Share

34. Kangen Mama

Tapi belum juga sampai ke kelas, ponselku berbunyi kembali. Kali ini bukan telepon, Om Do mengirimku pesan.

[Di mana? Kok kamu enggak ada di atas?!]

Mendapat pertanyaan seperti itu aku tersenyum lucu, membayangkan pria itu pasti mengecekku ke lantai atas.

[Sudah sampai di kampus.]

[Sudah kuduga. Baiklah, akan kubuat perhitungan karena kamu sudah kabur!]

Balasnya kemudian membuatku melebarkan mata. Tapi aku bergegas menyimpan ponselku dan melanjutkan langkah, mungkin dia hanya bercanda.

***

"Mama kangen berat La," seru Mama sambil merentangkan tangannya. Aku pun berhambur ke dalam pelukan Mama. Untuk beberapa saat kami saling memeluk.

Sepulang kuliah aku menemui Mama di kantornya, karena aku tahu kalau jam-jam ini Mama berada di tempat ini.

Aku membalas pelukan Mama dengan erat. Jujur saja aku pun merindukan sosok wanita ini, apa lagi sikapnya kali ini lebih hangat dari sebelumnya. Mungkin Mama baru sadar bahwa berada jauh dariku membuat ia kehilangan, sementara kemarin-kemarin dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
waduh, durhaka loh kamu, La.jangan smpe dkutuk jd batu ama omDo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status