Share

74-TIDUR

[Semuanya semakin suram, kematian yang mendadak kini muncul satu persatu di tempat ini.

Sebuah tempat harapan yang seharusnya menjadi sebuah tempat baru untuk memperbaiki hidup, kini berubah menjadi sebuah teror yang mengerikan di setiap malamnya.

Pak Ridwan, Jeje, Iyo yang kini aku sendiri tidak tahu kabarnya seperti apa, juga Bu Cucu yang aku tahu masih terbaring dan belum sadarkan diri.

Serta Adi, Tono dan Supri yang mendadak pendiam layaknya Ali yang kini lebih sering menyembunyikan dirinya di dalam rumah.

Membuat suasana desa mendadak semakin berubah, tawa dan canda antar setiap tetangga ketika sedang bekerja seharian kini tidak terlihat kembali.

Yang ada hanyalah sebuah pembicaraan yang mengarah kepadamu Satria. Bahkan kini bukan hanya dirimu saja yang dicurigai, karena omong kosong itu kini mengarah pada anakmu, Ayu.

Beberapa kali wujud Ayu yang menyeramkan itu muncul di depan mereka, bahkan Bu Cucu pun berkata bahwa Ayu diliputi oleh kegelapan.

Aku rasa itu tidaklah mungkin. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status