Share

Undur diri

Aku termenung di meja kerjaku. Menatap surat pengunduran diri seorang Alvito, yang baru saja dikirimkan staff HRD ke ruanganku.

Kuhela napas panjang. Satu minggu berlalu, setelah acara candle light dinner bersama Alvito malam itu. Malam di mana Alvito mengungkapkan perasaannya padaku. Dan aku, tentu menolaknya. Bukan karena dia bawahanku, aku tidak menerima cintanya. Tetapi, memang aku tidak memiliki rasa apa-apa padanya.

Sudah satu minggu juga, sejak aku menolaknya, Alvito tak masuk kerja. Membuatku kelimpungan tanpa kedatangannya di kantor ini. Karena harus menghendel semuanya sendiri, di mana biasanya Alvito lah yang menghendel sebagian atau bahkan tiga perempat tugasku.

Alvito menghilang tanpa kabar. Semua karyawanku tidak ada yang tahu keberadaannya. Nomornya tak dapat dihubungi. Hingga hari ini, tepat setelah satu minggu ketidakhadirannya, datanglah surat pengunduran diri darinya.

Kupijat pelipisku pelan. Entah kenapa Alvito harus mengundurkan diri seperti ini. Padahal kantor se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status