Share

BAB 40A

"Om Danang?" Laki-laki dewasa itu menatapku lekat. Dia pun sepertinya sama denganku yang shock bertemu di rumah ini.

"Hanin? Kamu di sini?" Aku sedikit membungkukkan badan lalu tersenyum tipis.

"Papa kenal sama perempuan itu? Dia Hanin, yang sering aku ceritakan sama papa," ucap perempuan itu, Tania. Kekagetanku bertambah saat mendengar panggilan papa keluar dari bibirnya.

"Ja-- jadi dia?" Om Danang menunjukku dengan jarinya. Lagi-lagi sepertinya dia masih nggak percaya jika akulah perempuan yang sering diceritakan anaknya.

"Iya, Pa. Dia!" Tania menatapku tajam sembari menghela napas kasar.

Tak ingin ada keributan di teras, ibu meminta kami masuk ke rumah semua. Tania dan papanya duduk di sofa seberang meja, sementara aku duduk di samping ibu dan Mas Eros.

"Tania dan papanya datang ke sini untuk bertemu denganmu, Ros. Mereka datang sekitar sepuluh menit yang lalu." Ibu kembali menjelaskan. Mas Eros pun manggut-manggut lalu menatap perempuan itu beberapa saat.

"Tadi di cafe aku su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status