Share

BAB 8

"Tidak usah, aku sedang ingin berjalan kaki," jawabku sambil melirik ke belakang.

Aku bisa melihat supir Dante masih memperhatikanku. Dia bisa saja mengadu kepada Dante dan membuat 100 jutaku melayang.

"Kenapa? Apa kau menunggu seseorang?" tanya Joshua sambil mengikuti pandanganku.

"Tidak. Aku hanya ... sedang berusaha untuk berolahraga lebih banyak," jawabku lagi-lagi berbohong.

"Baiklah, kalau begitu aku duluan."

Joshua segera memacu motor besarnya menuju ke kampus. Sementara aku menatap punggungnya dengan perasaan kesal. Andai supir itu tidak mengawasi, aku pasti sedang berada di atas motor besar milik Joshua. Aku kembali melangkahkan kakiku dengan lunglai.

Aku tiba di kampus tepat waktu untuk kuliah pertama hari ini.

"Ruby, kenapa terlambat? Aku sudah lama menunggumu. Katamu akan datang lebih pagi hari ini," gerutu sahabatku Dora begitu melihatku masuk kelas.

"Maaf, tadi aku berjalan kaki cukup jauh," jawabku sambil duduk di kursi yang berada di samping Dora.

"Kenapa? Bus mu mogo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status