Home / CEO / SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA) / 3 - Kesepakatan Jutaan Dollar

Share

3 - Kesepakatan Jutaan Dollar

Author: Di_evil
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Waktu makan siang sudah selesai sekitar 70 menit yang lalu. Dan pertemuan khusus bersama klien penyewa jasanya, terjadwal pukul dua siang, tak berjalan sesuai dengan jam telah ditentukan akibat keterlambatan dirinya datang ke kantor. Alena sengaja. Tak akan peduli jika nanti atasannya bisa marah atau kesal. Sudah biasa baginya dihadapi.

Dengan langkah anggun dan juga raut wajah yang tanpa senyuman, Alena berjalan ke arah ruangan kerja Miss Amanda Geovant. Berjarak sekitar dua meter lagi di depannya. Kurang dari satu menit, ia akan sampai. Namun kemudian, kedua kakinya pun berhenti melangkah mendadak, tepat di depan meja kerja Jasmine Vlaour Reyes. Keberadaan dari seorang pria yang tengah bersama sekretaris sang atasan itu.

Dengan senyum semakin merekah, Alena bergegas mendekati mereka. Ia yakin jika kehadirannya tidak disadari oleh Jasmine maupun Raynold, mereka berdua begitu tampak larut akan percakapan yang serius. Tampak jelas dari mimik diperlihatkan oleh masing-masing pada wajah mereka. Namun, ia tak ingin ikut campur. Hanya sekadar ingin menyapa Raynold saja yang merupakan rekan kerjanya.

"Haiii!" Alena berseru dengan cukup kencang dalam nada riang, senyuman semakin dilebarkan olehnya.

"Miss Alena, kau kenapa ada di sini?"

Alena menyaksikan jelas bagaimana raut kekagetan menghiasi wajah Jasmine. Kedua mata wanita itu pun membulat bersamaan dengan menjauhkan diri dari Raynold. Semua dapat dilihatnya secara nyata. Situasi yang juga sudah Alena ketahui alasannya.

"Apa kau akan bertemu Miss Amanda lagi?"

Alena buru-buru memberikan reaksi, kepala yang dianggukkan dengan gerakan pelan saja. Senyum masih diukirkan lebar. "Iya, aku akan bertemu Miss Amanda lagi. Ada tamu spesial yang datang."

"Tamu spesial? Ah, apa pria bernama Mr. Davae Hernandez? Dia baru saja masuk ke dalam ruangan Miss Amanda. Sekitar sepuluh menit yang lalu. Dia mengatakan adalah klien barumu, Miss Alena."

Alena kembali mengangguk. Lebih semangat dari beberapa menit lalu dilakukan. Ya, ia merasa kian antusias. Bahkan, bayangan sosok pria disebutkan oleh Jasmine muncul seketika di dalam kepalanya. Terutama, ketampanan wajah klien barunya itu.

"Benarkah dia sudah datang? Jadi, apa kau dan dia sempat bertemu di sini, sebelum dia menemui Miss Amanda?" Alena spontan meloloskan pertanyaan.

"Iya, Miss Alena. Kami sempat bertemu, tapi tidak lama. Kurang dari satu menit karena Miss Amanda langsung menyuruh Mr. Hernandez ke ruangan."

Kepala digerakkan ke atas serta bawah sebanyak dua kali, pelan saja. Namun, kontras akan ekspresi gembira di wajah yang semakin tampak. "Menurut kau bagaimana, Miss Jasmine? Apa dia tampan?"

"Dia masih muda dan memiliki badan bagus bukan? Dia juga berpenampilan seperti pria kaya?" Alena kembali meluncurkan rangkaian kalimat tanyanya karena rasa penasaran semakin besar saja.

"Dia tampan. Badannya berotot. Dia seperti masih seusia kita. Dan, dari berkas yang aku baca, Mr. Hernandez memiliki kekayaan ratusan juta dollar."

Alena memerlihatkan keterkejutan lewat kedua bola mata yang melebar karena informasi terakhir dalam balasan diucapkan Jasmine. "Wow, benar begitu?"

"Aku tidak salah memilih klien. Aku yakin dia akan memberikan bonus-bonus besar jika aku berhasil memenangkan proyek-proyek diinginkannya. Hmm, jika dia pelit, aku akan tetap menagih bonusku bi--"

"Kau banyak omong sekali, Lena. Lebih baik kau ke ruangan Miss Amanda saja, kau sudah ditunggu di dalam. Kau ingat bukan peraturan yang dibuat oleh Miss Amanda tentang kita dilarang terlambat saat ada pertemuan dengan klien baru. Kau pasti ingat."

Alena mengeluarkan tawa renyah sembari kepala dianggukan. Lucu saja akan perintah yang Jasmine ucapkan. Ia jelas terhibur, walaupun salah satu sahabat karibnya itu serius memberi tahu. Tak juga dirasakan ketersinggungan, atau merasa marah.

"Aku sangat ingat. Aku akan ke dalam sekarang. Aku juga sudah tidak sabar ingin bertemu dengan klien baruku. Seberapa tampan dan menarik dia. Aku penasaran. Aku harap sesuai ekspektasi," ujar Alena dalam nada lebih riang dan bersemangat.

"Aku yakin kau menyukainya, Miss Alena."

..........................

Related chapters

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   4 - Davae Hernandez si Billionaire

    "Cepat masuk Miss Alena!"Alena tak terkejut dengan seruan kencang dari sang atasan. Ada alasan lain yang sudah menyebabkan gerakan kedua kaki menjadi terhenti. Namun, Alena tidak membiarkan hal tersebut berlangsung lama. Ia kembali melangkah menuju ke sofa panjang. Tatapan terpusat pada seseorang berparas tampan dengan tubuh atletis tengah duduk di sana.Benar, sosok pria itulah yang sudah sukses membuatnya terkaget-kaget. Lebih tepat jika dikatakan sebagai bentuk keterpukauan."Jadi, kau klienku selanjutnya?" tanya Alena sopan. Namun, disisipkan juga sedikit nada godaan dalam alunan suara lembutnya."Iya, benar. Perkenalkan aku Davae Hernandez. Kita akan bekerja sama sekitar enam bulan. Aku harap kita bisa bertahan selama itu."Alena menambah kuluman senyum seraya membalas jabat tangan dilakukan oleh pria itu. Kepalanya juga dianggukkan dengan gerakan ringan. Tawa kecil tentu diloloskan untuk mulai mencip

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   5 - Keterpesonaan Alena

    Alena hanya dapat tidur dengan nyenyak tidak lebih dari empat jam saja. Ia terbangun pukul enam pagi. Walau kurang beristirahat dari waktu yang dirinya telah tentukan, tak dirasakan pengaruh pada energi. Alena tetap bugar. Ditambah dengan mengonsumsi vitamin. Maka, tenaganya tidak akan habis cepat. Bisa bertahan dengan baik hingga malam nanti.Alasannya tak dapat tidur lelap karena masih dalam proses penyesuaian akan tempat baru. Ya, ia sudah pindah ke apartemen luas nan mewah milik Davae Hernandez sejak semalam sesuai kesepakatan yang telah mereka berdua setujui secara bersama-sama.Alena memang memiliki kebiasaan buruk yang tak bisa beradaptasi secara cepat dengan lingkungan dan akan berpengaruh pada pola tidurnya. Walau, rasa nyaman sangat kental menggambarkan situasi di apartemen sang atasan. Tak ada gangguan.Alena tentu sudah bertekad akan mampu sesegera mungkin menunjukkan pengendalian. Turut diberi rangsangan positif

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   6 - Rayuan Davae

    "Bangun, Mr. Davae!” seru Alena dengan sengajanya dalam intonasi begitu kencang.“Astaga, kau ternyata menyebalkan dan pemalas juga.” Alena mengungkapkan sindiran. Ia kesal.Nyaris seperti berteriak. Insting meminta ia melakukan hal yang demikian agar Davae Hernandez segera bisa mengakhiri tidur lelap. Mengingat waktu bangun sudah ditentukan.Alena juga mengguncang-guncang tubuh klien tampannya itu dengan cukup keras. Tak akan ada pemberlakuan toleransi atas kemalasan yang ditunjukkan.Alena hanya berusaha menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Jika tak sesuai, maka ia memiliki hak menegur. Tercantum jelas di kontrak.“Ckck. Kau tidak mendengarkanku?” gumam Alena kesal karena tak mendapat respons.Davae masih tetap tertidur, bahkan sekalipun tidak bergerak. Sungguh, pria itu menciptakan kesan negatif pada dirinya dan ampuh mengurangi kekaguman ia miliki.Berkaitan dengan sifat. Jika secara fisik, tak aka

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   7 - Godaan Menjadi

    "Makanlah cepat, walau rasanya tidak enak. Tapi, bisa mengganjal lapar. Sekarang kau yang memilih. Mau makan atau tidak,” ujar Alena santai. Namun, tetap ada penekanan dalam kalimat-kalimatnya.“Aku akan makan semua ini. Rasanya tidak buruk. Masih bisa diterima oleh lidahku. Hmm harus aku akui kau cukup pandai memasak. Ada bakat.”Alena menyiapkan sarapan yang sederhana. Menu tidak cukup sulit untuk ia buat. Roti panggang serta omelet. Ditambah dengan segelas susu hangat. Dirasanya akan mampu mengisi perut Davae hingga jam makan siang nanti tiba.Tadi, sekitar 30 menit yang lalu, Alena pun sempat dilanda oleh perasaan kesal. Sebab, tugasnya bertambah yakni membuatkan makanan untuk Davae Hernandez. Kewajiban yang tidak pernah tertulis di dalam kontrak.Alena terus berperang dengan ego dan juga rasa iba. Pada akhirnya, ia tak ragu memilih kata hati. Alena berpikir tidak ada salahnya melakukan kebaikan. Membantu pria itu.“Bisa

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   8 - Siasat Davae

    Biasanya, Davae akan sedikit malas menyambut hari baru karena mengingat sejumlah laporan yang di kantor harus dituntaskan sampai malam.Namun, pagi ini sangat berbeda. Ia tidak terbebani dengan pikiran tentang pekerjaan. Hanya diisi oleh sosok Alena. Mulai dari senyuman manis hingga tubuh wanita itu yang seksi. Membuatnya ingin terus saja berimajinasi. Tetapi, berusaha untuk dikontrolnya.Dan, daripada harus berkhayal menerus dan juga menciptakan fantasi semakin liar, Davae memilih menikmati pemandangan manis yang nyata tengah tersaji di hadapannya berkaitan dengan Alena. Wanita itu tengah memasak, memunggunginya.Barang satu menit pun, tak mampu ia mengalihkan fokus dari Alena. Walaupun, hanya bagian belakang tubuh wanita itu dapat diabadikan. Namun, sudah dapat membangkitkan gairahnya.Terutama, bokong dan pinggang ramping Alena yang ingin sekali ia peluk secara erat. Merebahkan kepala juga di salah satu bahu putih wanita itu.Pastinya akan sangatlah

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   9 - Mulut Manis Davae

    Berangkat dari apartemen mewah sang atasan saat waktu menunjukkan jam sembilan pagi bersama dengan mengendarai mobilsportmahal dari Davae Hernandez menuju ke kantor pria itu.Mereka berdua hanya membutuhkan 30 menit untuk menempuh jarak. Tidak ada hambatan berarti terjadi, misalkan saja kemacetan yang panjang. New York cukup bisa diajaknya bersahabat pagi ini. Alena tentu berharap hingga nanti malam, kendaraan tidak padat di jalan.“Bagaimana menurutmu, Miss Alena?”Alena segera mengalihkan pandangan dari julangan gedung besar dan berarsitektur modern, berlantai hampir dua puluhan yang baru saja dimasuki oleh kendaraan mewah kemudikan sang atasan. Ia pun menebak bahwa mereka akan menuju ke basement guna memarkirkan mobilsportDavae.Sebagai tanggapan atas pertanyaan diajukan oleh pria itu yang sudah mampu dimengerti maksudnya, kepala dianggukan dengan mantap. “Penilaianku?”“Aku semakin yakin kau

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   10 - Rayuan Menantang

    Sungguh, sisa waktu selama empat jam lagi bagi Davae sangatlah lama. Ia telah melakukan beragam aktivitas. Ya, termasuk menyibukkan dirinya memeriksa beberapa laporan dan dokumen berkaitan dengan proyek-proyekmallakan dibangun. Namun, tak secara penuh konsentrasi bisa diperoleh seperti hari-hari sebelumnya.Tetap saja, masih ada perhatian yang diberi kepada Alena. Hasratnya semakin membara setiap memandangi lama wajah cantik dan tubuh seksi wanita itu. Terlebih, di bagian dada yang tambah menggoda. Bahkan, tanpa mampu dicegah pikiran kotor nan sensual muncul di dalamnya. Tercipta akibat gairah besar yang tidak kunjung bisa ia salurkan secepatnya. Membuat siksaan kian besar. Belum terpikirkan cara untuk mengatasi."Mr. Davae…,"Bahkan, alunan suara lembut milik Alena tergiang di telinga karena seluruh pikiran yang dikuasai oleh wanita itu. Davae pun masih terus ingin mengontrol dirinya agar tidak terus terbayang akan sosok Alena dan hal-h

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   11 - Cemburu Tak Terelak

    Alena langsung menutup mulut dengan tangan kanan, sedangkan satunya lagi masih memegang leher Davae Hernandez. Ia bukanlah benar-benar terkejut akan apa sudah dilontarkan. Hanya ingin menunjukkan akting kecil, tetap dalam rangka menggoda sang atasan."Kau ingin apa tadi, Miss Alena?'Alena menggeleng cepat. Mulutnya masih ditutup rapat. Bukan tak memiliki jawaban. Tetapi, sedang dipikirkan ulang. Tidak ingin sampai menjadi umpan yang bagus untuk Davae dan menjebak balik dirinya. Harus ia susun kalimat-kalimat balasannya dengan detail. Tentu mengandung godaan juga."Aku tidak paham kau bicara apa tadi, Miss Alena. Apakah kau bisa menjelaskan?"Alena mengangkat kedua ujung bibirnya. Ia lalu menggeleng. "Kenapa kau meminta aku untuk menjelaskan? Kau sudah tahu persis apa yang aku maksudkan. Jangan bohong.""Hahaha. Aku tidak berbohong. Iya, memang aku sudah paham. Tapi, bisa saja persepsimu dan aku berbeda. Jadi, perlu penjelasan."Alena terkek

Latest chapter

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   26 - Usaha Luluhkan Hati Alena

    Sejak pemberitahuan dari Amanda Geovant, Davae tidak bisa tenang. Isi kepalanya hanya tentang Alena dengan beragam pertanyaan mengarah pada hal-hal negatif juga terpikirkan. Tidak ada konsentrasi yang tercurah pada pekerjaan atau rancangan strategi-strategi bisnis baru seperti biasa.Pertemuan bersama Amanda hanya berlangsung 30 menit saja. Ia bahkan tak menyantap apa-apa selama di restoran. Jam makan siang dilewatkan begitu saja. Rasa lapar menyerangnya, namun tidak ada keinginan untuk mengisi perut. Bahkan, minum air saja tidak sampai habis satu botol.Logika Davae terus mengirimkan perdebatan-perdebatan masuk akal ke dalam kepala. Tentang bagaimana dirinya yang bisa begitu kacau dan gundah disebabkan seorang wanita. Prinsip selama ini telah dipegang, tidak dapat untuk diterapkan. Kelemahan baru yang muncul karena Alena. Wanita itu benar-benar memiliki kekuatan untuk memengaruhinya. Atau memang kesalahan terletak pada dirinya yang tidak bisa memberlakukan pengendalia

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   25 - Kepindahan Alena

    Alena meninggalkan apartemen Davae mendekati pukul tujuh pagi secara diam-diam, sebelum sang atasan bangun. Alasannya karena tidak ingin sampai Davae mengetahui tempat tujuannya. Lebih baik pergi tanpa ada pemberitahuan sama sekali, daripada harus mengatakan kepada sang atasan. Pastinya akan menimbulkan kecurigaan seba orang yang akan ditemuinya adalah Amanda Geovant.Untuk tiba di apartemen bos wanitanya itu hanya memakan waktu dua puluh menit saja. Tentu, kunjungan yang ia lakukan tak ada janji malam sebelumnya. Datang secara mendadak. Namun, saat dalam perjalanan, sudah dikirimkan pesan singkat yang berisikan ia akan menemui secara pribadi di apartemen. Tentang pembahasan akan dibicarakan masih dirahasiakan dari Amanda Geovant.Sudah sebanyak tiga kali bel dibunyikan, belum ada tanda-tanda bos utamanya itu membukakan pintu. Dan, Alena memilih menunggu saja sembari menyandarkan punggung di dinding. Tidak akan dilakukan pembunyian bel lagi karena enggan mengganggu. Ji

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   24 - Penolakan Menjadi Kekasih

    Dan terakhir kali, bertemu dengan Davae adalah tadi pagi, saat sarapan bersama. Sebelum ia ditinggalkan pergi, entah ke mana. Sang atasan memang libur hari ini sesuai apa yang dikatakan padanya semalam.Alena tak bertanya, walau sedikit penasaran. Namun, dicegah dirinya mencari informasi secara langsung. Alena mementingkan egonya. Mengabaikan rasa ingin tahu. Lebih baik, mengikuti apa yang sang atasan berikan perintah kepada dirinya tanpa mengajukan pertanyaan sama sekali.Sampai pada pemberitahuan yang diterima sekitar satu jam lalu melalui telepon dari seseorang. Wanita itu mengatakan seorang pelayan restoran mewah, tempat di mana Davae sedang mabuk. Ia diperintahkan agar pergi ke sana menjemput pria itu. Alena tak ada pilihan selain mengiyakan saja. Kontrak kerja masih diutamakan.Segera saja, ia bergegas ke restoran yang dimaksud. Jaraknya tak cukup jauh. 15 menit sudah mampu ditempuh. Sesampai di sana, wanita mengaku pelayan dan menelepon tadi mengantarkann

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   23 - Kemesraan Intim (Mature Content)

    Penyesalan memanglah selalu ada diakhir, kewarasannya sudah mulai bisa dengan baik bekerja. Ya, setelah percintaan panasnya dan Davae berakhir. Sekitar satu jam lalu.Terus dirutuki kebodohannya yang hanya mementingkan pemuasan atas gairah dari pada kenyataan. Alena tidak akan mampu menyalahkan siapa-siapa, apalagi Davae. Justru dirinya yang berperan penting dalam menggelorakan gairah pria itu bercinta.Alena bukannya tidak ingin bersikap tenang. Ia sudah berusaha menganggap semuanya sebagai permainan belaka. Lagipula, Davae tidaklah satu-satunya pria yang pernah tidur dengannya. Namun, harus diakui jika setiap sentuhan dan juga ciuman dilakukan oleh pria itu membawa rasa bahagia tersendiri. Berbeda karena ia melibatkan perasaan.Alena tidak kuasa membendung air matanya seiring kesesakan menghantam dada, ketika pikiran rasionalnya terus memberi sugesti bahwa keberlanjutan hubungan di antara dirinya dan Davae tidak akan ada. Mungkin sebatas rekan kerja. Lalu, ses

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   22 - Jagonya Davae (Mature Content)

    Alena menempatkan jari telunjuk di bibir Davae. Menyebabkan pria itu jadi berhenti berbicara. Lantas, Alena mengangguk pelan. Diiringi juga dengan senyuman lebar.Davae jelas senang akan pengabulan atas permintaan. Ia tidak membuang waktu lagi. Segera melepaskan semua pakaian melekat pada tubuh, tanpa sehelai benang.Pergerakannya cepat dalam mengambil pengaman disimpan di salah satu laci nakas dekat meja kerjanya. Setelah memasang dengan benar pada bukti gairahnya yang semakin mengeras, Davae kembali naik ke kasur. Melebarkan kedua paha Alena seraya menatap lekat wanita itu, tak berkedip."Kau sangat cantik," pujinya dengan suara menggoda. Lalu, memberikan ciumannya."Aku menyayangimu, Sayang."Alena tak hanya dibuat kaku oleh ucapan bernada manis Davae saja, melainkan juga penyatuan yang sudah terjadi di antara mereka. Pria itu memasukkan bukti gairah ke lipatan basahnya tanpa ada kendali. Tidak dirasakan sakit karena milik Davae yang tak terlalu

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   21 - Percikan Gairah (Mature Content)

    Debaran jantung terus saja berpacu kencang bersamaan dengan ketegangan pada tubuh yang membuatnya tak bisa bergerak. Tetapi, tetap bisa merasakan kehangatan mulut dari Davae di dadanya. Termasuk tangan-tangan pria itu yang tengah menari-nari di sana.Kekakuan sedang melanda pun berusaha dihilangkan segera dengan mengalihkan perhatian. Tidak berfokus pada aksi Davae. Melainkan, hal lain. Sesuatu yang dapat ia lakukan guna merangsang pria itu.Ide datang secara cepat. Maka, langsung saja dipraktikkan. Kedua tangan diletakkan di kepala Davae. Belaian-belaian yang halus diberikannya. Rasa geli pun hadir tidak lama kemudian, akibat gesekan wajah Davae di dadanya. Pria itu sedang tersenyum. Tawa sang atasan dapat terdengar oleh telinganya.Alena menyeringai cukup lebar, saat Davae memandang dengan tatapan nakal. Masih berada di atasnya dengan topangan kedua tangan. Mata pria itu semakin berkilat oleh bara gairah. Ia gemas, lantas melayangkan ciuman di bibir pria itu,

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   20 - Keintiman (Mature Content)

    Davae tak bisa berhenti mengulum senyum di wajah, saat membaca satu per satu pesan yang diterimanya. Rata-rata dikirimkan oleh rekan bisnis diajaknya rapat tadi. Dan, yang paling teristimewa adalah ucapan dari sang ayah. Dilanjutkan pesan manis ibunya. Ucapan selamat dari kedua orangtuanya paling berarti untuknya.Sudah cukup membuat rasa bangga Davae pada dirinya sendiri bertambah. Walau, adik perempuan kesayangannya absen memberi selamat atas keberhasilan memenangkan proyek besar. Namun, ia yakin jika sang adik merasa senang juga akan pencapaiannya. Walau, tidak akan ditunjukkan secara langsung. Mengingat, ia dianggap sebagai saingan kuat dalam berbisnis dan juga melanjutkan perusahaan. Namun, tak pernah sekalipun ia anggap saudari bungsunya sebagai lawan."Sayang ...," Davae memanggil mesra, ketika sadar Alena telah keluar dari dalam kamar. Senyuman pun mengembang refleks di wajah dengan cukup lebar.Melihat wanita itu yang mengenakan tank top hitam dan celan

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   19 - Patah Hati Alena

    Alena akhirnya mengingkari janji yang telah dibuat pada Davae Hernandez. Ia keluar dari ruangan kerja pria itu lagi, setelah bertemu dengan Titans Genon. Benar-benar pergi meninggalkan kantor, tidak kembali. Tujuan Alena adalah pulang ke apartemen pria itu. Tak ada tempat lainnya, tatkala perjanjian harus tetap dipenuhi meskipun dengan cukup berat hati dilakukan, selepas mengetahui fakta buruk.Alasan yang kuat mendasari, yakni suasana hati semakin memburuk saja. Ia pun membutuhkan tempat menyendiri dan beristirahat. Tidak ada cara ampuh selain tidur di kamar berjam-jam. Bahkan, hingga waktu berganti esok hari belum cukup untuk menghilangkan beban pikiran yang berdampak pada perasaan dan hatinya.Apa yang sekiranya akan bisa mengurangi kegundahan hati, nyatanya tak demikian. Ia justru tidak mengantuk. Alena berbaring di atas kasur dengan pemikiran yang melayang jauh. Dikuasai oleh kesimpulan-kesimpulan negatif tentang sosok dari Davae. Walau memang belum ada bukti kuat

  • SEXY SECRETARY & HER BOSS (INDONESIA)   18 - Mantan Kekasih Davae?

    Alena merasa semakin tak nyaman dengan kehadiran wanita bernama Adaline di dalam ruangan, kontras akan interaksi awal yang cukup akrab. Tepatnya sebelum ia tahu bahwa wanita itu menyandang status sebagai kekasih Davae. Dan setelah fakta mengejutkan berhasil diterima, ia menjadi tambah tak tenang.Mereka pun sudah bersama berada di dalam ruangan hampir satu jam. Pergantian waktu yang bagi Alena terbilang kama. Ia bahkan memiliki keinginan terpendam di dalam hati supaya wanita itu pergi sesegera mungkin tanpa menunggu sang atasan selesai rapat. Dan dua jam lagi durasi yang harus dilewatkan mereka berdua jika wanita itu tetap bertahan sampai Davae kembali ke ruangan kerja.Pemikiran yang tidak seharusnya tercipta. Alena sadar jika kehendaknya tak baik. Ia tentu akan batal mewujudkan. Namun, di dalam hati, Alena masih terus berharap. Ingin egois kali ini karena kegelisahan serta kurang nyaman kian membesar. Harus dipikirkan juga bagaimana perasaannya. Menghindari hal

DMCA.com Protection Status