Share

26. Pria Menyebalkan

"Lala!"

Untuk kedua kalinya aku berhenti. Setelah itu terdengar langkah mendekat tergesa-gesa dan kini pria itu berdiri dihadapanku dengan senyum khas yang membuatku bergidik.

"Jadi benar yang Om lihat kemarin masuk taksi itu kamu?"

Aku melirik sekilas kearah pria yang sedang menelisik penampilanku dari atas sampai bawah sambil berkacak pinggang itu.

"Maksud Om?"

"Om kemarin menunggumu disini, tapi ternyata kamu diam-diam masuk taksi tanpa menyapa. Kenapa, apa kamu menghindari Om?"

Mendengar pertanyaannya aku hanya bisa menghembuskan nafas berat sambil mengalihkan pandangan. Muak melihat tatapannya.

"Jujur saja, selama dua hari ini Om kangen sama kamu, La."

Kalimat macam apa yang baru saja dilontarkan pria ini padaku. Karena aku yakin dia merindukan aku bukan sebagai Papa pada anaknya. Beda dari intonasi dan cara dia menatapku. Menjijikkan.

Aku tetap diam tanpa menoleh ke arah pria yang berdiri satu langkah di depanku ini.

"Kamu pikir dengan menikah dan pergi dari rumah Mama kamu, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status