Share

63-MAKAM KE TIGA

“Eh?”

“Kakek-kakek siapa? Pak Dani?” kataku yang sedikit bingung atas apa yang diucapkan Ayu pada saat itu.

Ayu dengan polosnya hanya menggelengkan kepala, seperti ada perasaan yang sedikit takut yang muncul dari mimik mukanya ketika aku lihat di pagi itu.

Aku yang sudah berada diluar rumah tiba-tiba berbalik dan jongkok agar aku bisa berbicara kepadanya dengan lebih dekat.

Aku angkat kedua tanganku dan aku pegang pundaknya yang mungil itu, sambil tersenyum, aku berbicara kepadanya dengan nada yang lembut, mencoba mencari jalan keluar agar dia tidak ketakutan lagi.

“Yasudah, kalau misalkan Ayu tidak mau ikut, apakah Ayu berani sendirian di rumah?” kataku.

Dengan polosnya dia mengangguk, bahkan dia sempat melepaskan tanganku dan berlari ke dalam kamar, membawa boneka besarnya dan membawanya ke hadapanku pada saat itu.

“Aku berani Bunda, kan ini sudah siang, jadi tidak ada lagi hantu Ayah yang datang mengambilku.”

“Aku dirumah aja Bun, bareng si Bani,” katanya sambil mengangkat boneka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Titih
makin seru ni thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status