuh adekmu nanti,” ujar Dayat memperingati saat akan menyerahkan bayi itu pada Sandra. “Pake duduk saja, nak.” Siska memberi isyarat pada Dayat agar menyuruh Sandra duduk. Dia merasa ngeri melihat cara

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   51

    “Assalamualaikum.” ucap Sandra, dan Dayat berbarengan saat sudah sampai di dekat Sari, dan Trisno berdiri. “Wa’alaikumussalam.” Trisno, dan Dayat langsung berjabatan tangan. Sedangkan Sandra langsung mendekati sang ibu, dengan senyum yang merekah. “Silahkan masuk, bang.” Trisno mengajak Dayat untuk masuk kedalam rumahnya, namun Dayat menolak karena Siska sedang sendirian di rumah.Akhirnya, Dayat pun berpamitan pulang setelah berpesan pada Sandra agar tak merepotkan Sari, dan Trisno. “Masuk yuk. Di tungguin sama nenek dari tadi.” Sari merangkul pundak Sandra, dan bersama berjalan masuk kedalam rumah. ___“Cukup, Bu. Aku sudah kenyang.” Sandra menggeser piring makannya kesamping saat Sari hendak menambahkannya nasi kedalam piringnya.“Makan yang banyak, nak,” ujar Sari memaksa. Sandra menggeleng, dan tetap menjauhkan piringnya. Dia sungguh sudah sangat kenyang saat ini. Bagaimana tidak? Sedari tadi Sari terus saja memberikan berbagai makan padanya.Semua lauk, dan sayur yang dia

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   50

    “Kamu mau ketemu sama ibu, nak?” Siska angkat bicara. Dia berjalan mendekati kursi tempat Sandra duduk, lalu ikut duduk di sampingnya. Tangannya dengan lembut mengusap bahu Sandra yang masih bergetar karena isak tangisnya. “Kalau mau ketemu sama ibu, biar mama yang antar,” tawar Siska dengan senang hati. Sandra mengangangkat kepalanya menatap wajah Siska lalu bergantian menatap wajah Dayat. Dayat mengangguk dengan senyum tipisnya. “Boleh, Ma?” “Boleh, dong. Besok pagi Mama antar, ya. Sekalian Mama mau olahraga pagi, soalnya sebentar lagi adikmu datang,” sahut Siska seraya mengelus perutnya yang membesar. Hari persalinannya memang sudah dekat. Itu sebabnya dia harus banyak bergerak agar persalinannya nanti berjalan dengan lancar, itu pesan ibunya setiap kali menghubunginya lewat telpon. ____“Dek, nasinya dimakan. Jangan di liatin aja,” ujar Trisno saat melihat makanan istrinya masih utuh. Sedangkan Sari sedari tadi hanya menatap piringnya dengan wajah murungnya.“Ada yang mengg

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   49

    “Hei?! Kamu kenapa, nak? Dari tadi mama panggil kok nggak nyahut? Lagi lamunin apa?” Siksa datang, dan menepuk pundak Sandra. “Eh?!” Wajah Sandra langsung terkejut melihat Siska sudah duduk di sampingnya dengan perut yang sudah membuncit. “Kamu kenapa? Ada masalah sama pendaftaran kuliah?” tanya Siska dengan lembut. Tangannya mengusap surai panjang milik Sandra.Sandra langsung menampilkan senyumnya, dan menutup raut wajahnya yang sedih. “Nggak ada, ma. Semuanya lancar, kok.” “Terus, kenapa?” Siska berusaha menilik wajah dari putri sambungnya itu.Namun, Sandra lebih dulu memalingkan wajahnya. “Sandra ke kamar dulu, ya, ma. Ada tugas kuliah,” kilahnya lalu buru-buru berdiri, dan masuk ke dalam kamarnya. Hal itu tentu saja membuat Siska kebingungan. Dia menatap punggung putrinya dengan kening mengernyit. Dia baru menyadari bahwa beberapa hari ini Sandra memang terlihat sedikit pendiam. Jarang sekali Sandra bercanda padanya. Senyum yang Sandra tampilkan pun sangat di paksakan. Sis

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   48

    Trisno mengumpulkan keberaniannya untuk menemui Sari, dan membawanya pulang bagaimana pun caranya. Ucapan Tejo tadi benar-benar sangat mengganggu ketenangannya. Trisno memarkirkan motornya di halaman rumah Wati, lalu perlahan melangkah menuju teras rumah. Tok, tok, tok. Trisno mengetuk pintu tanpa bersuara, dia takut kalau Wati tidak mau membukakannya pintu jika tau dia yang datang. “Iya, sebentar!” Terdengar sahutan dari dalam, tak lama kemudian pintu itupun terbuka dengan Sari yang berdiri di hadapannya. “Mas Trisno?” Nampak jelas wajah Sari yang terkejut bercampur bahagia. Dia meraih tangan Trisno, dan menciuminya dengan takzim. “Masuk, mas.” Sari menggeser tempatnya berdiri, memberi jalan untuk Trisno masuk. Dengan langkah ragu, dan juga takut Trisno masuk kedalam rumah, dan duduk di kursi ruang tamu. Matanya sedari tadi sibuk mencari keberadaan Wati, dan juga suaminya. “Kenapa mas baru datang sekarang?” Sari ikut duduk di samping suaminya dengan bibir mengerucut. Trisno t

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   47

    Sudah dua hari Sari di bawa pergi oleh Wati, dan suaminya. Dan dua hari juga Trisno seperti orang linglung. Dia sangat frustasi karena merasa seorang diri. Tak ada yang ada di sampingnya untuk membantu. Sikap ibunya pun bertambah dingin padanya, walaupun mereka tinggal di bawah atap yang sama. Trisno yang merasa suntuk memilih untuk keluar rumah, menghirup udara segar sekaligus memperbanyak keberaniannya untuk bertemu dengan kedua kakak iparnya. Trisno melajukan motornya ke arah warung kopi yang berada dipinggir jalan, tempatnya biasa bertemu dengan Nisa, dulu.Tentu saja Trisno kesana bukan untuk mengenang kebersamaannya dengan Nisa. “Bu, kopi pahit satu gelas,”pinta Trisno begitu sudah memarkirkan motornya. Dia lalu berjalan mendekati kursi panjang, tempat para pembeli biasa duduk menikmati pesanannya. “Tumben sendiri? Biasanya sama pasangannya,” celetuk ibu pemilik warung itu. Namun, Trisno hanya menanggapi dengan senyum tipisnya saja. Dia mengabaikan ucapan ibu tersebut, dia

  • SKANDAL PERNIKAHAN BERSAMA ADIK IPAR   46

    Tok, tok, tok! “Permisi, Trisno! Keluar kamu! Sari!” Wati mengetuk pintu rumah Trisno dengan tak sabaran. Suaranya pun sangat nyaring. Sampai-sampai suaminya menegurnya. “Dek, jangan kaya gitu, malu di liatin tetangga.” Indra menarik tangan Wati yang hendak mengetuk pintu lagi. “Biarin! Biar semua orang tau kalau Trisno laki-laki bejat!” Wati menghempaskan tangannya dengan kuat.“Sari! Keluar, dek! Ini mbak mau jemput kamu!” Sedangkan di dalam rumah nampak Sari yang sudah mulai pulih tengah sarapan bersama Trisno. Bu Darni sedang sakit, jadi dia hanya sarapan bubur lalu kembali beristirahat di kamarnya. “Suara siapa itu, dek?” tanya Trisno urung memasukan sesendok nasi pada mulutnya. “Nggak tau, Mas. Tapi, dari suaranya sepertinya itu Mbak Wati. Kenapa dia berteriak-teriak seperti itu?” Batin Sari mulai gelisah. Dia yakin pasti ada yang tidak beres sehingga kakaknya sampai berteriak seperti itu. “Bentar, mas cek dulu. Kamu habiskan dulu sarapannya, ya.” Trisno mengusap kepala

DMCA.com Protection Status