Share

Jangan Bohong!

Ponsel yang Riko genggam tiba-tiba berbunyi. Ia segera menggulir layarnya untuk menanggapi telepon yang datang dari Lidya.

“Ko! Aku baru baca broadcast dari adminnya Mbak Khuma, bukan kamu pelakunya kan, Ko?”

Tanpa berbasa-basi, Lidya menyampaikan prasangkanya. Karena ia tahu kalau Riko menyukai Khumaira, wanita itu tak mau temannya malah berbuat nekat.

“Pelaku apa sih, Lid?” Wajah Riko semakin ditekuk.

“Bukan kamu yang menculik Akra kan? Kamu jangan bertindak bodoh hanya gara-gara suka sama Mbak Khuma, Ko.”

“Ngaco! Aku mau nyulik dia gimana coba, Lid? Ini saja aku mau cari tahu dan menanyakan kebenarannya sama pihaknya Mbak Khuma. Kamu mau ikut nggak?”

“Jangan bohong kamu ya, Ko! Jangan sampai bersandiwara di depanku!”

“Ya ampun, Lid! Aku harus ngomong gimana lagi coba? Udahlah, kalau nggak percaya. Aku mau cari info yang jelas dulu. Kalau ikut, aku akan menjemputmu.”

Desahan kasar terdengar oleh Riko.

“Nggak, Ko. Aku nggak bisa ikut. Aku lagi pergi sama suamiku. Kamu pokoknya jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status